Cue !
.
.
.
💜💜💜
Keesokan harinya...
Pagi itu, Jinnie masih betah berada di sebuah bangku kayu dekat dengan gedung fakultasnya sembari menunggu sosok tampan dari teman seperjuangannya yaitu Lee Jaehwan atau Ken.
Dari dua menit yang lalu, sepupunya yaitu kakak dari KimJin menghubunginya dengan melakukan panggilan video. Saat ini, sosok bernama Kim Seokjung itu terlihat sedang berjalan dengan wajah yang memenuhi layar ponsel Jinnie yang sepertinya mencari sebuah ruangan. Lalu, senyumnya mengembang diiringi dengan teriakan khas anak-anak.
"Jinnie-ya, mereka merindukanmu" katanya.
Layar kamera diarahkan ke beberapa anak-anak dengan pakaian yang serupa dan hampir semuanya berkepala botak.
"Noona !!/ Eonnie !!"
Jinnie ikut tersenyum melihat wajah ceria anak-anak berpakaian yayasan milik keluarganya untuk anak-anak penderita kanker. Dua minggu sekali, Jinnie dan Jungkook akan berangkat ke Daegu untuk mengunjungi anak-anak tersebut, itu pun jika mereka tidak sibuk dengan kegiatan perkuliahannya.
"Annyeong !! Kalian sudah makan ?" Sapa Jinnie dengan senyuman manisnya.
"Ne !!"
"Aigoo.. Makan obatnya sudah ?" Jinnie memperhatikan satu per satu wajah anak-anak tersebut. Ada rasa ngilu di hatinya saat mereka masih dapat tersenyum ceria ketika penyakit mengerikan bersarang di dalam tubuh mungil itu. Seakan-akan, penyakit tersebut tak ada artinya untuk mereka.
"Ne !!"
Salah satu anak mendekati kamera Seokjung lalu berbicara, "Noona, Jaemi merindukan suara Noona bernyanyi ah.. ah bersama Jungkook Hyung juga"
"Yoora merindukan dibacakan cerita !!" Kata anak perempuan dengan penutup kepalanya dan terlihat wajah sedihnya.
Jinnie kembali tersenyum, hampir sebulan lebih ia tidak dapat pergi ke Daegu karena kesibukannya di kampus. Entah kapan ia dapat bertemu anak-anak manis tersebut, "Aigoo, hahahha nanti kami berdua kesana saat libur kuliah ya"
"Eonnie, apakah Seoul indah ?" Tanya anak perempuan yang sedang memeluk bonekanya.
Jinnie mengangguk mantap, "Heung.. Seoul indah seperti Daegu"
"Apakah cherry blossom-nya juga indah ?" Tanya anak laki-laki yang berada di belakang.
"Sangatttttt indah"
"Ah, aku ingin kesana suatu hari" katanya lagi.
Semua anak mengangkat tangannya ke udara, "Aku juga, aku juga !!"
"Nanti Noona ajak kesini, tapi dengan satu syarat ?" Jinnie mengangkat telunjuknya ke depan layar dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya, "Kalian tidak boleh membantah apa yang dokter katakan ya dan tidak boleh menyerah, arraseo ?"
"Ne !!" Jawab mereka semangat.
Dari arah depannya, Ken memanggil si cantik dari dalam mobil yang ia kendarai, "Jinnie-ya !!"
Jinnie menoleh lalu mengangguk. Tatapannya kembali ke layar ponselnya.
"Noona harus pergi dulu. Nanti kita video call lagi. Oppa, gomawoyo. Annyeong"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]
Fanfic"Aku bicara apa adanya, Noon. Berhenti berkhayal ! Memangnya apa yang akan kau lakukan untuk menjadi kekasih seorang RM ?" "Masternim.. Aku akan menjadi masternim RM !" knj x ksj (gs) 090918 Mari berhalu ria !!