Love Affair [ManxMan]

LA 62

Happy Reading

New york, 7 pm

-Mansion Anderson-

#Author pov

Jam besar di dinding sudah menunjukkan pukul 7 malam. Semua acara pernikahan sudah di lakukan dengan di akhiri nya pesta dansa. Bahkan, beberapa tamu undangan juga sudah meninggalkan aula pernikahan. Tidak ada yang tidak merasakan kebahagiaan pada hari ini. Senyum tidak pernah terlepas dari bibir semua orang. Hari yang begitu indah.

"Ri, duduklah sebentar" titah Ge pada sosok pendamping hidupnya itu yang lalu di turuti oleh si empu. Rangkaian acara tersebut memang sangat menguras tenaga Ri. Apalagi dalam kondisi nya yang sedang hamil 5 bulan.

Usia kandungan ini sebenarnya sudah cukup kuat untuk melakukan kegiatan. Maka dari itulah Ge memilih menunggu usia kandungan Ri genap 5 bulan sebelum melangsungkan acara pernikahan.

Ge menatap khawatir ke arah Ri dan tindakan pria tampan itu malah membuat Ri terkekeh ringan. "Ge, jangan terlalu khawatir. Aku baik-baik saja. Semua ini sangat.... Sempurna! Aku sangat bahagia, Ge. Baby kita juga tidak rewel hari ini. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari itu" ucap Ri di akhiri dengan mengelus perut buncit nya yang sudah terlihat. Ge juga akhirnya menghela nafas dan ikut mengelus perut Ri sayang.

Detik berikutnya, Ge menggenggam tangan Ri yang berada di atas perut buncit Ri lalu menatap belahan jiwanya itu penuh cinta. Keduanya kemudian hanyut dalam suasana kebahagiaan mereka hingga tidak menyadari banyak mata yang sedang memperhatikan kemesraan mereka.

Sebenarnya para tamu sudah pergi meninggalkan mansion, orang-orang yang sedang menikmati pemandangan mesra Geri adalah para sahabat dan juga kerabat dekat keduanya.

Tn. Grey merengkuh pinggang istrinya possesif. Keduanya tersenyum bahagia melihat Geri. Nenek Rea juga tersenyum bahagia dari kursi nya. Al? Entahlah, pria tampan itu ada di mana sekarang.

"Ge, kau harus segera pergi sekarang atau kau akan meninggalkan momen penting nya!" ucap Tn. Grey setelah mendekat ke arah Geri.

Wajah Ge sedikit tersentak seperti baru saja tersadar akan sesuatu sedangkan wajah Ri menampilkan ekspresi bingung. "Momen apa?" pikirnya.

Ri semakin menggenggam telapak tangan Ge berharap ia akan mendapat jawaban. Namun nihil. Ge bahkan tidak membuka mulutnya. Pria tampan itu hanya tersenyum menyilaukan lalu detik berikutnya ia mengangkat tubuh Ri dan menggendong nya ala bridal style.

"Ge....!!!" protes Ri yang sama sekali tidak Ge hiraukan.

"Dad... Mom... " Ri memberi kode pada Tn. dan Ny. Anderson, namun keduanya hanya tersenyum lalu mengangguk. "Pergilah, sayang. Selamat bersenang-senang" ucap Ny. Vira ke arah menantu tersayangnya itu. Ri semakin di buat bingung dengan ucapan ibu mertuanya itu.

"Mom.. Dad. Kami pergi dulu. Maaf merepotkan kalian dengan yang di sini" ucap Ge lalu pergi meninggalkan area aula mansion sambil tersenyum penuh arti.

Ceklekk..

Jack membuka pintu mobil mewah Ge yang sudah di hias pada bagian depannya. Ge kemudian dengan sangat lembut mendudukkan Ri di kursi sebelah kemudi. Ia kemudian menutup pintu mobil dan beralih ke kursi kemudi. RI masih tidak memiliki clue sama sekali dengan apa yang terjadi. Wajahnya menyiratkan keingintahuan yang tinggi. Ge hanya bisa tersenyum lalu mengecup bibir kemerahan Ri singkat.

Detik berikutnya, mobil mewah Ge pergi meninggalkan area mansion di barengi dengan beberapa mobil mewah berwarna hitam lainnya yang mengawal kepergian mereka dari belakang.