Vote Comment~
Btw, ini salah satu lagu fav saya, untuk Ver Japannya.
Aku harus jawab apa?
Ini benar benar membingungkan
Tolong jangan salah paham
Like A Prince
Author POV
Sekarang Jisoo pergi ke rumah Seokjin, untuk meluangkan waktunya yang libur kuliah. Sebenarnya ia tak ingin pergi, tetapi Seokjin menelpon, dan memaksanya untuk datang. Setelah itu, akhirnya Jisoo sampai di Apartemen Oppanya itu.
Tringg!
Jisoo memencet belnya berulang kali, tetapi tak ada yang membukakan ia pintu. Lalu Jisoo memencet bel nya kembali. Terbukalah pintunya, dan dilihatnya perempuan cantik, dengan celana pendek, dan baju kaos hitam.
"Eoh Jisoo, tumben sekali datang?"
"Ayoo, masuk" Lanjutnya, sambil tersenyum dan kubalas senyuman kembali.
"Eum, Sowon Unnie dimana Oppa?" Tanya Jisoo yang langsung duduk disofa.
(Iyee gue tau, Jisoo ama Sowon seumuran, tapi disini anggap aja Sowon seumuran sama Jin, wkwk)
"Seokjin? Dia pergi membeli Ayam goreng"
"Woahh, benarkah? Tak rugi jika aku datang kesini"
"Kau ada ada saja, seringlah mampir kesini Soo-yaa" Kata Sowon.
"Hmm, tapi sayangnya pekerjaan dan tugas kuliahku sangat banyak Unnie"
Tringg!
Suara pintu apartemen terbuka, menampilkan Seokjin yang datang membawa beberapa makanan, termasuk makanan kesukaan Jisoo, Ayam goreng.
"Oppa! Kau menyuruhku, lebih awal datang"
"Aku sudah menunggumu lama tahu!" Kesal Jisoo yang langsung membuka bungkusan Ayam tersebut.
"Hm, maaf aku pergi sebentar mengambil uang di ATM, sekalian membeli Ayam goreng, Pizza dan Japchae"
"Mau aku ambil kembali ayamnya? Bukannya kau kesal denganku hm?" Candanya membuat Jisoo memanyunkan bibirnya.
"Sudahlah Jin, biarkan Jisoo, dia sangat lelah bekerja dan membuat tugas seharian" Jawab Sowon, sambil tersenyum.
"Aku pulang aja yah, males lama lama" Kata Jisoo yang sudah selesai makan, dan mengambil tas ranselnya.
"Loh, kok pulang Jis? Kan baru dateng tadi" Kata Sowon.
"Jadi nyamuk disini Unnie, kan gak enak"
"Hmm, yaudah besok kalo mau mampir, telpon Unnie aja yaa Jis" Katanya yang ikut berjalan dan membukakan pintu karna Jisoo ingin pulang.
"Jis, nih bawa juga sama Ayam gorengnya" Katanya yang langsung mengambil satu bucket Ayam goreng kesukaannya.
"Kasian Oppa sama kamu, udah kurus gini"
"Makasih ya Oppa, Unnie, Jisoo pulang dulu" Kata Jisoo sambil melambaikan tangannya dan pergi dari sana.
Like A Prince
Langit sudah mulai gelap. Beberapa menit dari Apartemen Seokjin, akhirnya Jisoo kembali pulang, ke rumahnya. Setelah itu, ia membuka Ayam goreng yang Seokjin, berikan karna perutnya sangat lapar. Saat ia memakan ayam goreng itu, tiba tiba ponselnya berbunyi.
Drttt~
"Eoh, Tae-yaa, ada apa?" Tanya Jisoo yang masih asik, memakan Ayamnya itu.
"Jis, gimana jawabannya?" Katanya, tetapi Jisoo masih bingung.
"Jawaban apa Tae? Aku kan nggak punya kunci jawaban, untuk tugas kamu"
"Lagian kan kita beda kampus, kamu lupa?" Lanjutnya yang membuat Taehyung terdiam.
"Bukan itu Jis, gimana jawaban kemarin"
"Tentang, kamu mau balikan sama aku?" Lanjut Taehyung yang membuat Jisoo keselek, dengan Ayam goreng.
"Uhukkkk!"
"Jisoo-yaa, kau baik baik saja?"
"Ada apaa??" Khawatir Taehyung, lalu Jisoo langsung mengambil gelas dan air untuk minum.
"Enggak Tae, aku nggak apa"
"Eumm, soal kemaren yaa" Kata Jisoo gugup.
"Iyaaa Jis, gimana?"
Like A Prince
Taehyung POV
Aku benar benar dibuat penasaran dengan Jisoo, dia begitu lama menjawab, sampai sampai, aku dua kali bolak balik ke kamar mandi, karna kebelet buang air kecil, saking gugupnya.
"Eum, Tae kamu udah makan?"
"Aku disini, lagi makan ayam goreng nih" Kata Jisoo, yang mengalihkan pembicaraan.
"Jis, aku bukan nanya kamu lagi ngapain"
"Aku nanya, apa jawaban kamu tentang, kemarin aku mau balikan sama kamu"
"Gimana?" Jelasku yang lagi lagi, membuatnya sedikit terdiam.
"Aku, eum, iy-" Katanya sedikit pelan, dan belum selesai melanjutkan.
Tring!
Seseorang datang masuk ke Apartemenku yang tak lain Bae Irene. Ia begitu tergesa gesa, dengan wajah yang khawatir.
"Tae-yaa! Huuh huftt!" Katanya yang datang ke arahku.
"Ada apa? Kenapa kau datang tiba tiba?"
"Apa kau tak lihat? Aku sedang menerima telpon dengan Jisoo!" Kata Taehyung sedikit marah.
"Itu tak penting Taehyung!" Katanya yang membentakku.
"Kau tak-" Kataku yang belum selesai, tetapi ia sudah memotongnya.
"Paman Kim, dia, dia kecelakaan, dia sedang koma Tae" Katanya yang membuatku kaget.
"Apa!? Ayah kecelakaan?"
"Iyaa, Bibi Yoona sudah menelponku, dia juga sudah menelponmu"
"Tapi ponselmu tak aktif Tae" Katanya menjelaskan.
Aku langsung pergi ke kamar, aku sudah tak mempedulikan apa apa, aku mengambil koper, dan mengambil beberapa berkas penting.
"Ayo kita pergi ke Seoul sekarang"
"Aku tidak ingin, kejadian dulu terulang lagi" Kata ku yang dijawab Irene anggukan, dan dia langsung pergi ke Apartemennya untuk berkemas.
Aku meletakan ponselku, aku tak sadar belum mematikan panggilan dari Jisoo, aku tak peduli apaa apa sekarang, aku hanya ingin pergi ke Seoul sekarang, karna Ayah sedang tak sadarkan diri. Saat aku ingin mengambil ponsel ternyata Jisoo belum mematikan panggilannya.
"Maaf Jis, aku tak bisa lama lama bicara"
"Aku akan ke Seoul sekarang, Ayah sedang kecelakaan"
"Tae-"
"Sampai nanti di Seoul" Kataku, yang langsung memutuskan panggilannya.
Tbc.
Heyahe!
Like A Prince
Vote comment jangan lupaa ya, manteman.
Gimana dengan Chapter ini?
Makasih semuanyaa, maaf kalo baru bisa Apdet.
Sesuai janji, hari ini apdet, wkwk.
Vsoo.
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Prince | kth kjs
Fanfiction[END] Kehidupan seorang Kim Taehyung, yang sangat indah dan mewah. Bertemu kembali, Gadis cantik, sederhana, yang mengingatkan masa lalunya, Kim Jisoo. "Saling membenci, tidaklah meyelesaikan masalah, jika ini mau mu ku tak masalah" -Kim Jisoo "Kau...