Cue !
.
.
.
💜💜💜
Berhubung liburan akhir tahun telah tiba, Jimin yang akan menonton konser akhir tahun bersama kekasihnya dan calon kakak iparnya harus menginap di apartement si cantik agar dapat pergi bersama esok harinya.
Malam sebelum konser, Jimin dan Jinnie sedang menonton drama di ruang santai apartement tersebut. Walaupun fokus mereka adalah gadget Jinnie yang menampilkan banyak posting dari beberapa masternim yang telah menjadi teman Jinnie.
"Awal tahun nanti, seperti biasanya kan Dispatch akan mengeluarkan berita dating para idol ?" Jinnie memulai percakapan setelah ia membalas komentar-komentar dari followers-nya tentang banyak hal.
"Aku tak kan pernah siap" Jimin memeluk lengan Jinnie dengan kepala yang berada di pundak yang lebih tua.
Jinnie menoleh lalu memicingkan matanya, "Jimin-ah, bagaimana jika Suga-"
"Andwae ! Itu tak boleh terjadi !" Jimin yang tahu arah pembicaraan Jinnie langsung saja memukul lengan yang lebih tua dengan kesal.
"Ya ! Apa salahku ? Kenapa kau memukulku ?!" Jinnie mengusap lengan kanannya yang dipukul dengan bar-bar oleh kekasih adiknya ini.
"Mian" sesal Jimin.
Masih dengan ponsel yang berada di genggamannya, Jinnie merangkul Jimin lalu berucap cukup pelan di telinga yang lebih muda.
"Dia juga manusia biasa Jimin-ah, tak mungkin tidak pernah menyukai yeoja lain"
Jimin mendengus, ia ingin menyerang si cantik juga, "Sekarang aku yang bertanya, bagaimana jika Namjoon oppa yang dating ?"
Jinnie mengangkat satu alisnya, "Jika denganku, aku tak masalah hahahahha" Jinnie tertawa sengang sambil bertepuk tangan yang di balas dengan dengusan sebal dari Jimin.
"Mimpi saja !"
Kembali Jinnie merangkul Jimin, "Hahahha kau ini. Dengarkan aku, saeng-ah.."
Jimin memberi atensi lebih, "Eonnie-mu ini sudah memiliki nomor ponselnya dan hmm bagaimana aku mengatakannya ya ? Dia sepertinya menyukaiku" ucap Jinnie percaya diri.
Jimin mendengus, "Bagaimana jika tidak dan ternyata dia sudah memiliki kekasih lalu eonnie hanya sebagai pelariannya karena lelah bekerja ?"
Jinnie melepas rangkulannya dengan paksa dan menatap tajam Jimin, "Ya ! Kenapa kau berpikir seperti itu ?"
"Dia juga manusia biasa, Jinnie eonnie" ucap Jimin dengan menirukan aksen si kakak.
"Ya ! Kau membuatku ingin menangis !!"
Jungkook yang baru saja keluar dari kamarnya setelah berganti piyama karena basah akibat mencuci tadi menggeleng kepada dua gadis yang sedang bergosip ini.
"Apalagi kali ini ?"
Jungkook mengambil duduk disamping Jimin kemudian menyambar bungkus snack di atas meja.
"Kookie, bagaimana jika RM memiliki kekasih ?"
Jungkook mengangkat alisnya akibat pertanyaan tiba-tiba dari kakaknya.
"Ya sudah, ucapkan selamat bahagia kepadanya" jawabnya sambil meneruskan memakan snack rasa cokelat pisang tersebut.
"Kau sama saja ! Menyebalkan !" Ucap Jinnie sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]
Fanfiction"Aku bicara apa adanya, Noon. Berhenti berkhayal ! Memangnya apa yang akan kau lakukan untuk menjadi kekasih seorang RM ?" "Masternim.. Aku akan menjadi masternim RM !" knj x ksj (gs) 090918 Mari berhalu ria !!