Cintaku Serumit Itu

Dokter Ahnaf

Sudah hampir seminggu Aku di Rumah Sakit, saat di Rumah Sakit Aku menggunakan pakaian yang biasa Orang sakit pakai saat dirawat, tapi kemarin dengan baik hati Dokter Ahnaf membelikanku baju gamis, ucapnya dia memberikan baju itu untuk Aku pakai saat Aku diijinkan pulang karna baju yang Aku pakai saat Dokter Ahnaf mengantarku ke Rumah Sakit ini sudah dia bawa ke tempat Laundry .

Aku bersiap siap ke kamar mandi dan melepas sendiri jarum infus yang masih menempel ditanganku, Aku tak ingin berlama lama merepotkan Dokter Ahnaf dan tinggal lebih lama lagi di Rumah Sakit ini.

"Tasya... "Panggil Dokter Ahnaf diluar sana.

Akupun bergegas keluar dari kamar kecil.

"Subhanallah.. Dia tampak cantik memakai gamis yang ku berikan itu"batin Dokter Ahnaf.

"Kenapa infusan ini Kamu lepas!.. Dan kenapa bajunya sudah Kamu pakai? Saya kan membeeikan baju itu untuk Kamu pakai kalau Kamu sudah diininkan pulang!!"protes Dokter Ahnaf.

"Tasya nggak bisa berlama lama lagi disini Dok, memang sengaja Tasya pakai sekarang ,karna Tasya ingin cepat pulang Dok jadi ijinkan Tasya pulang yah"pintaku.

"Tapi kamu belum sembuh total"ucap Dokter Ahnaf seperti tidak mengijinkan Aku pulang.

"Pliss Dok, Tasya harus beres beres Rumah pasti sangat kotor karna orang tua Tasya besok akan pulang, Tasya mohon Dok"pintaku lagi.

"Apalagi Kamu minta ijin untuk beres beres rumah, nanti Kamu bisa tambah sakit Tasya! "Dokter Ahnaf kelihatan sangat kesal.

"Tasya mohon Dok, Tasya nggak mau kalau mereka pulang keadaan rumah sangat kotor karna seminggu Tasya tidak membereskan dan merapihkan rumah"ucapku lesu dan menundukan kepala.

Akhirnya Dokter Ahnaf merasa kasihan kepada Tasya, dan terbujuk dengan ekspresi mukanya yang sangat ingin pulang kerumah.

"Oke kalau itu mau Kamu , tapi dengan satu syarat"pinta Dokter Ahnaf.

"Syarat apa?"tanyaku heran.

"Biarkan Aku yang mengantarmu pulang"ucap Dokter Ahnaf.

Tanpa basa basi Akupun mengiyakan permintaan Dokter Ahnaf, karna Aku sudah tidak ingin berlama lama di rumah sakit yang membosankan ini.

◼

◼

◼

~Rumah

Dokter Ahnaf langsung mengantarku pulang dengan mobil yang pernah Aku tabrak spion mobilnya, entah kenapa Aku merasakan dekat dengannya, Aku baru mengenalnya namun Aku tidak canggung dengannya.

Sampailah dirumah, dan pada saat Aku hendak masuk ke dalam rumah Dokter Ahnaf segera memanggilku.

"Tasya"panggilnya.

"Ada apa dok?"tanyaku.

"Aduh... Kenapa sih dokter ahnaf belum pulang.. Astagfirullahaladzim aku lupa mengucapkannya"batinku.

"Aduh... Iya makasih ya Dokter udah nganterin Tasya sampe rumah"ucapku.

"Ohiyah sama sama, itu sudah menjadi tanggung jawab Saya menjaga dan memastikan pasien Saya sampai tujuan dengan selamat dan sehat"ucapnya.