LOVE IS YOU (Tahap Revisi)

BUNDA & DADY

Rumah tampak sepi, jam segini Bunda Alea masih sibuk di butik sedangkan dady Ferdinan Alexander beberapa hari lalu sedang ke singapura untuk mengurusi perusahaan Alexander grup. Dady terkenal sebagi pengusaha yang bertangan dingin. Semua perusahaan yang menjadi saingan Alexander grup takhluk dan mengakui kehebatan dady. Baru 5 tahun Alexander grup membuka perusahaan di Indonesia. Selama 5 tahun, banyak perusahaan yang bekerja sama dengan Alexander grup. 

"Assalamualaikum" ica mengucapkan salam sebelum masuk ke dalam rumah

"Walaikum salam" jawab bik ida kepala asisten rumah tangga

"Walaikum salam anak bunda yang paling cantik sudah pulang" sapa bunda

"Tumben bunda ada di rumah, biasanya sore nanti baru pulang" ucap Ica

"Kebetulan di butik tidak terlalu rame. jadi bunda pulang lebih awal" jawab bunda yang tetap fokus menaruh makanan di piring dengan sesekali melirik ke arah ica yang sedang membuka sepatu

"Ica kangen sama bunda" ica bersikap manja kepada bunda. sejak bunda membuka butik tahun lalu membuatnya jarang sekali di rumah. Bukan Ica tidak mensyukuri fasilitas yang diberikan kedua orang tuanya. Hanya saja Ica sering merasa kesepian. Terlebih ketika abang Fero dikirim dady mengurusi bisnisnya di singapura. Rumah seakan tak berpenghuni.

"Tumben jadi manja gini anak bunda. Mandi sana nanti turun buat makan malam. kebetulan daddy sebentar lagi sampe" ucap bunda yang menyuruh ica mandi. Ica baru sadar ini sudah pukul 6 sore. Sebentar lagi makan malam. Belajar kelompok saja berakhir pukul 5 sore.

Tanpa di perintah dua kali Ica langsung beranjak menuju kamar. Seusai mandi dan sholat, Ica kembali menghampiri bunda di meja makan. Baru saja Ica duduk terdengar suara mobil Daddy memasuki perkarangan rumah. Keluarlah sosok bertubuh tinggi dan gagah dengan rambut ke coklatan yang mempunyai mata indah coklat bening. Setua apa pun yang namanya bule tetap ganteng. 

Ferdinan Alexander adalah seorang berkewarganegaraan Rusia yang menikahi Alea wanita keturunan jawa. Ferdianan menikahi Alea setelah mantap memeluk agama islam. Di awal pernikahan mereka sudah banyak konflik. mulai dari restu kedua orang tua sampai masalah ekonomi. Alexander group belum sesukses sekarang. Dahulu perusahan ini hampir saja gulung tikar karena kehabisan modal usaha. Semua terlewati karena kesabaran mereka.

"Assalamualaikum daddy pulang" salam ferdinan

"waalaikum salam" jawab ica

"Waalaikum salam, oh ya ca bisa tolong ambilkan gelas tadi bunda lupa mengambilnya" ucap bunda

"Baik bun, 86"  jawab ica

Meja makan yang biasanya kosong sudah terisi terkecuali kursi abang. Albert Fero Ferdinan anak tertua dari pasangan Alea dan ferdinan. fero sedang melanjutkan kuliah dan meneruskan bisnis daddy di singapura. sudah setahun ini dia tidak kembali ke Indonesia. Ica memaklumi kesibukan semua anggota keluarganya. Menjadi anak konglomerat harus berbesar hati jika sering merasa sendirian.

 Seusai makan malam bersama, Daddy dan bunda mengajak ica berbicara. Dari ucapan Daddy sepertinya ada hal penting yang ingin di bicarakan.Hal penting apa yang membuat mereka seserius ini. Semoga bukan hal buruk.

"Ca, bulan depan Daddy sama bunda akan pergi ke Rusia. Kami tahu bulan depan kamu sudah memasuki kelas 12 itu artinya kamu harus fokus dengan ujian. Daddy tidak mungkin mengajak kamu. Kemungkinan Daddy dan bunda akan lama di sana" ucap Daddy

"Berapa lama kalian akan pergi?" tanya Ica

"Paling cepet ya 6 bulan, itu juga kalau urusan dady sudah selesai. Daddy dan bunda juga nggak mungkin tega ninggalin kamu selama itu. Dan kamu juga nggak mungkin pindah. belom lama juga kamu pindah sekolah. Oleh karena itu kami sepakat." dady menjeda ucapannya.

"Kami sepakat untuk menikahkanmu dengan anaknya teman bunda. Kami akan tenang jika ica ada yang jagain" sambung bunda

"Ica bisa menjaga diri ica. Kalian tidak usah menjodohkan ica. Ica sudah besar, bukan waktu yang lama jika ica harus menunggu kalian selama 6 bulan" ucap ica menyakinkan kedua orang tuanya

"Tidak ca, keputusan kami sudah bulat. Lusa keluarga calon suamimu akan makan malam bersama di rumah. Kamu tahu kalau bunda tidak suka sama anak yang tidak patuh kepada orang tua"Ucap bunda dengan tegas. Bunda selalu saja seperti ini, selama ini setiap kali bunda meminta ini itu, Ica selalu menolak. Tapi sepertinya untuk hal yang satu ini sulit. Ica memilih diam

"Dad mengertilah. ica baik-baik saja jika kalian pergi. Lagi pula ini  tahun 2021 bukan tahun siti nurbaya. Ica tidak mau menikah daddy. ayo lah bun, bujuk daddy" seru ica memohon

"Ica sayang, apa yang kami lakukan itu semata-mata untuk ica. bunda dan daddy akan khawatir jika kamu tidak ada yang jaga. Hidup di ibukota yang notabennya pergaulannya bebas. Itu tidak menjamin putri bunda. Meskipun bunda tahu Ica bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. lagi pula sekarang atau pun nanti kamu pasti akan menikah. Dengan menikah bunda merasa legah menitipkanmu  kepada suamimu nanti" ucap bunda kepada ica dengan lembut

"Bunda benar ca, lagi pula pilihan daddy dan bunda tidak akan mengecewakanmu. Dia anak yang baik. Daddy yakin dan percaya fachri akan menjagamu" tutur daddy

kalau sudah begini ica hanya pasrah. Daddy tidak pernah seserius ini. Permintaan daddy dan bunda sangat sederhana yaitu melihat ica menikah. Bagaimana mungkin seorang anak tega mengecewakan permintaan kecil kedua orang tuanya.lagi pula selama ini apa pun keinginan ica selalu dituruti.

Ica merutuki dirinya yang lemah. Bagaimana bisa dia menikah di usia yang sangat muda. Bulan lalu saja Ica resmi mempunyai KTP. Usia ica baru 17 tahun dan dia belum lulus sekolah. Bagaimana bisa dia berstatus sebagai istri. Kalau sekolah tahu bukan hanya reputasinya saja yang hancur tapi Ica terancam di keluarkan.

Membayangkannya saja sudah membuat kepala Ica sakit apalagi kalau benar dalam sebulan ini statusnya akan berubah menjadi seorang istri. Oh tidak.... Ica masih ingin bebas menikmati masa remajanya. Ica masih ingin hunting bersama flower. Ica juga ingin kuliah.

Sungguh Ica merutuki hidupnya sendiri. Ica tidak bisa membayangkan saat semua teman-temannya asik dengan kehidupan dan cita-cita mereka. Ica harus mengurus suaminya. Ica bahkan tidak tahu seperti apa calon suaminya nanti. Tua atau muda, bapak-bapak kah, atau apa lah. Bunda, Daddy kenapa kalian kejam. Ica menangis terisak-isak dan akibat kelelahan menangis dia tertidur.