Happy reading
#Richard pov
Aneh dan menyebalkan. Dua kata yang sangat kental dengan Bosku ini. Tadi dia ingin aku membeli dua bungkus sarapan dan sekarang dia berikan satu untukku.
Haaah,
Yang lebih menyebalkannya lagi, dia menelfonku sebanyak itu hanya untuk membeli sarapan yang bisa dia lakukan sendiri atau menelfon OB di kantor.
Aku tak habis pikir dengan Bosku itu. Entahlah, dari luar dia terlihat manly, tegas, keren mungkin dan aku harus mengakui bahwa Tn. Gerald tampan.
Tak heran ada banyak wanita yang mau dia ajak bercinta meski hanya semalam saja. Selain itu, dia juga kaya dan memikat.
"Aish, apa yang kupikirkan ini! " gumamku kesal dalam hati.
Aku pun duduk di mejaku dan memakan sarapan yang kubeli untuk Tn. Gerald tadi. Sangat tidak baik jika harus menyia-nyiakan makanan.
Setelah selesai dengan acara makan, aku pun melakukan tugasku sebagai sekretaris Tn. Gerald.
-Malam hari-
Hari sudah larut. Jam di pergelangan tanganku sudah menunjukkan pukul 8 malam. Banyak karyawan sudah pulang dan menyisakan aku yang harus membuat presentasi dadakan untuk besok pagi. Ckk, tentu saja ini semua karena Tn. Gerald tidak memberitahuku terlebih dahulu bahwa besok akan ada para koleganya datang.Biasanya mereka akan menelfonku bukannya Tn. Gerald. Namun, entah kenapa para kolega itu menelfon Tn. Gerald yang sekarang menyuruhku membuat persiapan untuk presentasinya besok pagi. Dia sangat menyebalkan. Aku sangat lelah hari ini karena pekerjaanku menumpuk dari pagi. Aku ingin kembali ke rumah sakit dan menemani adikku Ellie lebih awal. Ini bahkan sudah lebih dari jam kerjaku. Yang bisa kulakukan hanya mendengus sebal dan terus memerintahkan jemariku untuk terus bekerja.
"Apa ini ruangan Tn. Gerald??? " tanya seorang wanita sexy ke arahku tak sopan.
"Benar. Anda siapa??? " tanyaku padanya yang tidak mendapat balasan. Wanita itu melengos masuk ke dalam sambil menyentakkan sepatu mahalnya.
Aku sangat tahu wanita macam apa dia. Pasti dia wanita jalang yang Tn. Gerald suruh datang ke kantor. Terlebih, ini sudah malam dan tidak ada tanda-tanda Tn. Gerald akan pulang. Sepertinya dia sedang menunggu wanita itu.
Akupun memilih tak mengindahkannya dan kembali mengerjakan pekerjaanku agar cepat selesai.
"Aaahhhh... Faster.. Faster! "
Terdengar suara desahan wanita tadi dari dalam ruangan Tn. Gerald. Ini memang sering terjadi. Tapi, bukankah ini sangat keterlaluan?
Dia menjadikan kantor sebagai tempatnya memuaskan hasrat birahinya. Tapi, itu bukan urusanku. Biarlah dia melakukan apa yang dia inginkan dan aku mengerjakan apa yang harus kulakulakan.
Sebenarnya aku sangat terganggu dengan suara desahan gadis jalang itu. Namun, aku pun menutup telinga seperti tak pernah mendengarnya.
3 jam kemudian,
Wanita jalang tadi keluar dari dalam ruangan Tn. Gerald dengan keadaan pakaian yang tidak karuan. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 11.Pekerjaanku sedikit lagi selesai.
Tikk..
"Beres! " ucapku senang pada diri sendiri.
Tringg... Tringg...
Ponselku berdering tanda ada seseorang yang menelfon.
Bipp
"Halo?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair [ManxMan]
RomanceWARNING!!! NC21+ [BEBERAPA CHAP AKAN DIPRIVAT] MAN X BOY Follow dulu baru bisa baca ceritanya Ga maksa kok! ? [G E R A L D X R I C H A R D] Boyxboy - Boyslove MPREG (Male Pregnancy) HOMOPHOBIC silahkan menjauh!!! Best : #4 - manxboy 14/05...