Fera mengira tadi yang bilang itu adalah Cavin. Ternyata...
"Apaansih Val, tadi kak Riko tiba-tiba datang kok. Gue aja gatau awalnya" ucap Fera.
"Ninggalin apa Val?" tanya Riko cowok yang memberi Fera roti bakar tadi.
Godfrey Riko Keane adalah kakak kelas Fera. Riko satu angkatan dengan Cavin tetapi mereka berbeda kelas. Riko dan Cavin sama-sama pengurus OSIS. Cavin merupakan ketua OSIS, sedangkan Riko bendaharanya.
"Ah nggak, cuma bercanda kok" balas Valerie.
Valerie Lydia adalah teman dekat Fera. Ia juga dikenal banyak orang karena ia baik, cantik, pintar? hanya di alat musik sih, dan mungkin juga karena ia dekat dengan Fera. Valerie hobinya menggosip. Nama dia aja ada di grup Alfaturah. Itu grup gosip khusus untuk murid-murid Alfa School.
"Oh, gue kirain maksudnya apaan haha. Bener kok yang dibilang Fera tadi, gue tiba-tiba aja dateng karena gue tadi ga liat Fera di kantin" jelas Riko.
Riko dari dulu selalu baik pada Fera. Riko itu tetangga Fera. Banyak orang yang bilang Riko itu suka sama Fera, karena Riko jarang mau dekat sama cewek. Kalau ada perlu yang sangat penting baru dia dekat sama cewek yang bisa membantunya. Tapi, Riko tidak menanggapi hal itu. Fera juga terlihat tidak perduli. Fera pernah bilang, bahwa dia hanya menganggap Riko itu seperti kakaknya.
"Oh iya gue duluan ya, bentar lagi masuk kayaknya" ujar Riko. Sedangkan Fera dan Valerie hanya melambaikan tangan mereka dan Riko pun membalasnya.
"Fer! Fer! Gue yakin nih pasti kata anak-anak gosip bener yang tentang kak Riko suka sama lo" ucap Valerie.
"Sotoy, lu! Jangan sembarangan lah kalau ngomong, sampai kak Riko sendiri bilang" balas Fera.
***
Sudah sekitar 5 menit yang lalu bel pulang sekolah telah berbunyi. Tetapi, kelas Fera belum keluar sama sekali. Kenapa? Karena ini lagi jam pelajaran bu Siti a.k.a ibu pemotong jam bebas. Maksudnya jam bebas itu apa? Jam bebas itu adalah jam istirahat dan jam pulang. Bu Siti selalu lama kalau mengajar dia juga selalu mengambil jam istirahat dan jam pulang.
"Nih guru ngomong atau kumur-kumur sih? Ga jelas banget trus jam pulang kita diambilnya lagi!" kesal Valerie yang sekarang sedang melipat tangannya lalu menaruh kepalanya diatas tangan yang dilipat itu.
Tok...Tok...Tok...
"Permisi bu, sekarang adalah jam pulang, kenapa ibu masih mengajar? Kasihan mereka. Mereka mau pulang juga" ucap seorang cowok.
"Ah iya, maaf, nak Riko. Saya hanya mengajar sedikit karena ada yang belum mengerti" ucap ibu itu.
Alasan batin siswa-siswi kelas itu.
"Tapi bukannya bisa mengajar nanti dipertemuan lain?" tanya Riko.
"Ah iya. Ya udah sekian pelajaran hari ini! Silahkan kalian boleh pulang" ujar bu Siti.
Yeayyy
Horee akhirnya baim pulanggg
Alay lo!
Puja Riko!
Puja Riko!
Thanks Riko ma bro!
Ya itulah teriakan siswa serta siswi karena akhirnya bu Siti menyelesaikan acara mengajarnya. Riko hanya tersenyum mendengar teriakan itu. Pengurus OSIS adalah anak kebanggaan bu Siti jadi bu Siti akan lebih menurut ke anak-anak OSIS.
Riko duduk kembali di kursi depan kelas X MIPA 4. Ia sedang menunggu seseorang. Satu-persatu murid-murid yang terkena siksaan tadi mulai berhamburan keluar.
"Ngapain lo disini?" tanya seseorang dengan sinis.
"Mau jemput Fera lah! Kenapa ga setuju, Cav?" Riko balik bertanya.
"Ga! Ga boleh. Fera tadi berangkat sama gue dan pulangnya juga sama gue lah!" balas Cavin.
"Lah ga harus gitu dong. Lagian nih, gue sama Fera rumahnya deket banget dan rumah lo sama Fera lumayan jauh" ucap Riko.
"Kak Riko sama Cavin kenapa disini?" tanya Fera yang baru keluar dari kelasnya.
"Fer, Lo mau pulang bareng gue atau Cavin?" bukannya menjawab, Riko malahan bertanya kepada Fera.
Mati bati Fera.
Yang mana yang harus dipilih Fera? Kalau Fera memilih Cavin, ia kasihan pada Riko. Tapi, kalau ia pilih Riko, Cavin pasti akan marah padanya. Jadi, ia harus pilih siapa?
Fera terdiam beberapa saat. Ia bingung! Benar-benar bingung. Bisakah ia mencari jalan lain? Fera nggak bisa ikut Valerie karena Valerie nanti mau ke rumah sepupunya. Kalau Fera naik angkutan umum, ia akan dimarahi bokapnya.
"Cav, sorry ya. Gue kan udah sering nih sama lo, jadi gue pulang sama kak Riko ya? Lagian kasihan sama lo, karena lo kan rumahnya jauh sama gue" alasan Fera. Cavin yang mendengar itu langsung pergi dari depan kelas Fera.
***
Acian abang Cavin ditolak 😂😂😂. Sama aku aja bang 😅😂
Please Vomment guys!
Instagram:
[at] cia_aicia
[at] axe.machaFor more info about my wattpad ehe.
-Cia
26 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Knows?
Teen Fiction{Judul Lama: My (BAD) Boyfriend} Kehidupan remaja Alfera sama seperti gadis seusianya. Iya, ga jauh-jauh dari kata 'cinta'. Fera jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri. Tetapi bukan itu saja yang menghiasi kehidupan remajanya. Ia diteror musuh sahaba...