#30 New Life

3.3K 298 35
                                    

Vote Comment~

Menjalani hidup berikutnya

Aku tanpamu...

Like A Prince

Author POV

-Beberapa Tahun Kemudian-

Sudah sekitar 2 tahun, Taehyung pergi ke luar negeri. Jisoo tetap menjalani hidupnya dengan seadanya. Dia, sudah tak tinggal dengan Seokjin, karna sudah menikah. Jisoo tinggal di rumahnya sendiri, dengan anjing kesayangannya Dalgom.

Ia mengambil jadwal kuliah malam, karna pagi ia harus bekerja paruh waktu. Seokjin selalu memberinya uang bekal, bulanan. Tetapi, ia selalu menolak, dan ingin tetap mencari uang sendiri.

Taehyung yang menjalani hidupnya di New York, dan melanjutkan kuliahnya disana bersama Irene. Sedangkan Taeyong, sibuk dengan jadwal Comebacknya yang sudah ditunggu dengan para penggemarnya.

Bagaimana dengan Jennie? setelah kejadian Taeyong menolak Jennie, dia sakit hati dengan apa yang dilakukan Taeyong. Akhirnya Jennie menjauh dari Taeyong dan memutuskan untuk melanjutkan profesinya di dunia model, dan melakukan pemotretan di Jepang. Ia tak marah dengan Jisoo, karna Jisoo juga menolak Taeyong untuk menjadi pacarnya, akan tetapi Taeyong tak masalah, dan tetap menjaga Jisoo. Dia sudah menganggap Jisoo, sebagai adiknya saja.

Dan Taeyong juga sudah mengalah, dan berusaha membuka hati untuk Jennie, tetapi Jennie sama sekali tak mengetahuinya. Taeyong dan Taehyung sudah berteman baik sekarang.

Lalu apa yang dilakukan Suho? Dia masih tetap setia, menunggu kepulangan Irene. Karna perasaannya sama sekali tak berubah. Ia sudah mencoba untuk move on, tetapi tetap saja gagal dan gagal.

Like A Prince

Taehyung POV

-09.35 AM

Aku masih setia berada di apartemen, hari ini aku benar benar malas untuk kuliah. Membosankan. Padahal, aku ada jadwal Kuliah pagi hari ini.

Tring!

Suara pintu, apartemenku terbuka. Dan yaa, siapa lagi yang masuk tak lain Irene. Kebentulan apartemenku dengannya sebelahan. Dia datang dengan pakaian rapi, dan mengajakku untuk kuliah bersama.

"Taee-yaa, ayoo kita kuliah, jangan kau mencoba untuk bolos lagi" Katanya yang langsung membangunkanku di kasur.

"Hmm, aku datang nanti saja, aku masih mengantuk"

"Kau bisa berangkat duluan Rene" Kataku, yang masih menutup mata.

"Kau sudah tiga kali, membolos, apa kau tak ingat?"

"Ayolahh Tae, jangan jadi malas begini" Katanya sambil menarikku untuk bangun.

"Ya yaaa, aku bangun sekarang"

"Keluarlah, aku akan mandi dulu" Kataku yang langsung masuk ke kamar mandi.

"Hm, jangan lama lama" Katanya yang langsung menutup pintu kamarku.

Like A Prince

Jisoo POV

Hari ini, benar benar melelahkan. Aku tak henti hentinya bekerja, dan akhirnya aku selesai kuliah juga. Aku sangat senang bekerja, seperti yang Ayah lakukan dulu.

"Jisoo!" Kata laki laki yang datang mengampiri ku, membuatku terhenti melangkahkan kaki.

Lalu aku membalikan badan, dan wajahnya sedikit buram, karna dia datang dari kejauhan. Kulihat dia berlarian kecil mengampiriku, dan yaa, kulihat wajahnya sangat familiar.

"Eoh? Jinyoung Sunbaenim? Kenapa kau berlarian ditengah malam begini?" Tanyaku, sambil melihatnya tergesa gesa.

"Aa, Jisoo, kau belum pulang hm?" Tanya Jinyoung Sunbae.

Park Jinyoung Sunbae adalah teman, sekaligus senior dikampus ku. Dia sangatlah pintar, tampan, dan dia juga pandai bermain musik. Tetapi keinginannya untuk bermain musik, kandas karna dilarang Ayahnya. Dia yang selalu menemaniku setelah, 2 tahun ini.

"Aku akan pulang sekarang, ada apa?" Jawabku, sambil membawa tas ranselku.

"Bagaimana, jika kita mampir membeli Tteokbokki, dulu?"

"Hm, maaf Sunbae tapi aku-" Belum selesai aku bicara dia langsung menarik tanganku.

"Aku yang traktir, tenang saja, kita akan makan malam disana" Katanya.

"Hm, Baiklah Sunbaenim" Kataku, lalu dia mengidupkan mobil hitamnya itu.

Setelah beberapa menit, akhirnya aku dan Jinyeong Sunbae sampai dikedai itu.

"Ahjumma, aku pesan satu gimbap, 2 ramyun, dan satu tteokbokki" Kata Sunbae, yang langsung pergi mencari tempat duduk.

"Apa kau senang kerja disana?" Tanyanya.

"Hmm, aku sangat senang Sunbae, tempatnya sangat nyaman" Kataku yang dibalasnya senyuman.

"Baiklah, aku senang jika kau juga senang" Katanya yang membuatku tersenyum.

Dan, memang benar Jinyoung Sunbae lah, yang mencarikanku tempat kerja. Sebelumnya ia menyuruhku untuk kerja di perusahaan kakak pertamanya itu, Park Hyungsik, tetapi aku menolak. Cafe tempat aku bekerja itu milik kakak kedua Jinyoung Sunbae, yang tak lain Park Chanyeol. Dia juga sangat baik kepadaku.

"Terima kasih Sunbae, karna kau, aku bisa kuliah sampai sekarang"

"Jangan berlebihan Jisoo, kau sudah berulang kali berterima kasih kepadaku"

"Membuatku, merasa tak enak denganmu"

"Aku tidak bisa memberikan apapun, kepadamu Sunbae"

"Kau merasa senang, dan bahagia"

"Sudah membuatku ikut merasa senang Jisoo" Katanya, yang membuatku merasa tak enak. Lalu pesananya datang.

"Ini,nak" Kata Ahjumma itu, yang sudah memberikan pesanannya dimeja kami.

"Terima kasih Ahjumma" Kata Sunbae.

"Woah, siapa ini Jinyoung? Tak biasanya nak, kau membawa perempuan"

"Untuk, makan disini, dia sangat cantik" Kata Ahjumma itu, lalu aku membungkukan badanku sedikit, dan mengatakan terima kasih.

"Ohh, dia Hoobae ku, dikampus Ahjumma" Kata Jinyoung Sunbae dan dibalaskan senyuman oleh Ahjumma itu.

"Dia sangat cantik, kapan kapan kau ajak dia makan kesini lagi nak"

"Dia, mengingatkan anak ku yang sudah meninggal" Kata Ahjumma itu, yang membuat kami merasa tak enak.

"Aku akan datang kemari lagi Ahjumma, untuk menemui mu"

"Aku janji" Kataku, yang dibalas senyuman olehnya, lalu dia pergi.

"Kau sangat mirip dengan ibuku Jis" Kata Jinyoung Sunbae dalam hati.

Tbc.

Heyahe!

Like A Prince

Vote comment jangan dibaca aja yaa.

Terimakasih manteman.

Saingannya Tae baru aja ilang, ehh dateng lagi satu. wkwk.

Vsoo.

Shivrann.

Like A Prince | kth kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang