Perpisahan menyakitkan.

4.4K 261 30
                                    

"Tadi calon suami Kamu itu kesini untuk menemui Kamu, tapi Tasyanya enggak ada"ucap Mamah.

"Mau apa Dia kesini?"tanyaku heran.

"Ya dia kesini mau denger langsung kalau Kamu sudah mulai menerima Dia sebagai calon suami Kamu dan Dia juga mau menjelaskan sesuatu tapi kamunya malah nggak ada dirumah"

"Ya kenapa Mamah nggak telpon Tasya aja?"

"Mamah mau telpon Kamu tapi Dia bilang nggak usah takutnya ganggu Kamu"

Saat ini Aku sedang duduk di Balkon Kamarku, seperti biasa Aku menatap langit sambil mendengarkan Musik.

"Yaallah kenapa Aku jadi baper yah saat Dokter Ahnaf menjadi Imamku tadi"batinku.
Akupun membayangkan kejadian tadi sore dan melihat Azmi yang sangat akrab mengobrol dengan yang lain.

"Yaallah, dan kenapa Azmi tidak merasa canggung di hadapanku?dengan asiknya Dia mengobrol tanpa menghiraukan Aku?"batinku lagi.

Huffftttt

Semakin Aku berfikir dan terus memikirkan Azmi membuat Diriku sulit untuk melupakannya Akupun menghela nafas panjang dan bersandar pada punggung kursi sambil memejamkan mataku menikmati dinginnya malam dan alunan musik yang menemaniku.

Drttt

Drttt

Drrtt!!!

Semakin lama deringan HPku semakin keras volume nya Akupun menengok dan melihat siapa yang menelponku, dan termyata Sifa yang menelponku melalui Vidio Call.

"Assalamualaikum.. lama banget sih ngangkat telpon doang!"protes Sifa jauh disana .

"Waalaikumsalam.. Kamu ih kebiasaan kalau nelpon pasti waktu Aku lagi nyantai.. tau aja sih!"

"Kamu tuh yang kebiasaan!.. pasti sekarang Kamu lagi di balkon natap langit sambil dengerin musik"

"Iyah gara gara Kamu musiknya jadi mati!"

"Ya maaf.. Aku mau curhat Tasya"ucap Sifa.

"Curhat apa sih.. awas aja kalau curhatannya nggak penting"

"Penting banget Tas!!"

"Yaudah apaan?"

"Tadi yah, Kamu kan anter Aku pulang sampe gang depan.. lah terus Aku ketemu temennya Azmi dong!"

"Temen Azmi? Siapa ? Kak Aban?"tanyaku heran.

"Ya kali Kak Aban! Ituloh yang agak gendut"Sifa menyebutkan ciri cirinya.

"Bentar? Yang mana sih Aku nggak tau"

"Bentar bentar Aku tanyain dulu ke Mbah Google"Sifapun mencari fotonya di laptop miliknya.

"Nahh... ini nihhhh liat"ucap Sifa sambil mengarahkan hpnya pada laptop yang memperlihatkan foto Seseorang.

"Ohh ini mah Kak Simas..beneran Kamu ketemu Dia ? kok bisa?"tanyaku heran.

Cintaku Serumit ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang