HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]

42

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Noona, anting yang aku inginkan kemarin, ada dimana, ya ? Aku hanya dapat satu" Tanya Taehyung kepada salah satu staf penata gaya.

Si penata gaya menghampiri Taehyung dan lamgsung mencari apa yang diinginkan artis mereka sembari membuka kotak yang seharusnya setiap aksesoris Bangtan berada, "Noona sudah letakan semuanya di kotak ini, Tae. Apakah jatuh ?"

Taehyung menepuk pelan bahu si penata gaya saat ia akan berjongkok mencari di bawah kursi dan sofa, "Gwaenchanayo, aku akan mencarinya. Noona urus saja Namjoon hyung disana"

"Gomawo, Tae"

Taehyung tersenyum dan mengangguk. Lantas segera ia cari apa yang diinginkannya disekitarnya. Sembari bersenandung, Taehyung berjongkok, mengintip sela-sela sofa atau sela-sela kotak, "My earring, where are you ? Where are you, earring ??"

Cukup lama mencari, ketika Taehyung mendongak setelah sebelumnya mencari disamping sofa, ia menemukan antingnya tersangkut di sebuah kain berwarna coklat, "Eoh ???" Ucapnya spontan. Buru-buru Taehyung berdiri dan menepuk bahu si pemilik kain yang merupakan sebuah outer dari seseorang, "Jogiyo"

"Ye ?"

Taehyung sangat asing dengan seorang wanita si depannya ini. Si wanita berdiri dengan canggung  dihadapan Taehyung. Jika itu seorang staf BigHit maka akan ada tanda pengenalnya, namun Taehyung tak menemukan tanda pengenal apapun, "Joisonghamnida, Nuguyo ?" Tanya Taehyung bingung.

Sontak si wanita membungkuk sopan di depan Taehyung, "Annyeonghaseyo, Lee Min Ji imnida. Aku salah satu staf baru BigHit" katanya.

Mungkin karena perkenalan yang dilakukan si wanita cukup keras terdengar, salah satu stylist berujar, "Dia intern stylist baru kami, V-ssi"

Taehyung menoleh ke sumber suara lalu kembali lagi pada si wanita untuk menyampaikan maksudnya, "Ah.. jogi.. Antingku tersangkut di cardigan-mu" tunjuk Taehyung pada outer yang dikenakan si intern stylist.

"Ne ?? Ah, benar. Joisonghamnida V-ssi. Joisonghamnida" ucapnya sembari melepas anting Taehyung yang tersangkut disana kemudian langsung menyerahkannya kepada si bungsu Bangtan itu.

"Ne, gwaenchanayo. Hal-hal seperti ini sering terjadi" kata Taehyung.

"Yeoreobun, waktu kita 10 menit lagi" kata salah satu staf laki-laki yang muncul diambang pintu.

Semuanya serempak menjawab, "Ne"

Yoongi berdiri menghampiri Hoseok, ia periksa meja rias di depan adik pertamanya itu, "Hoseok-ah, lihat ponsel hyung tidak ?"

"Eiyy, sudah ku kembalikan. Kau pasti lupa meletakkannya, hyung" Walau sembari ditata kembali rambutnya, Hoseok dapat memutar tubuhnya dengan bebas untuk membantu sang kakak, "Coba cari di meja itu" tunjuk Hoseok pada meja di belakangnya.

Yoongi pun segera menuju ke arah tunjuk Hoseok, "Eoh.. Mian, ternyata disini hahahah"

Jika Yoongi kehilangan ponselnya dan berhasil Hoseok temukan, lain hal dengan sang leader yang sedaritadi diam sambil memainkan ponselnya. Hoseok mengernyit kala melihat siluet sang leader yang begitu serius hingga alisnya hampir bertautan, "Ya ! Wae geurae ?" Tanya Hoseok.