Vote comment~
Song: Davinchi This Love
Apa yang aku dengar itu yang aku tahu
Aku tidak peduli kau mengatakan apa
Yang aku tahu, Hyungie ku meninggal
Karna keluargamu....
Like A Prince
Flashback lanjut~
Author POV
Date, 13 Maret 2013
"Tuan muda, ini kue untuk Tuan Myungsoo,apa saya membeli kue yang salah?" Tanya Bibi Song, yang sudah sampai, membawa satu kotak yang berisi Cake.
"Tidak Bibi, kau memang pintar memilih kue"
"Baiklah, aku dan Jisoo sudah selesai menata, Bibi bisa tolong rapikan meja itu?"
"Baiklah Tuan" Kata Bibi Song yang sudah meninggalkan Taehyung, dan Jisoo.
Ditempat lain, ada Seokjin, yang masih tidak percaya dengan kematian Ayah, dan temannya.
"Apa yang harus aku katakan dengan Jisoo, dan Taehyung?"
"Aku salah, ini semua salah ku"
"Jika, aku tidak mengajak ayah dan Myungsoo kemari, aku tidak akan membuat masalah ini"
"Ini benar benar kacau!!" Lanjut Jin, berkata, dan kapten itu datang menghampirinya.
"Ini bukan salah mu nak, ini semua adalah kecelakaan"
"Memang sudah takdir, bahwa mereka akan kesana"
"Jangan terus menyalahkanmu, Ayah dan Temanmu sudah di evakuasi, dan dibawa kerumah sakit terdekat" Lanjut kapten tersebut, yang ingin meninggalkan Jin sendiri, tetapi Jin mencegahnya.
"Pak, aku mohon tolong rahasiakan ini, dari Keluarga Myungsoo, mereka adalah keluarga konglomerat, dan orang yang terkenal"
"Tolong rahasiakan ini dari adikku, aku tidak ingin dia tahu tentang ini, biar aku yang menanggung semua ini"
"Dan, Jika mereka menanyakan kenapa Ayahku, dan Myungsoo meninggal, katakan saja karna kecelakaan mobil aku mohon pak"
"Baiklah, sekarang kau bisa pulang nak, ini sudah malam"
"Mengenai Jasad Ayah dan Temanmu, biar saya yang mengurus" Lanjut Kapten itu, dan dibalas Jin dengan anggukan.
Setelah itu, Jin bergegas pergi, dengan mobilnya ke rumah sakit. Pikirannya benar benar sangat kacau hari ini. Ia tidak menduga hal seperti ini bisa terjadi. Ia masih saja menyalahkan kematian Ayahnya, dan temannya itu karna dirinya. Ia tidak fokus dengan mobil yang ia kendarai
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Apa aku harus ikut pergi bersama kalian? Aku benar benar merasa bersalah karna ini"
"A-aaku takut, A-aayah bagaimana ini" Lanjut kata Jin, yang masih linglung, dan tak fokus. Sampai satu kejadian lagi terjadi.
Brukkkk!!!
Dencaman suara mobil yang ia kendarai. Sampai kepalanya, berlumuran dengan noda merah yang tak lain adalah darah. Ia merasa kepalanya pening, sesampai ia tak sadarkan diri.
Tak lama, polisi datang, dan salah satu kapten yang tadi mengurus Ayah, dan temannya itu. Yang sebelumnya Jin ingin pergi kerumah sakit, malah Jin ikut terbawa sebagai salah satu pasien.
"Nak, Seokjin! Seokjin! Panggilkan ambulan sekarang"
"Kau benar benar melakukan apa yang kau katakan Seokjin" Kata kapten itu, yang melihat ponsel Jin, langsung mengambil dan menghubungi nomor yang ia punya.
Drttt~
"Halo, apa ini adik dari Kim Seokjin, Kim Jisoo?"
"Iyaa, dengan saya sendiri"
"Bisa adik langsung datang ke Rumah Sakit Chungju?"
"Tapi itu sangat jauh Pak, tapi ada apa dengan Oppa saya?" Tanya Jisoo, bingung.
"Kakak kamu baru saja mengalami kecelakaan, tolong cepat kemari"
"Apa!? Bagaimana bisa!? Oppa kecelakaan!?" Jawab Jisoo kaget, dan tak percaya.
"Tolong cepat kesi-" Kata Kapten itu, tetapi sinyal hilang, dan panggilannya terputus.
"Halo!? Halo!?"
"Kenapa panggilannya terputus?" Lanjut Jisoo, yang langsung mencari Taehyung, yang sedang mempersiapkan kado ulang tahun Hyungnya.
"Taehyung! Taehyung! Huftt! Cepat! Ayoo!" Kata Jisoo, kehabisan nafas, berlarian.
"Ada apa Jisoo? Kenapa kau cemas?"
"Oppa, Oppa ku kecelakaan"
"Apa!? Seokjin Hyung kecelakaan? Bagaimana dengan Myungsoo Hyung?"
"Aku belum tau Taehyung, ayo cepat kita pergi ke Rumah Sakit Chungju"
"Baiklah, aku akan meminta supir untuk pergi kesana"
"Ayo Jis" Lanjut Taehyung, yang sudah menarik tangan Jisoo untuk masuk ke mobil.
"Tuan muda, kau mau pergi kemana? Ini sudah larut malam" Kata Bibi Song, yang tiba tiba datang.
"Hyungie, Seokjin Hyung, dan Ayahnya Jisoo mengalami kecelakaan Bibi"
"Aku tidak bisa tinggal diam, aku akan ke Chungju sekarang juga"
"Tapi Tuan-"
"Sudahlah Bibi, Jika Ayah atau Ibu menelfon ku, katakan saja jika aku menginap di rumah Bobby"
"Paman Lee, tolong antarkan kami ke Chungju sekarang juga" Kata Taehyung, dan dijawab Paman Lee anggukan.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi kepadamu Hyung"
"Kau sudah berjanji kepadaku akan kembali Hyung, Aku mohon, bertahanlah" Kata Taehyung dalam hati, dengan air mata yang sudah berkaca kaca.
"Ayah, Seokjin Oppa, jangan tinggalkan aku"
"Aku mohon, hanya Ayah dan Oppa yang menemaniku, sejak Ibu meninggal"
"Aku mohon, jangan tinggalkan aku sendiri" Gumam Jisoo dalam hati, dengan raut wajah khawatir.
Tbc.
Annyeong chingu!
Makasih buat 1K reading!!
Like A Prince
Jangan lupa Vote comment, jangan dibaca aja.
Makasih banyak untuk yang udah votecomment cerita ini,
Dan masih juga yang udah nungguin cerita ini untuk Up!
So, enjoy for reading!
Luv and See~
Vsoo~
-Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Prince | kth kjs
Fanfiction[END] Kehidupan seorang Kim Taehyung, yang sangat indah dan mewah. Bertemu kembali, Gadis cantik, sederhana, yang mengingatkan masa lalunya, Kim Jisoo. "Saling membenci, tidaklah meyelesaikan masalah, jika ini mau mu ku tak masalah" -Kim Jisoo "Kau...