Cue !
.
.
.
💜💜💜
Warning ⚠
Chapter ini mengandung unsur Horor yang sangat Horor..Malam ini, Jinnie harus dibuat sebal karena rengekan dari Heemi melalui sambungan telepon mereka. Si ARMY, V stan ini benar-benar membuat Jinnie harus bersabar.
"Eonnie ? Heum ? Jeballlll"
Jinnie bahkan seperti setrika yang harus mondar-mandir di kamarnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar, "Heemi-ya, eonnie akhir-akhir ini terlalu sibuk mengerjakan skripsi. Tak ada waktu hanya untuk sekadar bertemu"
"Eiy, aku tahu jadwal asistensi skripsi eonnie itu senin-jumat dan untuk sabtu dan minggu eonnie free. Tidak ada jadwal yang mengikat"
Jinnie berhenti dari kegiatannya. Ia fokuskan kepada kalimat yang dilontarkan yang lebih muda. Jinnie terkejut bukan main, "Bagaimana kau tahu ?"
Terdengar tawa kecil di ujung sambungan, "Mianhaeyo, aku tak sengaja membuka note book pink yang eonnie bawa saat kita tak sengaja bertemu di kampus ketika aku ingin melihat-lihat calon kampusku itu. Karena penasaran, aku buka halaman depannya, rupanya itu jadwal eonnie hehhe mianhaeyo. Aku pantas dimarahi"
Jinnie hanya dapat menghela nafas kasar. Apa boleh buat ? Ia tak dapat lagi mengelak, "Tak lebih dari dua jam, lebih dari itu, eonnie pulang"
"Assa ! Ne ! Aku berjanji"
.
.
.
Esok harinya...Sepulang dari kampus, Jinnie menyempatkan diri untuk pergi ke toko buku di sebuah mall. Sengaja ia pergi sendirian karena adik bahkan sahabat-sahabatnya tak ingin Jinnie ganggu kegiatan mereka.
Ketika ia sudah selesai membeli buku dan akan menuju basement tempat mobilnya terparkir, Jinnie seperti melihat sosok yang ia kenal. Rasa penasaran Jinnie membuncah saat sosok berambut panjang tersebut mengibaskan rambutnya ke belakang. Dari gelagatnya saja, Jinnie sangat mengenal sosok cantik namun ajaib tersebut.
Jinnie tersenyum merekah. Ia berlari kecil menuju sosok tadi.
"Ahn Hani !! Heeyeon-ah !!" Panggil Jinnie.
Sosok tersebut menoleh, pun menghampiri Jinnie dengan ekspresi sebal.
"Hani-ya !!" Panggil Jinnie lagi.
"Ya ! Ya !! Diam !" Kata Hani.
Mata Jinnie mengerjap lucu. Ia rangkul sahabatnya itu sambil berucap dengan nada manja, "Mwohae ? Heung ? Heung ?"
Hani mengernyit tak suka, "Euwh ! Menjijikan !" Walau begitu, ia tetap menjawab pertanyaan si jenius, "Kencan"
"Eoh ? Jinjja ? Di depan publik begini ?"
Hani mengangguk mantap, "Eoh !"
Baru saja ia akan mencecar Hani kembali karena rasa tak percayanya akan jawaban si cantik bermata besar. Sosok lain muncul dengan snapback merah dan outfit yang hampir semuanya berwarna merah. Sosok yang ia kenal sebagai kekasih Hani.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]
Fanfiction"Aku bicara apa adanya, Noon. Berhenti berkhayal ! Memangnya apa yang akan kau lakukan untuk menjadi kekasih seorang RM ?" "Masternim.. Aku akan menjadi masternim RM !" knj x ksj (gs) 090918 Mari berhalu ria !!