EXTRA PART

55 0 0
                                    

Bercanda y readers. Kemaren bukan PRT terakhir. Tapi bab ini yang menjadi puncak terakhir dari Love ia You.

Selamat membaca,

------------------------------------------------------------
"Mah, lihat tuh abang nakal cama ade. Maca  ade nggak boleh maen baleng abang" adu gadis kecil berusia 2 tahun kepada ibunya

"Raffa, ajak dong adiknya main"Ucap ica

"Adek rese mah. Masa mobilan abang di rusakin. Itu kan hadiah dari papa" ucap raffa 

"Cuel deh mah, Key nggak cengaja. Maafin key ya bang" Keyra mengulurkan tangannya sebagai permintaan maaf kepada Raffa

Ica gemes melihat kedua anaknya sedang bertengkar. Entah mengapa Raffa lebih mirip ke fachri. Sikap dingin, cuek, dan cerdas memurun dari papanya. Di usianya yang baru menginjak 5 tahun sudah mampu menguasai 3 bahasa asing. Sejak kecil Ica dan Fachri membiasakan berkomunikasi dengan bahasa inggris. Tidak hanya menguasai 3 bahasa Raffa juga fasih berbahasa indonesia. 

Berbeda dengan Ghaitsaa Keyra  Alvaro. Putri kedua Fachri dan ica yang berusia 2 tahun. Sikapnya yang manja, periang, dan cerewet menurun dari ibunya. Meskipun demikian Keyra termaksud pintar juga meski tidak secerdas Raffa. 

"Key-Raf ayo cepetan mandi. Nanti papa pulang liat kalian belum mandi pasti papa marah" ucap ica mencairkan suasana

"Key cudah mandi mah. Tadi key mandi cendili" ucap key yang sudah berada di hadapan ica

"Anak pintar" puji ica

Tidak lama terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah. Siapa lagi kalau bukan suaminya. 

"Papa pulang ye papa pulang" teriak keyra riang dan berlari ke arah pintu utama

"Assalamualaikum" salam fachri

"Waalaikum calam" jawab keyra sudah berada dipelukan Fachri

"Waalaikum salam" jawab Ica

"Anak papa yang cantik ini kenapa wajahmu sedih sayang" tanya fachri pada putrinya

"Abang nggak mau main cama key gala-gala mobilannya key lucakin. cuel deh pah key nggak cengaja" adu keyra

"Keyra sudah minta maaf sama abang?" 

"udah kok pah. Tapi abang belom maafin key"

"Benar begitu bang?" tanya Fachri kepada Raffa

"No pah, I forgeve him" jawab Raffa

"Dengar sendiri kan. Sekarang peluk dan cium abang" 

keyra langsung turun dari gendongan fachri. Ia langsung memeluk dan mencium Raffa. Fachri dan ica melihat kedua putri dan putranya sangat haru sekaligus bahagia. Mereka bersyukur dikarunai dua malaikat. 

"Sayang, Besok undangan Selfia dan Brian. Akhirnya mereka menikah juga ya" ucap ica

"Ya, besok kita datang sebelum pemberkatan di mulai" timpal fachri

"Kamu pasti lelah. Aku siapkan air hangat untukmu. Abis itu kita makan malam bersama"

Keesokan harinya, ica, cici dan bela juga bersama pasangan masing-masing sudah berada di lokasi pemberkatan. Bela dan Rangga sudah dikaruniai seorang putri cantik berusia 3 tahun, sedangkan cici sedang mengandung anak pertamanya dengan Dominic.

"Wah penganten kita sudah cantik. Gimana perasaannya yang bentar lagi jadi nyonya Brian" canda Ica

"Kalian, aku kira kalian akan datang pas resepsi doang. Thanks and I love you guys"

Selfia tak mengira jika mereka akan hadir di acara pemberkatannya. Ica dan Bela mereka adalah seorang muslim. Untuk acara seperti ini mustahil bagi mereka untuk hadir. Selfia sangat bahagia karena sahabat-sahabatnya hadir. Meski berbeda agama mereka tetap hadir di momen terpenting hidup sahabatnya.

