The Pieces Of Happiness

16

Kasusnya berjalan lebih lambat dari yang mereka perkirakan. Terlalu banyak yang sengaja ditutupi bahkan oleh penyidik sekali pun. Dan pengacara Zhang, rekan Sehun sekaligus orang kepercayaannya, memutuskan untuk melakukan penyidikan dengan mengandalkan koneksinya.

“Apa maksudnya ini?” kening Sehun berkerut saat Zhang Yixing atau biasa ia panggil Lay itu menyodorkan dua buah lembar foto lama, yang mana terdapat beberapa orang yang ia kenali.

“Jujur saja, aku tidak ingin berhubungan dengan mereka sepanjang karirku. Mereka cukup berpengaruh sekali pun keluarga mereka, yang aku tahu sudah tidak lagi tinggal di negara ini. Keluarga Park tetap kebal hukum.” Jelas Lay frustrasi, itu sebabnya kasus berjalan alot, itu alasan kenapa banyak orang yang bungkam. “Jika mereka sampai tahu aku terlibat dalam penyelidikan ini, sepertinya karirku bisa hancur.”

Terlebih banyak rumor yang menyatakan bahwa salah satu anggota keluarga itu adalah anggota mafia. Gila!

“Hyung…kau tahu siapa mereka?” Sehun menunjuk salah satu foto dimana terdapat sebuah keluarga, ayah, ibu, beserta satu anak laki-laki dan satu anak perempuan itu tersenyum bahagia.

Selama mengenal Lay, Sehun memang tidak terlalu terbuka dengan kehidupan pribadinya. Lay hanya tahu bahwa Sehun memiliki seorang istri, bernama Kang Seulgi. Hanya sebatas itu saja, selebihnya hubungan mereka hanya profesional kerja.

“Mereka keluargaku juga, gadis ini…” Sehun menunjuk seorang gadis yang berdampingan dengan kakak laki-lakinya dalam foto itu. “…adalah istriku, Park Seungwan.”

Kedua mata Lay membulat sempurna. Perlahan ia menarik tubuhnya linglung, merapat pada kursi. Pria berkebangsaan China itu menatap Sehun ingin tahu. Bagaimana pun sebagai seorang pengacara, ia merasa perlu mengetahui hal ini. Terlebih dugaan tersangka itu ada hubungannya dengan klien-nya sendiri.

“Seulgi memang istriku, kami menikah secara resmi tapi Seungwan juga istriku. Sulit untuk dijelaskan.”

Sehun menggeleng pelan. Terlalu panjang jika ia merunut kembali asa muasal pernikahannya dengan Seulgi bisa terjadi.

Tapi yang kini menjadi fokus pembicaraan keduanya adalah tersangka dari kasus pembunuhan Kang Miyoung, ibunda Seulgi, yang ternyata adalah salah satu dari anggota keluarga Park. Memang benar, ini hanya sebatas dugaan, tapi Sehun dibuat sangat terkejut dengan kenyataan bahwa Kang Miyoung dan ayah mertuanya pernah menjalin hubungan.

Jika memang benar. Bagaimana Sehun harus mengatasi ini semua?

“Aku bisa tetap melakukan penyelidikan dengan hati-hati untuk memastikan dugaanku, tapi aku tidak bisa menjamin pembunuh itu bisa tertangkap.” Jelas Lay, meyakinkan diri. Ini tantangan yang sangat beresiko baginya. Tapi ia sudah berjanji untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

“Lakukan yang terbaik yang kau bisa! Aku percaya sepenuhnya padamu. Tapi…apa pun hasilnya nanti, pastikan aku adalah orang pertama yang kau beritahu.” Ujar Sehun mengingatkan.

Masalahnya akan jadi semakin rumit jika benar keluarga Park terlibat, dan jika Seulgi sampai mendengar perihal keterlibatan keluarga Park.

Dan Sehun tidak benar-benar bisa berpikir jernih dimana dia harus berpihak. Di satu sisi, ia telah berjanji pada Seulgi dan di sisi lain ia tidak mungkin menghancurkan keluarga Wendy.

***

“Seulgi-ah, kau benar-benar tidak mengingat apa pun tentang ayahmu?” tanya Sehun penasaran. Tidak ada salahnya dia mencari tahu sendiri dari Seulgi.

Tapi gadis itu hanya menggeleng sebagai jawabannya. Sebenarnya bukan tidak ingat sama sekali, hanya saja sekecil apa pun ingatan yang ia simpan tentang ayahnya, selalu berusaha ia kubur dalam-dalam. Seulgi tidak ingin mengingatnya, sekali pun dia ingat.