10

1.6K 210 45
                                    

Cue !

.

.

.

.

💜💜💜

Sesuai dengan keinginan sang sahabat, Ahn Hani yang akan menjemputnya di bandara Gimpo. Tapi, pada akhirnya Jinnie terdampar di pintu keluar kedatangan Internasional sembari menunggu si bodoh -itu kata Jinnie- menjemputnya di tempatnya berada sekarang. 

Jinnie duduk di kopernya sembari melihat lalu lalang kendaraan, sampai perhatiannya teralihkan kala seseorang mendekatinya dan menyapanya, "Jinnie eonnie ?" 

Jinnie menurunkan maskernya, "Geong Min-ah !!!" Ucapnya dengan nada senang. Ia bertemu dengan juniornya yang baik hati di Bandara Gimpo. 

"Eonnie dari mana ?" 

"Dari Jepang menemui harabeoji dan halmeonie"

"Sendiri ?" Tanyanya lagi. 

Jinnie menggeleng, "Tidak, bersama Jungkookie. Tapi, karena eonnie ada keperluan di kampus, jadi pulang dulu, dia akan menyusul. Kau sendiri ?" 

"Tadinya aku akan menjemput oppa-ku, tapi dia buru-buru dan menggunakan taksi ke kantornya. Sebenarnya, aku juga terlambat datang menjemputnya. Jika eonnie ingin ikut aku pulang, mari aku antarkan" 

"Aku dijemput temanku. Tak apa" tolak Jinnie lembut.


Ilsan, 7 pm KST.. 

Namjoon akhirnya sampai ke kediaman aslinya di Ilsan setelah diantar oleh sang manager untuk berlibur sejenak. Ia diberi libur karena masalah sasaeng yang benar-benar sudah keterlaluan.   

Berita sasaeng tersebut sedang diselidiki oleh pihak BigHit untuk ditindaklanjuti lebih jauh.

Kediaman Namjoon di Ilsan hari ini cukup sepi, karena ayah dan adiknya sedang berada diluar. Sesaat setelah ia masuk ke dalam rumah dan disambut ibunya, Namjoon lanjut ke kamarnya untuk membersihkan diri. 

Makan malam pun telah ia lakukan walau hanya bersama ibunya. Namjoon saat ini berada di ruang santai. Ketika ia akan duduk di sofa, si anjing lucu bernama Rapmon baru saja terbangun dari tidurnya. Namjoon yang sudah lama tak pulang ke rumah, mendekati Rapmon kemudian ia peluk dengan erat. 

"Aigoo... Rapmonieeeee, hyung merindukanmu" 

"Woof ! Woof !" sahut Rapmon dengan gongongannya. 

"Kau bahagia kan bertemu, hyung ?" 

Mungkin Namjoon sudah terlalu lama tak pulang ke rumah, sehingga Namjoon menyalahartikan gongongan Rapmon yang sebenarnya tak ingin dipeluk Namjoon. Rapmon menggigit Namjoon di lengannya, walau tak membuat luka, bekas gigitan Rapmon terlihat jelas hingga membuat Namjoon mengerang kesakitan. 

"Akhhhhh ! Jangan menggigit hyung ! Anjing nakal !" 

Rapmon turun dari pangkuan Namjoon dan berlari menuju dapur. 

HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang