Chapter 1

3.7K 282 4
                                    

Matahari mulai menyelinap ke sela-sela gorden kamar laki-laki yg masih tertidur lelap dibawah selimutnya, ia benar-benar lelah hari ini dan berniat untuk menghabiskan waktunya untuk tidur, tetapi dia dikejutkan oleh suara dari luar kamarnya.

"Niel oppa, apa kau masih tidur? Cepat bangun, aku ingin meminta bantuanmu." Teriak perempuan yg kira-kira berumur 19 tahun dari depan kamar kakaknya. Iya, dia Kang Somi, adik dari Kang Daniel ia merupakan anak bungsu dari keluarga Kang ini maka dari itu orang tua dan kakak-kakaknya selalu memanjakannya.

Mendengar teriakan dari adik kesayangannya Daniel keluar dari selimut dan mulai berjalan mendekati pintu, lalu Ctakk pintu terbuka dan mendapati adiknya sedang tersenyum kearahnya lalu masuk ke kamar laki-laki itu.

"Ada apa Somi?" Tanya daniel sambil menguap, iya dia masih mengantuk karena semalam dia lembur di perusahaan. "Aku ingin meminta bantuanmu, Oppa." Ujar Somi, dia yakin kakaknya akan bisa membantu dia mengejarkan tugas matematika yg sedari tadi dia pelajari tetapi dia sangat sangat tidak faham, karena belakangan ini Somi selalu saja mengobrol saat gurunya sedang menerangkan.

"Apa yg bisa aku bantu?" Tanya daniel dalam keadaan setengah tidur. "Sebaiknya oppa cuci muka lebih dulu, setelah itu baru bantu aku" ujar Somi lalu beranjak meninggalkan Daniel dengan maksud untuk membawa buku pelajarannya. Setelah Somi keluar, akhirnya Daniel masuk ke kamar mandi lalu mencuci muka, saat dia akan mandi dan mengambil handuk, dia mendapati adiknya sedang duduk di manis di sofa kamar dengan membawa setumpuk buku pelajaran. Daniel pun menghampiri adiknya dan mengulurkan niatnya untuk mandi, "Apa yg bisa aku bantu Somi?" Tanya daniel karena dia penasaran, apa yg akan dia lakukan dengan setumpuk buku ini "Apa kau bisa membantuku mengerjakan tugas ini, Oppa " ujar Somi sambil memberikan buku matematikanya pada Daniel. "Ah, ini masih pagi dan kau memberiku sarapan dengan ini? Ayolah Somi aku tidak pandai matematika, kau bisa meminta bantuan pada Minhyun oppa." Sahut Daniel. Somi pun memajukan bibirnya menandakan kekecewaan "Apa kau benar-benar tidak bisa? Aku dengar dari ibu kau bahkan pintar dalam menghitung oppa, aku malu jika harus meminta bantuan pada Minhyun oppa. Apalagi aku baru bertemu dengannya 3 bulan lalu." Tutur Somi, dia benar-benar ingin dekat dengan kakaknya karena dia sangat rindu karena kakaknya ini jarang berada di rumah akhir-akhir ini, dan dengan cara ini dia bisa dekat tetapi kakaknya benar-benar tidak bisa membantunya kali ini.

"Ayo, aku antar ke Minhyun oppa. Dia sangat pandai dalam matematika." Ajak Daniel sambil keluar dari kamar dan diikuti oleh Somi. Iya, Hwang Minhyun merupakan kakak ipar Daniel dan Somi, Minhyun baru bergabung di rumah ini setelah empat tahun lalu dia bertugas di jepang dengan membawa kakak mereka yaitu Kang So Ra, ah maksudnya Hwang So Ra dan sekarang mereka memiliki anak perempuan bernama Hwang Mira.

Daniel dan Somi berada di depan pintu kamar kakak mereka, dengan sopannya Daniel mengetuk pintu lalu setelah beberapa saat muncullah laki-laki yg tidak jauh usianya dari Daniel keluar dengan pakaian tidurnya. Dia tersenyum pada adik-adik iparnya, iya dia Minhyun oppa. "Eh, ada apa? Kenapa kalian ke kamarku sepagi ini?" Tanya Minhyun penasaran, karena biasanya mereka akan bertemu pagi-pagi hanya jika sedang sarapan dan berkumpul di ruang keluarga. "Aku ingin meminta bantuanmu Hyung. Tolong bantu Somi mengerjakan tugas matematikanya." Ujar Daniel menjelaskan maksudnya, sementara Somi hanya menatap lantai dia benar-benar malu karena kejadian beberapa tahun lalu sebelum kakaknya menikah dengan laki-laki di depannya.

Flashback On

Somi benar-benar senang saat melihat nilai ujiannya, ia mendapat peringkat 1 dikelasnya, sekarang ia ingin cepat pulang dan bertemu dengan kakaknya dan tentu saja ingin meminta hadiah, terutama dari kakak kesayangannya 'Kang Daniel' ia benar-benar ingin menagih janji kakaknya dulu.

"If it was you" [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang