Plisss...jangan minta cepet di up! Karena aku juga punya kesibukan di real life, tapi biar gimana pun aku janji story ini pasti selesai.
☺☺☺
Siapa yang merasa tidak senang ketika seorang kakak yang tiba-tiba menghilang kemudian menghubunginya kembali dan mengajak bertemu?
Wendy tentu saja sangat gembira. Tanpa menunggu lagi, ia bergegas datang ke tempat yang sudah dijanjikan oleh Chanyeol. Apartemen Baekhyun. Tidak jelas mengapa pria itu memilih apartemen Chanyeol sebagai tempat pertemuannya dengan Wendy.
“Oppa…” gadis itu menumpahkan rasa rindunya pada satu-satunya kakak laki-laki yang ia miliki dengan sebuah pelukan hangat. Sejujurnya ia merasa sangat bersalah karena secara tidak langsung, dirinya lah yang membuat Chanyeol pada akhirnya menyembunyikan diri.
Ya. Kebenaran tentang masa lalu yang membuat hubungan mereka dengan Kang Seulgi cukup rumit.
“Kau kemana saja?” tanya Wendy setelah sekian lama. Ia mencari Chanyeol cukup lama, tapi keberadaannya seolah tidak terdeteksi. Gadis itu menatap dalam pria di hadapannya, mengamati dengan seksama, memastikan tidak ada satu pun yang kurang darinya. Dia baik-baik saja, setidaknya Wendy cukup bisa bernapas lega mengetahui keadaan Chanyeol.
“Itu tidak penting sekarang. Ada yang harus aku tunjukkan padamu.” Chanyeol menarik lengan Wendy masuk ke dalam apartemen Baekhyun. Si pemilik apartemen sedang pergi ke luar, entahlah, mungkin ke kantornya. Chanyeol tidak ingin terlalu memikirkan apa yang dilakukan sahabatnya itu.
Sampai mereka tiba di sebuah kamar yang terletak tidak jauh dari ruang keluarga. Wendy membelalakkan matanya melihat apa yang ada di hadapannya begitu Chanyeol membuka pintu ruangan itu. Tepat sebelum Wendy memaksa masuk ke dalam, Chanyeol dengan sigap kembali menutup pintu dan menarik gadis itu menjauh.
“Apa yang Oppa lakukan? Kenapa dia….”Wendy menggelengkan kepalanya tidak percaya.
Demi Tuhan, ia tidak pernah membayangkan hal seperti ini akan sanggup dilakukan oleh kakaknya. Tapi bagaimana bisa Kang Seulgi ada disini sementara ia tau betul baik Sehun maupun Taeyong tidak akan melepaskan pandangan mereka dari gadis itu.
“Aku membutuhkan bantuanmu.” Chanyeol menggenggam erat kedua tangan Wendy, penuh harap. Sebenarnya dia bisa saja melakukan ini seorang diri, tapi ia membutuhkan Wendy agar segala hal yang ia rencanakan bisa berjalan dengan lebih sempurna.
Wendy mendelik curiga, sampai detik ini otaknya masih terus berputar mencari benang merah atas kehadirannya disini juga keadaan Seulgi di dalam sana. Tapi bagaimana pun, yang muncul dalam pikirannya hanyalah bahwa aksi balas dendam Chanyeol tidak pernah usai.
“Oppa, kau tidak akan melakukan apa pun padanya kan? Aku sudah katakan padamu bahwa yang terjadi di masa lalu bukanlah kesalahannya, tapi…”
“Jangan terlalu munafik, Wendy-ah!” Potong Chanyeol cepat, ia menghentakkan tangan Wendy kasar. Marah. Karena gadis itu tidak sependapat dengannya. “Kita membenci orang yang sama, meskipun dengan alasan yang berbeda.”
Diam. Kali ini Wendy cukup tertarik mendengar analisis Chanyeol tentang kehadirannya disini.
“Aku tau kau cemburu karena Sehun lebih mencintai wanita itu. Karena kau tidak bisa mengandung anaknya, Sehun mencampakkanmu dan berpaling kepadanya. Kau bukan gadis bodoh yang akan dengan senang hati menerima ketika harga dirimu diinjak-injak oleh orang lain kan?”
![](https://img.wattpad.com/cover/132666046-288-k396034.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pieces Of Happiness
Fanfiction"Awalnya aku pikir aku sudah hidup bahagia, tapi setelah bertemu denganmu, aku sadar bahwa sebelumnya aku hanya mengingkari robekan di hatiku dengan sebuah tawa" (Kang Seulgi) "Kau memberikan sepotong kebahagiaan yang menyempurnakan hidupku, tapi me...