Chapter 12

1K 143 3
                                    

Somi bangun dari tidurnya, dia melihat kesamping tempat tidur dan dia sudah tidak melihat Sejeong ada disana, akhirnya dia memutuskan untuk turun ke bawah dan sarapan bersama kakaknya.

Saat akan turun ke bawah, Somi mendengar suara tawa dari arah dapur, Somi pun menghampiri suara tadi, disana dia melihat Daniel dan Sejeong sedang menyiapkan sarapan bagi mereka bertiga.

"Pagi," sapa Somi pada kedua 'pasangan(?) tersebut.

Daniel dan Sejeong pun menoleh dan mendapati Somi sedang menuangkan air minum.

"Pagi" sapa mereka bersamaan.

"Oppa, kau memasak apa?" tanya Somi saat melihat kakaknya sedang menata makanan dari wajan ke atas piring. Daniel tersenyum lalu dia menyuruh Sejeong membawa Somi ke meja makan dan membiarkannya menunggu sampai Daniel selesai.

Sejeong pun membawa Somi ke ruang makan.

"Eonnie, aku kira eonnie sudah pulang" tutur Somi pada Sejeong.
"Tadinya begitu, tapi kakakmu tidak mengizinkanku pulang sebelum sarapan" jawab Sejeong sebal.
"Eonnie, apa kau menyukai Niel Oppa?" tanya Somi yg membuat Sejeong tersedak air minum. "Eonnie, kau baik-baik saja?"
"Tidak apa Somi, sekarang kau tunggu disini aku akan membantu kakakmu menyiapkan sarapan" ucap Sejeong yg langsung pergi meninggalkan Somi sendiri di ruang makan.

Somi tersenyum, dia tau Sejeong meninggalkannya hanya alasan agar Somi bisa mengalihkan pembicaraan.

Sejeong menghampiri Daniel yg masih sibuk dengan masakannya.
"Apa kau sudah selesai? Ada yg bisa aku bantu" tanya Sejeong.
"Sudah, kenapa kau tidak menunggu bersama Somi. Apa kau mau tanganmu terluka lagi?" ujar Daniel sambil menatap Sejeong dalam.
"Mm, aku hanya ingin membantu".
"Iya, kamu ingin membantu, tapi aku tidak mau menyakiti jarimu" ucap Daniel yg sekarang sedang membersihkan dapurnya. Sejeong yg melihat Daniel sedang bersih-bersih membuat dia ingin bergerak membantunya.

Saat Daniel pergi ke belakang untuk membasa vacuum cleaner, Sejeong dengan cepat mencuci semua peralatan yg kotor. Tapi, sekarang ada sebuah tangan yg menggenggam pergelangan tangannya dengan erat.

"Apa kau tau, aku tidak suka jika ada tamu mengerjakan pekerjaan rumah seperti ini" tuturnya dengan nada yg bisa dibilang kesal. Sejeong diam.

"Apa kau tau juga, aku tidak suka kalau pekerjaanku dihentikan dengan cara seperti ini, jadi tolong biarkan aku mengerjakan semuanya" tutur Sejeong tidak kalah kesal dari Daniel.

Daniel pun melepaskan tangan Sejeong dan membiarkannya mencuci semua peralatan memasak tadi dan dia sekarang pergi ke ruang makan untuk menyajikan masakannya.

Somi yg daritadi sudah lapar, melihat kakaknya membawa makanan langsung mendekatkan peralatan makannya.

Somi yg daritadi sudah lapar, melihat kakaknya membawa makanan langsung mendekatkan peralatan makannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh, apa Oppa memasak ini semua?" tanya Somi.

"Aniyo, Oppa dibantu oleh gurumu" tutur Daniel. Daniel pun duduk di depan Somi, saat akan makan dia ingat kalau Sejeong masih ada di dapur. Akhirnya dia kembali ke dapur untuk mengajak Sejeong sarapan bersama.

"If it was you" [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang