Jared Hawton sudah menikah dengan Alicia Fritz. Segalanya berjalan baik hingga Jared mendapatkan pekerjaan di Maine untuk menjadi seorang bodyguard.
Pada awalnya, mereka pikir hal itu menjadi langkah yang menakjubkan; Jared bisa mendukung kebutuhan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRELUDE:
VERONICA
Jared Hawton terlalu berharga untuk disia-siakan. Sejak aku melihat sosoknya di sebuah pantai yang tidak jauh dari resort ayahku, aku tahu, aku harus mendapatkannya. Meskipun aku harus bertarung melawan apapun. Jadi, aku pun merekrutnya diam-diam dan menyusupkannya dalam jejeran bodyguard ayahku.
Aku tahu ini obsesi, namun separah-parahnya obsesi, Jared adalah obsesi yang terbaik. Ketika kami benar-benar bertemu, aku tahu, aku telah bermain dengan bara api yang sangat membakarku.
Kami berkenalan, walaupun aku telah menekuni foto-fotonya untuk beberapa minggu terakhir. Dia selalu hadir di tiap malamku, membuatku terus membayangkan bagaimana rasanya bila kulit kami bersentuhan, atau bagaimana rasa bibirnya mencecap habis bibirku. Ini obsesi yang gila, namun menjeratku.
"Bagaimana mungkin kau telah menikah?!" Aku nyaris memekik. Satu fakta ini yang luput dari pantauanku. Aku merasa seperti gadis terkhianati, karena ada wanita lain yang berkuasa atas dirinya.
Jared menggaruk tengkuknya. Walaupun aku begitu kesal dan marah—aku tidak bisa mengelak bagaimana pesonanya terpampang di hadapanku. Jared berdiri hanya berbalut kaus putih dan celana training yang mengantung rendah. Aku sengaja mendatangi kamar apartemennya untuk sarapan bersamanya, seperti biasanya.
Ia mengacak rambutnya seraya mengerang. "Ini .. ini di luar batasku. Aku tidak menyangka, Ver," ia menatapku. Sepasang iris terang setajam elang itu nyaris melelehkan pertahananku. "Aku tidak pernah—sial."
"Baiklah, aku tidak peduli. Setidaknya istrimu itu berada jauh darimu kan?"
Jared mengigit bibirnya, dan menunduk.
"Aku tidak akan pernah mundur, siapapun istrimu itu," aku menyambar tubuhnya, seraya memandang bagaimana rahangnya yang kokoh dan tegas itu begitu sempurna. Aku menyentuh hidungnya yang mancung, dan lekukan bibirnya. "Kita tetap akan bersama." Aku mengarahkan tanganku ke sekitar dagunya yang belum tercukup rapi, namun menampilkan kesan seksi. "Aku akan disini, Jared."
"Aku tahu."
Aku memejamkan mataku saat kening kami menempel. Aku melingkarkan tanganku di lehernya seraya mengecup pelan sudut bibirnya. Aku tidak pernah kecewa akan Jared, dan aku tidak pernah bisa berhenti mengaguminya selama ini. "Kita akan tetap bersama." Ia meraih pinggangku, membawaku masuk ke dalam dekapannya yang hangat.
"Aku tahu."
Persetan untuk istri Jared, karena aku, Veronica Delores yang tahu betul apa yang Jared butuhkan selama ini. Dia tidak butuh istri manapun, dia tidak butuh tubuh istrinya yang tidak pernah memuaskannya, dia tidak butuh sosok istrinya yang hanya bisa mencekcokinya dengan serangkaian tanggung jawab. Aku, yang hanya bisa memberikannya segala kepuasan dan kemewahan di dunia ini.
Aku tidak akan pernah menyerah untuk Jared. Canduku.
