Happy reading
#Gerald pov
Beberapa saat kemudian, aku sudah selesai dengan bekalku. Ri sudah tertidur lelap di hadapanku. Ri tengah terlelap di atas sofa panjang dengan nyaman. Wajahnya sangat pucat. Aku sangat mengkhawatirkannya. Ri tidak akan mau ku ajak pulang lebih awal. Ri bukanlah tipe orang yang akan menyepelekan kerja. Padahal, dia saja tidak bisa berdiri dengan benar.
Ku sandarkan tubuhku ke sofa sambil menikmati pemandangan indah di depan mata. Di lihat lebih dalam, Ri ternyata sangat manis saat tertidur. Bulu matanya sedikit lebih panjang. Pipinya kemerahan. Serta, bibirnya sedikit terbuka sehingga Ri tampak begitu sexy. Aku sangat ingin menciumnya saat ini. Tanpa sadar, senyum terpantri di bibirku. Wajah tenang Ri saat tertidur saja membuatku jatuh cinta padanya.
"Ssss.... " tiba-tiba terdengar suara desisan keluar dari mulut Ri. Ri semakin beringsut dan hampir memeluk lututnya sambil tertidur. Sepertinya Ri sedang merasa kedinginan saat ini. Aku pun langsung masuk ke dalam kamar privatku untuk mengambil selimut. Setelah mendapat apa yang ku inginkan, aku lalu kembali ke sofa dan menyelimuti Ri. Sontak, ringisan Ri berhenti dan Ri kembali terlelap. Aku hanya terkekeh geli melihat Ri seperti ini. Ri terlihat sangat manis sekali.
Tok Tok Tok
Tiba-tiba, terdengar seseorang mengetuk pintu. Aku pun langsung membuka memutar kunci untuk melihat siapa yamg datang. "Selamat siang, Tn. Gerald. Saya membawa minuman pesanan Anda" Ah, ternyata seorang OB yang datang membawa pesananku. "Em.... Berikan padaku! " titahku yang langsung ia turuti. "Saya permisi, Tuan" ucapnya sopan lalu berlalu pergi dari depan ruanganku. Aku pun lalu kembali masuk ke dalam dan meletakkan minuman yang ku pesan pada OB di atas meja dekat Ri. Sebotol air mineral dan juga kopi dingin untukku. Mungkin saat terbangun, Ri akan merasa haus nanti. Tiba-tiba, karena kebutuhan biologisku, aku pun segera pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan keperluanku.
#Author pov
Ceklekk....
"Ge...... Hah?!!!!" ucap kaget seseorang ah tepatnya seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam ruangan Ge. "Kenapa Ri tertidur dengan nyenyaknya di sini?! Kemana Gerald?!!! Ck, kenapa dia membiarkan anjing peliharaannya bersikap seperti majikan?! Apapun alasannya ini sudah keterlaluan! Bawahan tidak seharusnya bersikap seperti ini! " wanita itu menggeram marah. Kemudian, ia berjalan mendekat ke arah Ri yang ada di sofa. Setelah sampai, wanita itu lalu menatap tajam Ri. Tiba-tiba, mata bermaskaranya menemukan sebotol air mineral di atas meja. "Rupanya kau harus di disiplinkan!!!" ucapnya sambil menampilkan seringai liciknya ke arah wajah tenang Ri.
Lalu,
Syuuuuurrrr~
"Hah.. Hah... uhukk~ uhuukk~"
"APA YANG KAU LAKUKAN!!!! " suara ini bukan berasal dari wanita itu maupun Ri. Suara berat penuh amarah ini berasal dari arah pintu kamar mandi. Ya, suara tegas itu berasal dari mulut Ge. Ri yang terlelap dalam tidurnya langsung terkejut dan terbangun dengan kondisi baju bagian dada serta wajahnya yang telah basah kuyup. Ri langsung menggigil kedinginan dan beringsut memeluk lututnya. Melihat kondisi Ri, Ge langsung kalang kabut. Tatapannya sangat tajam ke arah wanita itu. Mata Ge sangat menunjukkan bahwa ia benar-benar sedang di kendalikan oleh amarah. Ge mendekat, tanpa melepaskan tatapan tajamnya pada wanita itu.
Grepp
"Awh, ss-sakit Ge! Lepaskan! Apa kesalahanku?! Ssss... " umpat wanita itu saat Ge mencengkram kuat pergelangan tangannya. "APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI, JALANG! KENAPA KAU KEMBALI LAGI! BERANI SEKALI KAU MEMBUAT ULAH PADA RI! " ucap Ge nyalang dan penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair [ManxMan]
RomanceWARNING!!! NC21+ [BEBERAPA CHAP AKAN DIPRIVAT] MAN X BOY Follow dulu baru bisa baca ceritanya Ga maksa kok! ? [G E R A L D X R I C H A R D] Boyxboy - Boyslove MPREG (Male Pregnancy) HOMOPHOBIC silahkan menjauh!!! Best : #4 - manxboy 14/05...