"Sumpah deg-degan gue. Nangis boleh nggak?" Ucap Selfia

"Big no. Sayang make up-nya. Cus bentar lagi acara di mulai. Kita mau balik ke tempat acara" ucap Bela

"Gidah pergi. Gue juga bentar lagi keluar. Tadi kalian udah liat Brian belom? Gimana penampilannya? Tampan pastinya"

"LIHAT AJA SENDIRI!" Ucap mereka kompak

Acara pemberkatan di mulai. Pengantin perempuan telah mengucapkan janji begitupun pengantin laki-laki. Pendeta mengatakan mereka resmi menjadi sepasang suami-istri. Ritual selanjutnya yaitu ciuman. Sontak baik ica, Fachri dan juga Bela langsung menutup mata anak-anak mereka.

Suara riuh tepukan dan sorakan penonton menghentikan aksi mereka. Prosesi selanjutnya yaitu pelemparan bunga. Bagi siapa yang berhasil menangkap bunga tersebut maka segera ia akan menyusul menjadi pengantin. Acara ini khusus untuk para jomblo alias yang belum atau sudah memiliki pacar.

Resepsi pernikahan diadakan malam hari. Tamu yang berdatangan cukup banyak. Mulai dari para pejabat pemerintah, pengusaha, keluarga, sampai teman-teman mereka hadir. Terlihat senyum tak lepas dari bibir mereka menyalami semua tamu.

The Flowers turut bahagia karena personil terakhir mereka akhirnya melepas masa lajangnya. Mereka tidak menyangka persahabatan dari masa putih abu-abu bisa sampai sekarang. 

"Selamat ya fia dan Brian. Semoga langgeng dan cepet ngasih gue keponakan" ucap Ica menyalami keduanya

"Thanks ya udah hadir dari pagi sampe malem demi kita" balas Selfia

"Aunty cantik kaya plinces. Om blian ganteng" puji keyra dengan logat cadelnya

"Makasih keponakan aunty. Keyra juga cantik kayak princess" puji balik Selfia

Acara berlangsung meriah. Bahkan banyak tamu di penghujung acara belum sempat mengucapkan selamat secara langsung kepada kedua pengantin.

Cici sudah lebih dahulu pulang. Kondisinya yang sedang hamil besar tidak memungkinkan untuk berlama-lama di pesta. Bela dan Rangga juga pamit pulang disusul Ica dan Fachri.

"Akhirnya sampai juga di kasur kesayangan" ucap Ica melemparkan tubuhnya di atas kasur

"Aku mandi duluan ya. Badanku sudah lengket dan pegal-pegal" ucap Fachri yang sudah berada di dalam kamar mandi

Selepasnya membersihkan diri, Fachri melihat istrinya sudah tertidur dengan baju yang ia gunakan tadi

"Sayang, ca bangun dong. Mandi gih abis itu baru lanjut tidur"

"Bangun cepet. Mau aku gendong sampai kamar mandi. Aku sih suka-suka aja. Apalagi kejadian setelah."

"Dasar suami mesum. Minggir sana. Aku mau mandi"

"Aku ikut ya"

"Kamu kan udah mandi. Jangan macem-macem!"

15 menit sudah berlalu. Ketika keluar dari kamar mandi ia mendapati Fachri yang sudah tertidur dengan selimut yang menutupi dada bidangnya. Perlahan tapi pasti Ica menaiki ranjang kosong di sebelahnya.

Ia memperhatikan secara detail tentang sosok di sampingnya yang sudah menemaninya selama 7 tahun ini.

"Terimakasih karena sudah hadir dalam hidupku. Terima kasih karena sudah sabar menghadapi sikapku yang manja dan keras kepala. Terima kasih untuk cinta yang kau berikan selama ini. Terima kasih karena sudah menjadi suami dan ayah yang baik untuk kami. Terima kasih untuk cinta yang luar biasa darimu. Meskipun awalnya kita menikah karena perjodohan. Tapi aku bersyukur karena mendapat sosok seperti dirimu. Jangan pernah lelah mencintai kami. Love Is you. Cinta adalah kamu. Kamu adalah lelaki hebat yang Allah kasih untukku. I love You my husband."

End

----_----------_--+++--+----------------------------

Kali ini bener tamat ya. Terima kasih karena sudah membaca hingga akhir. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu hingga novel ini tamat. Semoga cerita ini dapat memotivasi dan menginspirasi buat kalian.

Jangan lupa baca cerita lainnya dari gue. Ok semua. See you bye-bye 😘✋

Jakarta, 19 Juli 2019

LOVE IS YOU (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang