5

2.3K 236 39
                                    

Cue !

.

.

.

.

💜💜💜

"Hani-ya, aku mengajak hoobae kita"

Jinnie mempersilahkan Jimin untuk duduk disampingnya ketika berada di kantin fakultas mereka.

Hani mendongak dari acaranya memakan ayam pedas, "Ah, Park Jimin kan ?"

Dengan sopan Jimin sedikit membungkuk, "Ne, sunbaenim. Park Jimin imnida"

Hani meletakkan garpu yang masih menempel ayam yang ia makan tadi kemudian tersenyum manis kepada Jimin, "Ayolah Jimin-ah, jangan sekaku itu denganku. Panggil aku eonnie, Ne ?"

"Apakah tidak apa-apa ?" Tanya Jimin ragu. Pasalnya, di geng Jinnie, Jimin hanya dekat kepada kakak kekasihnya itu untuk yang lain, Jimin hanya menganggap sebagai seniornya.

"Aigoo.. Kau manis sekali seperti Kookie. Gwenchana, aku senang kita berteman"

Tapi, jika seniornya ini tidak keberatan untuk berteman dengannya, dengan senang hati Jimin menerimanya. Terbukti dari senyuman yang merekah di bibir tebal Jimin, "Ne, Hani eonnie. Kamsahamnida"

Setelah memesan makanan dan mereka menikmatinya bertiga, sebuah suara menginterupsi kegiatan mereka.

Seorang gadis berlari dengan wajah semrawutnya mendekati meja Jinnie.

"Chingu-deul !!!!"

Hani memutar matanya malas. Sahabatnya tengah berlari sambil berteriak di ujung koridor dekat kantin, "Yokshi ! Anak itu tak berhenti berteriak"

"Kau juga sama !" Sambar Jinnie.

"Ya ! Berkacalah ! Teriakanmu lebih nyaring daripada aku, apalagi saat ketakutan. Benar kan, Jiminie ?" Timpal Hani lagi. Jimin mengangguk sambil tertawa menyetujui ucapan Hani.

Jinnie yang melihat anggukkan mantap dari Jimin ikut protes, "Ya ! Kau tak akan ku restui dengan adikku"

"Tak akan mungkin terjadi, eonnie" ucap Jimin mengejek.

Gadis cantik tersebut tiba di meja Jinnie dengan nafas terengah dan peluh yang menempel di dahinya. Jinnie tebak, Moonbyul sudah berlari jauh sampai ke kantin.

"Chi-chingu-deul... aku... hahhhhh aku lelah. Aku dikejar-kejar sasaeng Ken. Aku hahhhhh tolong akuuuu"

Hani menarik Moonbyul untuk duduk disebelahnya kemudian memberikan Moonbyul jus stoberinya untuk diminum.

"Apakah salah satu resiko memiliki kekasih mahasiswa hits begini ?" Kata Jinnie sembari menatap sahabatnya yang terlihat seperti gelandangan.

"Untung saja aku pacaran diam-diam dengan Heechul" Hani mengangkat bahunya acuh sambil mencomot ayamnya lagi.

"Seolma !" Jimin membulatkan matanya terkejut dengan apa yang diutarakan Hani.

Hani dan Jinnie sontak menoleh kepada Jimin, "Ada apa ?" Tanya Hani

"Eo-eonnie.. Kim Heechul ?" Ucapnya terbata, tak yakin dengan pikirannya sendiri.

Namun anggukkan mantap diberikan Hani, "Hmm"

Jimin menutup mulutnya terkejut, kemudian kembali bertanya meyakinkan, "Idol multitalent ? Kim Heechul Super Junior ??"

Hani membuat gesture diam kepada Jimin, "Jangan keras-keras"

HELLO, MASTERNIM ! [NAMJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang