Pintu ruang operasi masih berwarna merah. Sudah dua jam Park Seojoon dan Ahn Jaehyun ada didalam menangani Taehyung. Baekhyun masih lemas dan terus menangis di pelukan Kyungsoo.
Jungkook berada dalam pelukan appanya, sempat tidak sadarkan diri beberapa saat. Sekarang tatapanya kosong, dan amat lemas. Sama halnya dengan Jin yang ada dalam pelukan Hoseok dan Yoongi dalam pelukan Jimin.
Sedangkan Channbin dipeluk Chanyeol. Tak beberapa lama Daehyun sampai. Dengan terengah dan keringat membasahi tubuh Daehyun berdiri dihadapan Baekhyun.
Baekhyun langsung memeluk Daehyun. "Apa yang terjadi? Mana Taehyung? Dia baik baik sajakan? Jagoanku baik baik saja kan?" Daehyun menatap semua orang disana. Chanyeol berdiri dan menepuk pundak Daehyun.
"Kau harus sabar Dae" Daehyun mencengkeram pundak Chanyeol.
"Ada apa Chan?" Chanyeol memegang pundak Daehyun.
"Taehyung mengalami kebocoran jantung, ia harus melakukan transplasi jantung dengan kemungkinan selamat hanya 30% Dae" Daehyun menggelengkan kepala.
"Jangan bercanda Chan" Chanyeol menggeleng
"Aku tidak bercanda Dae. Aku serius, Taehyung didalam sana sedang berjuang melawan maut" Daehyun menatap nanar pintu ruang operasi. Daehyun merosot, air matanya jatuh banyak. Berulang kali menggeleng.
"Tidak, putraku baik baik saja. Didalam bukan Taehyungku, pasti bukan" Baekhyun memeluk Daehyun
"Baek, katakan dimana Taehyung kita?" Baekhyun menangis tersedu sedu
"Hikss Taehyung akan kuat kan Dae?" Daehyung memeluk Baekhyun dengan erat. Sungguh ia ingin ini semua adalah lelucon atau mimpi. Tapi sayang, ini semua nyata. Didalam sana ada putranya, sedang berjuang melawan maut.
"Taehyung pasti kuat, Taehyung kita kuat Baek. Dia kuat"
.
.
.
Total waktu tiga jam dokter menangani Taehyung. Akhirnya Seojoon dan Jaehyun keluar dengan raut sedikit senang. Daehyun langsung menerjang Seojoon."Bagaimana Joon, Taehyungku selamat kan?" Seojoon mengelus bahu Daehyun dengan lembut.
"Operasinya berjalan lancar Dae, untuk saat ini Taehyung bisa bertahan. Tapi-" Baekhyun langsung menerjang Seojoon
"Tapi apa?!!" Seojoon menatap jaehyun kemudian menghela nafas
"Taehyung koma" Baekhyun menggelengkan kepala.
"Tidak- Taehyung" Baekhyun jatuh tidak sadarkan diri. Daehyun langsung dituntun Seojoon untuk membawa Baekhyun ke kamar rawat
Jungkook masih terdiam, dia lega setidaknya Taehyung bertahan. Tapi dia belum sepenuhnya lega karena Taehyung koma. Bagaimana jika Taehyung menyerah.
Taehyung dipindah keruang ICU, setelah semua aman, barulah keluarga diperbolehkan masuk. Yang pertama masuk Jungkook. Jungkook menatap nanar wajah pucat Taehyung. Ia tidak menyangka jika orang yang ia anggap sangat kuat itu bisa jatuh sampai seperti ini.
Jungkook duduk disamping Taehyung. Membelai wajah Taehyung dengan lembut. Air mata kembali mengalir melalui pipinya. Jungkook menelusupkan wajahnya ke dada Taehyung.
"Bangun hyung.. Bangun.. Kamu harus bangun hyung.. Bagaimana denganku jika kamu tidak bangun" lirih Jungkook.
"Hyung, aku mencintai kamu hyung.. Sangat mencintai kamu hyung" hening setelah Jungkook mengatakan itu, hanya ada suara tangis dari Jungkook.
Yang berada diluar juga sangat sedih, mereka juga menangis. Chanbin memutuskan untuk masuk melihat kondisi hyungnya. Chanbin langsung memeluk tubuh Taehyung.
Ia tidak bisa mengatakan apapun lagi.Daehyun masuk kedalam ruang rawat Taehyung. Terbaring putranya dengan wajah super pucat. Daehyun duduk lemas disamping putranya dengan Chanbin yang memegang pundak Daehyun.
"Putra appa.. hiks Taehyungie.. bangun sayang.. ini appa.. apa kamu ingin menghukum appa nak?" Daehyun menciumi tangan Taehyung.
"Taehyungie sayang.. jagoan appa bangun sayang. Ini appa"
"Nak, kasihan eomma nak.. bagaimana dengan Jungkook juga hm? Bangun nak" Chanyeol merangkul Daehyun sedangkan Luhan dan Sehun memeluk Jungkook.
"Sabar Dae, kau harus sabar. Yakinlah Taehyung akan kembali" Daehyun menggeleng
"Bagaimana jika Taehyung marah dan tidak kembali?" Chanyeol memegang bahu Daehyun erat
"Taehyung akan bangun, pasti dia bangun!" Sehun merangkul Daehyun.
"Istirahatlah, jangan membantah. Setelah fresh baru bisa kemari temani putramu. Jungkook kamu juga pulang dulu, tenangkan diri kamu baru kemari lagi. Jika kalian seperti ini, Taehyung malah akan semakin menjauh" perintah Sehun mutlak.
"Kyungsoo dan Luhan akan menjaga Baekhyun. Sementara aku dan Chanyeol akan menjaga Taehyung. Semua pulang, nanti gantian menjaga Taehyungnya" akhirnya semua pulang menuruti perkataan Sehun.
Sehun benar jika mereka seperti ini Taehyung malah tidak akan bangun karena sedih nanti. Akhirnya semua pulang termasuk Jungkook yang ditemani oleh Jin, Chanbin dan Yoongi dan diantar oleh Jimin, dan Hoseok.
Sementara Mingyu memutuskan pergi ke suatu tempat.Jungkook terlihat sangat lemas, ia sangat takut jika Taehyung tidak akan bangun lagi. Jin masih setia memeluk Jungkook, mencoba membuat Jungkook agar tenang.
"Semua ini karena si bajingan itu" Chanbin mengumpat sambil menangis
"Akan kupastikan dia mendekam dipenjara, aku sudah mengurusnya tadi. Kau tenang saja, kurasa pelaku lainya tidak akan berani muncul lagi" Chanbin menatap Hoseok
"Entah kenapa aku tidak yakin hyung. Sewa bodyguard untuk menjaga Taehyungie hyung jebal hyung. Aku takut ada yang menyerang hyungie" Hoseok menghela nafas dan mengusak surai Chanbin.
"Iya Chanie sayang, hyung akan suruh orang appa untuk berjaga di kamar rawat Taehyung. Namjoon juga akan segera pulang, kita akan baik baik saja setelah Namjoon juga ada disini. Kamu yang tenang oke? Jangan buat Taetae sedih dengan kondisi kamu. Kamu juga Kook, sudah jangan menangis lagi"
"Gumawo hosiki hyung"
________
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/138042550-288-k210159.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crystal Snow [END]
FanfictionDisaat benci berubah menjadi cinta saat turunya kristal salju pertama di bulan desember, mereka mulai menyadarinya. Kim Taehyung dan Jeon Jungkook yang berubah menjadi saling mencintai dan saling membutuhkan. Namun apakah mereka akan saling mengungk...