51

1.2K 135 63
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Sang kekasih sedari hari pertama perawatannya di rumah sakit selalu menemaninya. Bahkan, beberapa janji temu dengan teman-temannya, ia batalkan hanya untuk menemaninya di Rumah Sakit. Namun, siang ini setelah menyuapinya makan siang, sang kekasih terlihat memiliki banyak pertanyaan di kepalanya yang sulit untuk ia ucapkan. Namjoon menyadari itu. Atensinya dari televisi, beralih kepada sang kekasih disampingnya ini.

"Oke, kau bisa mengatakan apa saja yang ada di kepalamu itu. Jangan kau tahan, jagi" kata Namjoon.

Sang kekasih cukup terkejut dengan kalikat yang dilontarkan Namjoon. Ia menggigit bibir bawahnya, menghela nafas pendek lalu bertanya, "Oppa, Yoongi sunbae bilang Dokter itu adalah Masternim favoritmu, benar ?"

Namjoon mendengus. Haruskah sang kakak memberi informasi sedetail itu kepada kekasihnya. Maksud Namjoon, cukup bilang Jinnie adalah ARMY yang sering datang ke fansign dan masternim-nya tanpa ada embel-embel favorit di belakangnya.

Tatapan intens penuh dengan penuntutan untuk menjelaskan tercetak jelas dari mata indah itu. Terpaksa, dengan berat hati Namjoon mengangguk mengiyakan. Walau rasa bersalah mendadak hadir di hatinya.

Sepertinya, sang kekasih memahami anggukannya, "Apa alasannya ?" Tanyanya lagi.

Namjoon menatap mata itu penuh kekhawatiran dan mungkin sang kekasih sadar akan itu sehingga dia berkata, "Gwaenchana, aku tak akan cemburu. Katakan saja" katanya.

Kali ini, Namjoon menghela nafas berat sebelum berkata, "Dia membuat karya yang luar biasa dan Oppa selalu menyukai bagaimana dia mengambil angle yang tepat saat mengambil gambar"

"Alasan lain ?" Tanya sang kekasih lagi.

Mata Namjoon menerawang, mengingat bagaimana kepribadian Jinnie yang sebenarnya, "She's an angel. Dia pernah memberikan kontak sebuah yayasan kanker anak kepada Yoongi hyung karena dia tahu Yoongi hyung suka berdonasi" Namjoon kembali menatap sang kekasih yang sedang memberi atensi kepadanya, "Itu yayasan yang didirikan keluarganya" lanjut Namjoon.

Sang kekasih mengangguk paham, "Ada lagi ?" Tanyanya lagi.

Namjoon tersenyum, "Dia percaya diri. Dia benar-benar menerapkan Self-Love kepada dirinya. That's it"

"Ah.. Ku kira kau menyukainya. Ternyata hanya sebatas itu"

Namjoon mengulum senyumnya. Dalam hati, ia berkata, "Mian, dia adalah mantan kekasihku"

.

.

.


Tiga tahun kemudian...

"Sonsaengnim, Kim Sonsaengnim ?? Kim Seokjin Sonsaengnim !!" Panggil seseorang saat Jinnie baru akan melenggang menuju lift di dekat ruang gawat darurat.

Jinnie menoleh, "Ne ?"

"Pasien Jang Do Myung mengalami pendarahan" ujar perawat wanita kepadanya.

"Kalau dia mengalami pendarahan cepat panggilkan dokter yang menanganinya !" Kata Jinnie.

"Lee Jae Hwan sonsaeng tiba-tiba sakit perut, sonsaengnim" ucapnya takut.

HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang