kesal

3.8K 268 50
                                    

Pagi hari Aku tengah sarapan dan tiba tiba Dokter Ahnaf masuk tanpa menggunakan seragam dokternya, penampilannya saat ini sangat rapih tak seperti biasanya Dia selalu membawa alat suntiknya namun saat ini Dia hanya membawa bunga, Aku pikir dia akan kencan karna sangat rapih dan harum.

"Dia mau ngapel apa gimana?? Tapi ko kesini??"batinku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia mau ngapel apa gimana?? Tapi ko kesini??"batinku.

"Assalamualaikum "sapa Dokter Ahnaf.

"Waalaikumsalam dok"jawabku.

"Kamu baru sarapan? Ko sarapannya jam segini sih?"Tanya Dokter Ahnaf sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan 9.40.

"Tadi Tasya bangunnya terlalu siang Dok"

"Kamu ini! Emangnya kenapa bisa bangun kesiangan gitu! "

"Soalnya malam Tasya nggak bisa tidur Dok"

"Kenapa tidak panggil Saya? Saya ada diruangan ko nggak kemana mana"

"Gapapa ko Dok, alhamdulillah nya dikamar ini ada TV, tapi bukannya kamar yang ada tv itu kamar VIP yah? "Tanyaku.

"Iyah, memang Kamu berada di kamar VIP"

"Yaallah dok Tasya pindahkan saja ke kamar inap biasa.. Tasya nggak punya banyak uang buat bayar semua ini"

"Kamu nggak usah khawatir, Kamu yang bawa ke rumah sakit kan Saya jadi yang tercatat dirumah sakit ini nama Saya dan karna pihak rumah sakit taunya kamu ini saudara saya jadi di gratiskan "ucap Dokter Ahnaf membuatku sedikit kaget.. "Dari tadi Kamu mengucapkan nama Tasya, berarti nama kamu Tasya ya? "Tanya Dokter Ahnaf.

"Iyah Dok, emangnya dari awal Dokter nggak tau nama Saya?"tanyaku heran.

"Setiap Saya mau nanya keadaan Kamu sedang sedih dan tidak memungkinkan untuk saya bertanya "

"Hmm gitu yah, Dokter mau kemana? Mau ngapel yah? Tapi ko pagi pagi ngapelnya, terus bawa bawa bunga segala"tanyaku.

"Kamu ini nanya nya satu satu dong, ini bunga buat Kamu ko biar Kamu nggak sedih lagi"ucap Dokter Ahnaf membuat Aku malu.

"Apaan sih lebayy!! Tasya nggak butuh bunga yang Tasya butuhin makanan pedes"ucapku.

"Kamu ini!! Kamu lagi sakit malah minta yang pedes pedes"omel Dokter Ahnaf.

"Assalamualaikum!! "

Teriak seseorang sambil membuka pintu kamarku agak keras.

Serentak Aku dan Dokter Ahnaf menengok kearah pintu yang dibuka keras oleh dua orang.

"Waalaikumsalam, Ustadz Akbar? Pak Suho? Ngapain kalian disini?"tanyaku pada mereka saat aku melihat merekalah yang membuka pintu kamarku.

"Saya kesini karna dapat kabar dari Pak Yuki katanya Dia melihat Kamu dirumah sakit ini! Dan ternyata kami menemukan Kamu setelah kami berkeliling mencari dimana kamar Kamu"ucap Ustadz Akbar.

Cintaku Serumit ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang