#18 Sama sama Bingung

3.4K 356 11
                                    

Vote Comment~

Aku merasakan penderitaan

Yang tak bisa ku jelaskan

Rasanya sakit, mengingat ku yang menyianyiakannya

Like A Prince

Taehyung POV

"Secepat ini, kau menyerah? Kejarlah! Kau benar benar jahat Taehyung"

"Yaa, seharusknya aku melakukan itu, Tapi disisi lain, aku masih menganggapnya salah"

"Aku tau aku jahat, dan benar apa yang dikatakan Suho Hyung"

"Bahwa aku menyukainya"

"Tapi, aku masih membencinya"

Kata kata itulah yang ada dipikiranku saat ini. Aku marah, bingung, kesal. Semuanya menjadi satu seolah olah aku tidak bisa melakukan apapun.

"Taee" Kata Suho Hyung, yang datang masuk ke kamarku.

"Hmm"

"Kenapa kau melakukan ini? Kau tidak memikirkan perasaannya?"

"Kau sangat jahat Tae-yaa" Lanjut Hyung, bicara seolah olah aku sangat bersalah.

"Yaa, aku tahu"

"Lalu? Kenapa kau tidak menemuinya, untuk meminta maaf?"

"Itu percuma, ia adalah seseorang yang tidak mudah percaya dengan orang lain, jika sudah merasa dibohongi"

"Jadi, kau hanya duduk diam disini?"

"Diamlah Hyung, aku hanya butuh waktu untuk memperbaikinya"

"Dengar Tae, jika kau mencintainya maka kejarlah dia"

"Bahkan, dia sudah mengatakan bahwa dia menyukaimu, aku juga tak ingin Irene tambah sakit hati lagi Tae"

"Hyung, jangan membawa masalah ini dengan Irene, aku tak ingin mendengarnya" Kataku yang masih duduk ditempat tidurku.

"Hmm, baiklah sekarang kau tidur, aku akan pulang, selamat malam" Katanya yang langsung keluar dari kamar ku.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aaa, aku benar benar pusing!" Gumanku dalam hati.

Like A Prince

Jisoo POV

"Pak, berhenti disini"

"Ini uangnya" Lanjutku yang langsung turun dari taxi itu.

Aku berjalan dia atas trotoar ini. Sunyi lah yang kurasakan saat ini. Tepat saat aku mendengar apa yang Taehyung, katakan tentang diriku.

"Sebesar itukah salahku dengannya?" Kataku dalam hati.

Mataku memerah, perih dan mengantuk. Itulah yang aku rasakan sekarang. Aku tidak bisa marah sekarang, yang ingin kulakukan hanyalah menangis, hanya itulah yang membuat diriku tenang.

Kakiku terasa lelah, aku tidak kuat untuk berjalan lagi, rumahku masih jauh. Entah kenapa aku ingin turun, dan menghirup udara segar, untuk menghilangkan rasa sesak yang ada pada diriku ini. Kepalaku terasa pening, mataku yang masih sembab membuatku sulit melihat dengan jelas.

Aku tidak akhirnya, aku terjatuh diatas trotoar itu.

Like A Prince

Taeyong POV

"Apa yang membuatnya sampai, membatalkan janji ini?"

"Apa ia sedang kencan dengan Taehyung?"

"Sudahlah, sekarang perutku terasa lapar, sebaiknya aku membeli beberapa ramyun saja" Gumamku dalam hati. Aku langsung mengambil kunci mobilku, karna jarak supermarket itu, lumayan jauh dari Apartement ku.

Jalanan sudah lumayan sepi, ini sudah pukul 22.18, tetapi kenapa Jisoo tidak menghubungiku?

"Apa sepenting itu pertemuannya?"

Drttt~

Ponselku berdering, lalu aku menepi untuk mengangkat panggilan itu. Dan itu adalah Kim Seokjin.

"Kenapa Jin Hyung, menelpon ku larut begini?" Kataku, yang langsung mengangkat panggilannya.

"Hallo? Ada apa Hyung?"

"Taeyong-aa, apa kau bersama Jisoo?" Tanya Seokjin Hyung.

"Tidak, ada apa Hyung? Kenapa dengan Jisoo?"

"Jisoo belum pulang, aku baru saja datang dari kampus, dirumah kosong, Jisoo tidak ada dirumah"

"Apa!? Bagaimana bisa? Tadi, dia menelponku sekitar jam 4 lebih, dan dia mengatakan jika ia ada urusan penting Hyung?"

"Aku tidak tau dimana Jisoo Yong, aku sangat khawatir dengannya"

"Baiklah Hyung, aku akan mencarinya, kau tak perlu cemas Hyung"

"Jisoo, akan bak baik saja" Lanjutku memastikan.

"Terima kasih Yong, aku juga akan melepon teman temannya"

"Baik Hyung" Jawabku yang langsung mematikan sambungannya, dan aku merasa cemas dengan keaadaan Jisoo sekarang.

Aku langsung melajukan mobilku, dan mencari super market. Setelah itu, aku mencari Jisoo, di rumah Taehyung. Siapa tau, dia ada disana. Tapi, saat aku keluar dari mobil, aku melihat perempuan tergeletak pingsan, diatas trotoar dingin itu. Bahkan tak ada yang menolongya.

Aku langsung menghampirinya, dan aku melihat wajahnya yang pucat, bibirnya pucat, dan matanya yang terpejam. Yang tak lain adalah Jisoo.

"Jisoo! Sadarlah!" Kataku yang sedikit keras. Lalu, aku menggendongnya dan membawanya de dalam mobil.

"Apa yang kau lakukan malam malam begini Jisoo? Aku sangat khwatir denganmu"

"Siapa yang membuatmu selemah ini Soo, aku bahkan pertama kalinya melihatmu selemah ini, dari sekian tahun" Kataku, yang juga belum membangunkannya.

Lalu, aku menelpon Jin Hyung.

"Hallo Yong, bagaimana Kau menemukan Jisoo?"

"Iyaa Hyung, Jisoo aman bersamaku, aku melihatnya pingsan di trotoar, saat aku ingin membeli ramyun Hyung"

"Apa!?? Baiklah, tolong antarkan Jisoo pulang Yong"

"Baik, Hyung"

Jawabku, yang langsung memutus sambungannya, lalu memasangkan Jisoo sabuk pengaman, dan mengatarkannya.

"Apaa yang sebenarnya kau sembunyikan dariku Jisoo?"

"Aku mengkhawatirkan mu, bahkan aku selalu menjagamu Jisoo"

"Dan.... perasaan ini,  tak akan berubah" Gumamku dalam hati, yang langsung melajukan mobilku.

Tbc.

Heyahe! Terimakasihh.

Like A Prince

apdet lagi yehett!

Vote comment juga, jangan dibaca aja~

Makasih.

Vsoo

-Shivrann.

Like A Prince | kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang