Ibu minta mantu

11.4K 739 3
                                    

"Rak kok ada disini?" Tanya Rendi yang mendapati Raka sedang duduk didepan rumahnya. Pria berusia 17++ itu sedang mengunyah sebuah kacang. Toples berisi kacang yang tadi pagi masih berisi penuh kini hanya tersisa setengahnya.

"Hah?" Tanya Raka tak mengerti. Rendi merebut toples kacang tersebut.

"Lu tadi lari ambil motor nyusul mbak Cika keterminal, itu lho AADC" Ucap Rendi dengan menunjuk motor Vixion berwarna hitam yang terparkir digarasinya dengan mulutnya yang penuh kacang.

"kebelet boker" dengan polosnya Raka mengatakan itu

"Gila lu, gue pikir nyusul mbak Cika trus ciuman panas diterminal kayak AADC, terus mbak Cika gajadi pergi terus kalian lanjut ke...." Ucapan Rendi terpotong karena Raka menoyor kepala Rendi. Rendi hanya mengusap kepalanya seolah sakit.

"Drama" Raka meninggalkan Rendi kedalam rumah. Ia mengambil ponselnya yang tergeletak diatas nakas. Dengan keberanian yang 50% ia mulai mengetikan sesuatu pada kolom pesan. Raka duduk diatas sofa dan menyalakan televisi yang tak ia tonton.

From: Raka Rayyan
To: Galak
Saya minta maaf

Raka anti dengan meminta maaf, bukan bermaksud ia tak mengakui kesalahannya melainkan memang itu lah sikap Raka, ia mengungkapkan sesuatu dihatinya tidak melalui kata-kata melankan melalui sikap dan perilakunua. Raka memang egois, gengsinya memang sangat besar. Raka menunggu pesan balasan dari Cika dengan hati berdebar,tangannya sudah berkeringat dingin. Setelah lima menit menunggu pesannya-pun terbalas.

From: Galak
To: Raka Rayyan
Untuk?

Gadis yang mengenakan kaos hitam, jeans biru dan sneakers hitam yang sedang tertidur di dalam bis perjalanan menuju Bandung terbangun karena getaran disaku celananya. Ia membuka pesan dari Raka.

"Cih meminta maaf saja sama seperti meminta uang jajan" batin Cika. Pria yang Cika kenal sebagai sosok yang dingin dan arogan itu tiba-tiba meminta maaf padanya. Cika merasa bahwa Raka tak melakukan kesalahan apapun, hanya saja sikapnya yang kerap kali menjengkelkan, tetapi ia sadar bahwa sikapnya-pun pada Raka juga demikian.

Raka bingung untuk membalas apa pesan dari Cika, ia berjalan mondar-mandir didalam rumah yang sukses membuat Rendi terheran-heran.

"kayak gangsing lu, gabisa diem" protes Rendi yang datang dari luar rumah dengan membawa toples kosong.

Raka menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya secara kasar sebelum mulai membalas pesan dari Cika.

From: Raka Rayyan
To: Galak
Ucapan saya tempo hari

Setelah dirasa kata-kata yang ia ketikan pada ponselnya tidak salah,ia pun menekan tombol send dengan diawali basmalah. Raka menunggu jawaban dari Cika namun sudah dua jam tak ada jua. Ia memutuskan untuk membersihkan badannya yang terasa sangat lengket karena seharian tak tersentuh air, ralat hanya tersentuh air wudhu.

Suara telpon bordering diponselnya, dengan rambut yang penuh dengan shampoo juga sikat gigi ditangan kanannya Raka berlari menuju nakas dimana ponselnya tergeletak, mungkin dia tidak membalas sms melainkan ingin langsung menelpon saja, pikir Raka.

"Hallo Assalamualaikum" Ucap Raka hatai-hati, kali ini ia tak mau salah ucap lagi

"........"

"Ah iya, iya Raka masih muda kok jadi santai aja buat urusan itu"

"......"

"Ibu mau mantu berapa emang? Satu? Dua? Tiga? Raka jabanin"

"....."

"Duh, duh sinyalnya jelek yaudah Asssalamualaikum ibu" Bohong Raka. Pria sudah sangat bosan dengan pesan dan telpon dari ibunya yang meminta Raka untuk pulang dengan membawa pasangan. Kata terhoror ditelinga Raka adalah "kapan nikah". Sudah berulang kali ibunya mengatakan bahwa Raka sudah cukup umur untuk mamasuki jenjang pernikahan, tidak ada alasan lain untuknya menunda. Fatur, adik Raka yang berbeda usia dua tahun darinya sudah mendesak Raka untuk segera menikah karena ia sudah siap dengan pasangannya memasuki jenjang pernikahan. Dalam adat sunda ada larangan untuk melangkahi kakak. Pamali katanya. Kepercayaan ini sudah berkembang dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama.Konon, jika adik melangkahi kakaknya menikah maka sang kakak akan mengalami kesulitan untuk menemukan jodoh. Hal buruk juga akan menimpa sang adik, karena orang beranggapan bahwa adiknya itu tidak sopan dan pernikahannnya akan mengalami perceraian atau hal buruk lainnya.

**

DedizioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang