15

979 141 68
                                        

Tidak ada yang benar-benar tahu bahwa kemunculan Seulgi di hadapan publik sebagai putri Kang Miyoung akan membuka begitu banyak rahasia yang selama ini tersimpan rapi.

***

Untuk kesekian kalinya, Seulgi bersyukur ketika mendapati dirinya terbangun dalam pelukan Sehun. Rasa sakit itu, luka itu perlahan memudar digantikan oleh peraasaan hangat, nyaman yang entah bagaimana ditularkan oleh pria ini.

Ia yakin Sehun sempat mengatakan sesuatu, tapi pria itu hanya berbisik sehingga sulit bagi Seulgi untuk mencerna apa yang ia katakan. Apa pun itu, kebahagiaannya cukup untuk memulai harinya yang baru.

"Jadi...apa kau sudah siap memulai lagi?" tanya Sehun. Ia menyangga kepalanya dengan sebelah tangannya, menghadap Seulgi yang masih terbaring di sampingnya. Sepertinya enggan beranjak dari tempat peraduan mereka.

Satu hal yang Sehun sadari bahwa ini pertama kalinya Seulgi lepas dari mimpi buruknya tentang kebiasaan tidurnya di ranjang. Gadis itu bahkan terlihat begitu nyaman, tidak ada ketakutan sama sekali.

"Kau tau?" Sehun mengunci Seulgi dalam tatapannya. "Kau tidak mimpi buruk tadi malam."

Senyum di wajah cantiknya berangsur lenyap digantikan kerutan bingung yang kini nampak di dahinya. Ia meneliti dimana tubuh mungilnya berbaring kini, penasaran. "Benar. Aku tidak mimpi buruk. Bagaimana bisa?"

"Eum...entahlah." Sehun mengangkat bahunya acuh, ia juga tidak mengerti tapi matanya mengerling nakal dan kembali menggoda Seulgi, "Mungkin...karena kau memelukku sepanjang malam atau karena kau dan aku semalam...."

"Issh!" dengan sigap, Seulgi melempar bantal tepat mengenai wajah Sehun membuat pria itu terkekeh karena semburat merah yang kini mendominasi pipi bulat Seulgi. Gadis itu manis sekali.

"Mana bisa hal seperti itu dijadikan alasan!" protes Seulgi. Ia beranjak menuju kamar mandi sembari menarik selimut untuk membungkus tubuh polosnya, meninggalkan Sehun yang masih terbahak karena respon Seulgi yang sangat menggemaskan, menurutnya.

"Ck. Pria mesum!" Desis Seulgi jengkel, meski gadis itu menikmatinya. Tapi mungkin saja yang dikatakan Sehun ada benarnya. Selama ini tidak pernah berhasil untuk tidur di ranjang tanpa mimpi buruk. Tapi sekalinya ia tidur dengan Sehun, semuanya baik-baik saja.

Apa hal seperti itu akan tetap berlaku setelah hari ini?

***

Wendy resah, sejak menerima kenyataan bahwa Kang Seulgi adalah putri kandung dari Kang Miyoung, yang berarti adalah saudarinya. Bagaimana bisa Sehun justru berakhir dengan Seulgi dari sekian banyak wanita di dunia ini?

Ia tidak ingin memungkiri kenyataan bahwa Ayahnya memiliki anak gadis lain dari wanita selain ibunya, tidak juga mengingkari kenyataan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya anak gadis yang dimiliki Ayahnya. Tapi yang dilakukan Wendy hanya melihat dan menerima keputusan Chanyeol juga Ibunya yang menentang keras kehadiran wanita lain dalam kehidupan Ayah mereka.

Jika ditanya tentang perasaan. Tentu saja Wendy kecewa dengan Ayahnya yang mengkhianati ibunya. Tapi ia tahu asal mula pernikahan Ibu dan Ayahnya terdahulu. Mereka dijodohkan ketika ibunya mengandung Chanyeol. Karena hal itulah, Wendy dengan lapang dada menerima kehadiran Seulgi meski tak pernah sekali pun mengenal gadis itu.

Ya, Wendy dan Chanyeol terlahir dari Ayah yang berbeda. Sedangkan Seulgi dan Wendy terlahir dari ibu yang berbeda. Hubungan darah mereka rumit, hubungan keluarga mereka juga sangat rumit.

Tidak ada satu pun anak yang berharap terlahir dari hubungan yang rumit seperti ini.

Setelah sekian lama, kenapa mereka harus bertemu dalam kondisi seperti ini?

The Pieces Of HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang