Love Affair [ManxMan]

LA 53

Kejutan update buat readers😳

Mungkin untuk beberapa minggu ze g bakal update dulu jadi ini hadiah up dari zaze buat semuanya~

.
.
.
.

Happy reading

#Richard pov

"Euh" lenguhku sambil sedikit memijat kepalaku yang terasa sedikit pusing. Mungkin karena aku terlalu lelah setelah muntah-muntah tadi atau karena aku belum memakan apapun pagi ini. "Hati-hati, duduklah dulu hm!" terdengar suara seorang wanita yang terdengar sangat khawatir. Aku belum bisa membuka mataku karena rasa pusing di kepalaku. Jadi, aku hanya menuruti perkataan wanita itu dan duduk perlahan bersandar di ranjang.

"M-Mom?" gumamku lirih setelah ku coba untuk membuka mata dan menatap wanita yang sedang duduk di tepi ranjang itu. Dan, dia tidak lain adalah mom Ge—Ny. Vira Jane. Aku pun seketika merasa gugup sekali. "Apa yang ada di pikirannya sekarang ya? Apa... Dia akan berpikir macam-macam setelah melihatku muntah-muntah tadi? Di mana Ge sekarang? Aku sangat gugup!" pikirku gelisah. Aku pun menggigit bibir bawahku untuk menetralisir rasa gelisah yang hinggap dalam pikiranku saat ini.

"Minumlah ini dulu, ini akan menghilangkan rasa mualmu!" titahnya sambil menyodorkan segelas minuman hangat ke arahku. Langsung saja aku mengangguk, tersenyum lalu menerima permintaannya dengan meminum sedikit dari gelas yang ia berikan padaku.

"Terima kasih, mom. Maaf karena merepotkan" ucapku berterima kasih dan membuatnya tersenyum cantik. Entah mengapa aku melihat dia sedang sangat bahagia di dalam senyumnya. Apa hanya perasaanku saja?

"Eum, bagaimana keadaanmu sekarang, hm? Apa... Kalian baik-baik saja? Apa masih terasa tidak nyaman atau mual?" tanyanya yang sontak membuat mataku membulat sempurna. "Eum... A-Apa maksud mom? K-Kalian? A-Aku tidak mengerti" ucapku sambil mengalihkan pandanganku ke arah lain. "Fyuuhh~ tenanglah Ri. Jangan terlalu gugup!" tenangku dalam hati. Mom Ge lalu terkekeh ringan ke arahku dan aku masih tidak paham dengan arah pembicaraan ini.

Tep

"Maksud mom adalah kondisi kalian berdua. Kau dan cucuku yang sedang tidur di sini!" tindakan dan ucapan mom Ge membuat ku menganga tidak percaya dan terkejut bukan main. Pasalnya mom Ge langsung mengarahkan tangannya dan mengelus perutku. "Mom Ge s-sudah tahu?!" pikirku gelisah dalam hati. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku bahkan tidak sanggup untuk menatapnya apalagi menjawab penuturannya. Aku hanya terdiam membisu sambil menggigit bibir bawahku. Ini situasi yang sangat membingungkan. Di saat aku masih bergelut dengan pikiranku, tiba-tiba terdengar suara tawa keras yang berasal dari arah mom Ge. Sontak aku pun menolehkan kepalaku ke arahnya penuh minat.

"Eum, jangan tampilkan ekspresi itu Ri kau terlihat sangat menggemaskan. Ssst... Ya, mom sudah tahu tentang kalian berdua. Tentang kau dan kandunganmu. Jadi, jangan sembunyikan apapun lagi dari mom, hm. Kau tahu, mom sangat senang saat tahu kalau kau sedang hamil. Mom sangat menantikan cucu yang manis di dalam keluarga Anderson. Mom sangat bahagia sekali. Eh... Sssst.... Jangan menangis... Ssstt.... Kenapa kau tiba-tiba menangis hm? Jangan menangis sayang, kasihanilah anakmu dia akan ikut sedih!" ucap mom Ge di akhiri memelukku karena aku tiba-tiba saja menangis sesegukan mendengar perkataannya. Entahlah, tiba-tiba saja air mataku keluar begitu saja. Aku merasa sangat takut. Dan, ternyata mom Ge menerima kehadiran cucunya yang berasal dariku. Aku... Merasa sangat bahagia.

"Hiks... Hiks... A-Aku tidak tahu. Hiks, aku tidak ingin menangis tapi... Hiks... Air mataku keluar sendiri... Hiks... A-Apa mom tidak merasa jijik padaku? Aku... Hiks... Aku seorang pria yang bisa hamil! Bukankah sangat aneh? Hiks..." ku ungkapkan seluruh gundah gulana yang ada di dalam pikiranku sambil terus menangis. Di sisi lain mom Ge senantiasa mengelus rambutku sayang untuk menenangkanku.