Cue !
.
.
.
💜💜💜
Sepulang kuliah yang selesai pukul 6 sore dan setelah makan malam sederhana dengan si adik, kini Jinnie tengah berada di ruang santai dengan ponsel yang selalu berada di genggamannya.
Hal biasa untuk Jinnie jika tidak ada tugas dari kampus, ia akan cek akun-akun fanbase BTS hanya sekedar melihat meme atau berita terbaru dari BTS.
Tapi kali ini, berita tentang BT21 membuatnya berbinar.
"Woahhhhhh, ada produk baru. Astagaaaa Koya dan RJ lucu sekali. Beli ? Tidak ? Beli ? Tidak ? Ya Tuhannnnnnn lipstick dan bedaknya lucuuuuu"
Jinnie gemas sendiri melihat produk terbaru yang dikeluarkan oleh BT21 itu, hingga si cantik memanggil dengan keras adiknya tanpa melepas pandangannya dari ponsel.
"Jungkook-ah !!"
"Apa ?" Jawab Jungkook tepat disamping Jinnie yang tengah duduk bersandar di kaki sofa.
Sontak suara rendah si adik mengejutkannya, "Ya Tuhan ! Sejak kapan kau disitu ?"
"Dari tadi. Ada apa ?" Jungkook mengangkat dagunya gesture bertanya sambil melirik ponsel yang di genggam kakaknya tersebut.
"Mereka lucu kan ?" Jinnie memperlihatkan ponselnya yang menampilkan produk BT21.
"Hmm" angguk Jungkook malas.
"Beli tidak ?" Tanya Jinnie sambil mengerjapkan matanya lucu .
"Apanya ?"
"Ini, lipstick dan bedaknya"
Jungkook memutar matanya malas, "Kau membeli itu alasannya apa ?"
"Lucu" cengir Jinnie.
"Pabo !" Ucap si adik yang langsung membuat Jinnie menekuk alisnya kesal.
"Ya !"
"Apa ?? Jika itu tidak cocok dengan kulitmu, kau bisa apa ? Berpikirlah sebelum membeli. Kau di bodohi dengan barang-barang seperti itu. Belilah hal yang bermanfaat"
Jinnie merengut karena ucapan si adik ada benarnya, "Tapi kan lucu, Saeng-ah"
Jungkook menghela nafasnya lelah karena tingkah sang kakak, "Aku sudah muak melihat stuff yang kau beli hanya untuk dipajang. Lebih baik kau belikan aku game baru, itu ada manfaatnya ketimbang kau mengumpulkan stuff yang hanya kau anggap lucu"
"Satu ini saja" mohon Jinnie.
Padahal, jika Jinnie ingin membeli sesuatu, ia tidak perlu izin si adik, ia bebas membeli apapun dan berapa pun. Namun, karena si adik memiliki kartu hidup matinya yaitu kartu izin menjadi masternim, si adik akan menjadi pintu pertama yang harus ia lewati sebelum melakukan sesuatu yang berhubungan dengan BTS. Jika tidak, ibunya lah ancaman terseram untuk Jinnie.
"Ya ! Kulitmu sensitif bodoh ! Kau tak bisa memakai sembarangan kosmetik. Pakai saja yang dibelikan eomma. Jika kau masih keras kepala, terserah. Jangan saja kau merengek karena jerawatan atau apalah di kulitmu. Aku sudah tak peduli"
Jungkook beranjak dari duduknya kemudian berlalu menuju kamarnya, meninggalkan Jinnie yang mengelus layar ponselnya dengan raut sedih.
"Maafkan aku RJ, Koya, Shooky, Mang, Chimmy, Tata, Cooky dan Van. Kali ini aku dilarang. Kim Jungkook jahat !!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]
Fanfiction"Aku bicara apa adanya, Noon. Berhenti berkhayal ! Memangnya apa yang akan kau lakukan untuk menjadi kekasih seorang RM ?" "Masternim.. Aku akan menjadi masternim RM !" knj x ksj (gs) 090918 Mari berhalu ria !!