"Sayang.. bangun.."
Terdengar seseorang terus saja memanggilku.. dengan mata yang masih melekat seperti diguyur cairan lem Aku terus saja menghiraukan panggilan manis tersebut.
"Sayang.. heyy..."
"Ayo bangun... kita sholat subuh berjamaah"Saat mendengar kata 'subuh' mataku langsung terbuka dan langsung terbangun dari tidur lelapku tadi.
"Yaallah.. Mas.. maaf yah jadi Mas yang bangunin Tasya"ucapku merasa bersalah.
"Iya tumben nih istri Mas .. hari ini susah bangun"ucapnya.
"Tasya juga nggak tau Mas.. mungkin karna terlalu lelah acara kemarin"
"Yaudah sekarang Kamu ambil wudlu terus Kita sholat berjamaah"
Akupun bergegas menuju kamar kecil untuk mengambil wudlu dan langsung mengerjakan sholat berjamaah bersama Azmi.
Setelah selesai memanjatkan do'a dan mencium tangan Azmi.. sebelum Aku merapihkan mukena dan sajadah Aku terus saja menatap Azmi tak henti.
"Loh itu dimata Kamu ada apa?"tunjuk Azmi pada mataku.
"Hah? Ada apa sih?"tanyaku dan tak sadar tanganku terus saja meraba dan sedikit menyapu nyapu mataku karna takut ada kotoran.
Azmipun tertawa gemas..
"Ihh.. Mas jail yah!" Protesku.
"Maaf Sayang.. habis dari tadi liatin Mas kaya gitu banget"ucapnya.
"Nggak tau nih mata tasya kayanya nggak mau jauh dari Mas"
"Oh.. jadi matanya aja yang nggak mau jauh"ledek Azmi lagi.
"Hati Tasya juga"ucapku sambil tersenyum. " ohiya.. Mas mau dimasakin apa hari ini?"tanyaku.
"Emmmh apa yah?"ucapnya seraya membayangkan makanan yang Dia inginkan."makanan kesukaan Mas aja deh"pintanya.
"Minggu lalu udah Tasya bikinin kan menu itu.. apa nggak bosen?"tanyaku lagi.
"Mau dibuat setiap haripun Mas nggak akan pernah bosen karna itu adalah masakan istri Mas yang paling Cantik"gombalnya.
"Ih gomball basi!"ucapku malu-malu.
Saat hendak berdiri tiba-tiba pandanganku kabur dan badanku mulai gemetar.
"Sayang kenapa?"tanya Azmi khawatir.
"Pusing Mas"ucapku.
Azmipun membawaku ke tempat tidur dan merebahkanku.
"Kita ke Dokter yah"ajak Azmi.
"Nggak usah Mas.. Tasya cuman pusing biasa nanti juga sembuh"
"Tapi muka Kamu emang pucet banget Sayang"
"Mas.. nggak apa-apa beneran deh"ucapku meyakinkan Azmi.
"Yasudah hari ini Kamu nggak boleh ngapa-ngapain dan kalau nanti siang pusingnya belum juga sembuh terpaksa Mas harus bawa Kamu ke Rumah Sakit!"
Sikap posesif Azmi muncul saat melihat Tasya yang keras kepala tidak mau di bawa ke rumah sakit.
▪️▪️▪️
~Siang.
"Tasya!!..."
"Hey! Kaya bocah!!"
"Iyah! Dimana-mana kalau namu ke rumah orang itu salam dulu markonah!"
"Iya maaf! Yaudah bareng aja!"
Assalamualaikum...
Pada saat Aku sedang beristirahat di kamar, terdengar suara rusuh dan ramai diluar rumah. Akhirnya Aku dan Azmipun bergegas melihat ke depan rumah.
"Waalaikumussalam"jawabku dan Azmi berbarengan sambil membuka pintu.
Dan ternyata saat Aku membukakan pintu Aku mendapati semua Sahabatku sudah berada di depan pintu. Dan ternyata merekalah si pengrusuh yang membangunkanku dari tidur siangku.
"Yaampun! Kalian kenapa ada disini?"tanyaku heran dan merasa senang mereka ada disini.
Akupun memeluk mereka satu persatu.
"Kalian ko bisa ada disini sih?"
"Sayang.. ajak masuk dulu dong tamunya masa mau diluar"ucap Azmi.
"Iya nih.. cape tau! Masa nggak akan disuruh masuk terus di kasih minum gitu yang seger seger"ucap Titim.
"Yeuhh!! Itumah maunya Kamu aja!"protes Sifa.
"Yaampun iya lupa.. maaf saking senengnya"
Akupun langsung mengajak semua Sahabatku itu masuk dan duduk berkumpul di ruang Tamu.
Saat Aku hendak menuju dapur untuk membawakan mereka minum dan cemilan Azmipun mencegahku dan menyuruhku untuk tetap menemani Sahabatku dan Dia yang akan mengambilkan semuanya.
Saat Aku melihat Azmi menuju dapur perasaanku tak enak membiarkan Suamiku menyiapkan semuanya sendiri dan akhirnya Aku pergi menyusul Azmi dan membantunya.
"Ishh! Bandel ngapain sih kesini.. Mas kan udah bilang biar Mas aja dan kamu jangan ngapa-ngapain kan masih sakit"ucapnya.
"Udah mendingan ko Mas.. lagian Tasya nggak tega biarin Mas ngelakuin ini kaya pembantu.. Tasya nggak mau"
"Yaudah duduk dulu! Biar Mas yang siapin semuanya nanti Kamu bantuin bawain aja ya Sayang!"
Azmipun menarik tanganku dan menyuruhku duduk.
▪︎▪︎
▪︎▪︎
Sepenggal cerita.. udah lama banget aku nggak update🤭 kalian masih respon nggak yah??
Comment dong.. lanjut enggaknua cerita ini tergantung commen dari kalian soalnua🤭🤭Review juga dong ceritanya gmana?? Ngejenuhin nggak?? Gelay nggak bacanya?🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Serumit Itu
RomanceTidak disarankan untuk yang memiliki riwayat jantung.. atau segera periksakan jantung anda jika dokter sudah menyetujui silahkan anda baca🤭