HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]

7.5

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Seperti biasa, Namjoon akan berkurung di dalam studionya untuk bekerja. Pensil yang sudah ia raut, ia putar-putar karena Namjoon sedang memikirkan lirik yang pas untuk lagu terbarunya yang akan ia serahkan kepada produser utama BigHit.

Ketika ia sedang menulis sesuatu lalu ia coret, ponselnya berdering diatas meja.

Karena malas untuk mengangkat dengan tangannya, Namjoon hanya menggeser lalu mengeraskan suara si penelepon.

"Ne, PD-nim"

"Namjoon-ah, ke ruanganku. Ajak semua member"

Namjoon menghentikan kegiatannya menulis "Ada apa PD-nim ?"

"Cepatlah kesini"

"Tapi, mem-memberdeul.. Yeobseyo ? PD-nim ?"

Telepon dimatikan seketika oleh si pemilik perusahaan dan Namjoon hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Apalagi kali ini ?"

Si jangkung sempat mengusak kasar rambutnya kemudian menyambar ponselnya untuk menghubungi anggota grupnya.

Bangtan 💜

Guys, kalian dimana ? PD-nim meminta kita ke ruangannya..

Taetae Aku masih di jalan-jalan bersama Jihoon dan
Omo !! Sepertinya aku akan pulang larut, aku bertemu dengan Minho hyung dan Taemin hyung..

Sepertinya, menghubungi dengan cara chat tak kan pernah berhasil. Maka dari itu, Namjoon langsung menekan ikon video call di grup chat mereka.

Dialling video group call..

Bangtan 💜

"Ada apa ?" Yoongi dengan wajah kusutnya menjawab tanpa menampilkan wajahnya, hanya langit-langit studionya yang ia perlihatkan.

Taehyung sedang berjalan sambil merangkul Jihoon, "Hyungdeul, sapa teman-temanku.."

Sedangkan Hoseok masih terengah akibat baru berhenti menari, "Hahhh.. hahhhh ada apa ??"

Namjoon kembali menghela nafas lelah. Hanya Taehyung yang berada diluar, berarti ia bisa mengumpulkan dua kakaknya itu dengan cepat.

"Sepuluh menit tidak ada di kantor, Kim Taehyung kau tak akan mendapat bagianmu saat comeback nanti"

"Baiklah ! Aku pulang sekarang !!!"

Taetae left the video call

Namjoon kembali menatap yang lebih tua dari layar ponselnya, "Ke ruangan PD-nim sekarang. Dia yang meminta.."

.

.

Ketiga rapper ini sudah duduk di sofa ruangan sang pemilik agensi dengan si pemilik yang berada di singgahsananya.