PESTA ULANG TAHUN

35 3 0
                                    

Seminggu sudah sejak kejadian penembakan itu.  Malam ini adalah pesta ulang tahun selfia.  Ica harus mencari cara agar fachri mau menemaninya ke pesta.  Jika tidak ica akan bilang ingkar janji. 

Hari ini akhir pekan.  Tentunya sekolah dan kantor libur.  Fachri masih terbaring manja diatas kasur sedangkan ica sedang sibuk di dapur

Saat semua makanan sudah tertata rapi,  sekarang baginya untuk membangunkan fachri. Ica menuju kamar mereka.  Di tariknya gorden kamar.  Biasanya cara ini cukup ampuh membangunkan fachri.  Tapi kali ini sangat sulit

"Far bangun,  sudah siang. Sarapannya keburu dingin." ica mengoyang-goyangkan tubuh fachri

Bukannya bangun tapi fachri malah memeluk tubuh ica.  Ica hanya diam syok diperlakukan seperti ini.  Meskipun dipeluk bukan kejadian pertama di alami,  tapi itu sering kali membuat ica deg-degan

"Fachri,  gue nggak bisa nafas" teriak ica

Kejahilan muncul di otak fachri sambil tersenyum jahil fachri mengatakan "morning kiss dulu baru dilepasin"

"Whats,  oh no.  Bangun sekarang" nada suara ica semakin tinggi

"Morning kiss atau tetap di peluk" ucap fachri

"Astaga bagaimana ini,  sejujurnya ica ingin sekali memberikan morning kiss tapi ini memalukan.  Jika tidak di beri,  bisa-bisa seharian dia memelukku" ucap ica dalam hati

Ica mengecup singkat bibir merah fachri.  Pipinya sudah seperti kepiting rebus.  Setelah mencium barulah fachri melepaskan pelukannya. 

"Padahal aku bercanda,  tapi.... " belum sempat fachri melanjutkan ucapannya sudah di potong oleh ica

"Cepat mandi,  gue tunggu di meja makan sekarang" teriak ica sebelum keluar dari kamar

Fachri senyum kegirangan melihat tingkah ica yang sedang malu. "Oh ica,  bibirmu adalah candu buatku"

Seusai makan fachri duduk di depan televisi sambil memainkan hp.  Ica merapikan meja makan dan mencuci piring kotor.  Selesai mencuci piring ica menghampiri fachri di ruanh keluarga.

Ica masih diam kebingungan saat fachri sudah berada di sampingnya. "Huhf gimana ngomongnya ke dia" ucap ica dalam hati

"Ada yang ingin kamu bicarakan,  katakan saja" ucap fachri

"Bagaimana dia tahu" lagi-lagi ica berbicara dengan dirinya sendiri

"Aku dengar apa yang kamu bicarakan tadi" fachri meletakan hpnya di atas meja dan menatap ica

"Dasar dukun sotoy" ucap ica

"Aku mah dukun cinta" tawa fachri pecah

" bercandanya receh.  Gue mau bilang malem ini gue mau ke pesta ulang tahun selfia" hanya itu yang keluar dari bibir ica

"Yasudah kamu boleh pergi"

Ica menaikan alis sebelah kanannya "dasar cowok nggak peka,  gue kan pingin loe ikut" ica meningalkan fachri yang masih fokus dengan acara berita

Selesai mengerjakan pekerjaan rumah ica berjalan kembali ke ruang keluarga.  "Dimana dia,  dasar cowok nyebelin"

Rasa kantuk akibat kelelahan membersihkan rumah menerpa ica.  Ica tertidur di sofa. 

azan magrib sudah berkumandang.  Ica baru bangun ketika azan terdengar.  "Astagfirullah sudah 3 jam ica tertidur" ica langsung ke kamar untuk membersihkan diri dan mendirikan sholat. 

Ica menemukan sebuah kotak dengan hiasan pita di atasnya

Ica menemukan sebuah kotak dengan hiasan pita di atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE IS YOU (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang