HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]

Prologue

Enjoy !

.

.

.

"Ya !! Jika kau sekali lagi bilang RM tidak bisa menari, kau benar-benar akan ku kutuk jadi katak ya, Jim-ah!"

Jimin dan Seokjin atau Jinnie sedang menyesap caramel machiato mereka di sebuah kafe dekat kampus mereka.

"Aku tidak, aku hanya bilang RM itu belum sebaik Suga saat menari. Eonnie selalu saja mengamuk jika aku mengomentarinya, huh menyebalkan !"

Jinnie berdecih tak suka, lalu Jimin kembali bertanya, "Pernah tidak eonnie terpikir menjadi masternim ?"

Jinnie menaikkan kedua alisnya, "Kenapa ?"

"Huuhh dia tanya kenapa ? Maksudku, eonnie bisa menyalurkan hobi fotografi eonnie kesana. Yaahh sekalian fangirling"

Jinnie memainkan sendok kuenya di depan wajah Jimin, "Apa kau mau tanggungjawab jika eonnie-mu ini Drop Out dari kampus ? Coba kau pikir Chim, menjadi masternim itu sangatttttt banyak mengeluarkan uang, untuk konser lah, fanmeeting lah, fansign lah dan sebagainya" kata Jinnie, Jimin mengangguk setuju.

***

Selang beberapa bulan setelah kejadian di kafe itu.

"Uri Jiminieeeee !!" Jinnie menepuk bahu sosok mungil di depannya yang sedang berjalan sambil memeluk buku-bukunya.

"Aishhh, jinjja !! Ya ! Eonnie ! Jika aku di diagnosa penyakit jantung, apa eonnie akan mendonorkan jantungmu kepadaku, eoh ??"

"Hehhe maaf, ya mungkin aku akan carikan donatur jantung untukmu, Chim. Oh iya, aku berubah pikiran.."

Jinnie berjalan berdampingan dengan Jimin menuju gedung kuliah mereka, "Tentang ?" Tanya Jimin

"Masternim.."

Jimin menghentikan langkah kakinya lalu menoleh kepada Jinnie, "Jinjja ? Eonnie ingin menjadi masternim ?" Jinnie mengangguk mantap.

"Masternim RM saja kah?"

"Heung !"

Jimin mengerucutkan bibirnya, "Eonnie tidak asyik ahh ! Ke Suga oppa juga ya, seorang Park Jimin ini butuh banyak asupan wajah menawan seorang Min Yoongi, ya Eon.. ayolahhhh"

"Tidak ! Terimakasih.." tolak Jin dengan isyarat tangannya terangkat ke udara.

"Eonnie~, ayolahhh.. aku tak bisa hidup tanpa melihat wajahnya" ucap Jimin sambil mengerjap matanya lucu.

"Dan adikku ?"

"Aku tak bisa bernafas tanpanya, hehehehe"

***

"Hyung, lihat Namjoon tidak ? Aku lapar, katanya dia akan membeli makanan diluar" Suga atau Yoongi BTS tengah duduk di sofa di ruang santai dorm mereka sambil menonton tv dan memakan sereal tanpa susu di dalam mangkuknya.

"Molla, aku saja baru bangun tidur" kata Yoongi acuh.

Hoseok mengangguk, kemudian ia merapatkan duduknya ke sebelah Yoongi, "Hyungie~"

"Telpon saja, Seok-ah" terka Yoongi

"Aniya.. aku ingin minta itu.." tunjuk Hoseok ke arah mangkuk sereal Yoongi.