Rutinitas, hal yang membosankan tapi wajib dilakukan. Rutinutas sebagai pelajar ya berangkat ke sekolah, nongkrong di kantin, ngepoin kakak kelas, dan bla-bla-bla.
Rutinitas pelajar ya belajar, tapi yang di atas nyata juga loh. Pagi ini, ica diantar oleh fachri. Mobil kesayang ica masih berada di rumah orang tuanya. Beberapa hari yang lalu kami sepakat untuk pindah dan memulai hidup mandiri. Fachri sudah membeli rumah ini jauh sebelum menikah. Rumah yang berada di kawasan bintaro. Dengan desaign minimalis namun klasik. Rumah yang berlantaikan 2 ini memang tidak sebesar rumah ica namun pemandangannya cukup menenangkan.
Jarak rumah dan sekolah sangat jauh, membuat ica berangkat lebih awal dari biasanya. Bukan ibukota namanya kalau tidak macet. 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Dengan sigap ica turun dari mobil tanpa mengucap salam.
Suara gemuruh terdengar dari luar kelas. Siapa lagi kalau bukan Silfia si pembuat onar. Dia satu-satunya anggota flower yang mempunyai suara yang melenging beberapa oktaf kalau sedang teriak
"Pagi-pagi udah berisik di kelas orang. Minggir gue mau duduk"usir ica bercanda
"Et dah nih bocah pagi-pagi ngapa ya. Nggak kangen apa loe sama kita, Gue tahu loe kangen berat makanya kita kesini"ucap cici
"Gue nggak akan ngomong sebelum ada oleh-oleh dari bali" jawab ica
"Yaelah tasya. Loe tuh ya gk jauh dari oleh-oleh. Siapa suruh nggak ikut kita" seru bela
"tau nie si cumi dateng-dateng. udah di tekuk begini. Udah nanti pulang sekolah kita shopping ke mall" usul selfia
Jam masuk telah berbunyi. Percakapan kita harus berakhir. Selfia dan cici kembali ke kelas masing-masing.
ica memeriksa laci mejanya. "Tumben bersih, bagus deh" ica berkata senang setelah memastikan laci mejanya bersih. Mungkin yang mengaku secret admire dateng kesiangan seperti ica.
Memasuki semester genap, para siswa dituntun untuk fokus belajar agar naik kelas. Materi pelajaran juga sudah mulai rumit. Ditambah lagi banyak waktu yang akan terpotong karena ada ujian kelas 3.
olahraga, bagaimana bisa ica lupa membawa seragam olahraga. Alhasil ica mendapat hukuman untuk membersihkan toilet selama jam pelajaran berlangsung. Ica bisa dikategorikan miss clean. Jangankan untuk membersihkan toilet. Menyapu saja ica tidak pernah
"Semua ini gara-gara fachri, coba ada bunda pasti selalu diingatkan"gerutu ica
Pagi tadi, baik ica maupun fachri bangun kesiangan. Bahkan keduanya tidak sempat sarapan. Ditambah lagi hukuman yang membuat ica tidak tahan untuk mengeluarkan isi perutnya.
Wajah putih ica semakin memucat dan tidak lama tubuhnya tumbang ke lantai. Beruntung ada petugas yang bersih-bersih dan membawa ica ke UKS.
Setelah hampir 1 jam, kesadaran ica telah kembali. Yang di lihat pertama kali saat ica membuka mata yaitu bela. Selfia dan cici sudah kembali ke kelas mereka karena tidak diijinkan membolos pelajaran.
"lo dah bangun tasya?? Lagian tumben bangen seorang anastasya pingsan karena tidak sarapan" ucap Bela
"Ini semua gara-gara fachri" jawab ica spontan
"Fachri siapa? Hayo siapa, Pacar baru tas? " tanya Bela penasaran
"Bukan siapa-siapa. Mau bantuin gue nggak? Gue laper, kantin yuk" ajak ica mengalihkan pembicaraan
Suasana kantin sepi dikarenakan sekarang masih jam pelajaran. Bela menemani ica sarapan. Sambil menunggu 10 menit lagi bel istirahat akan berbunyi.
Bel istirahat telah berbunyi. Kantin yang tadinya sepi jadi sangat ramai. Suara silfia dari jauh sudah terdengar ke telinga ica dan bela. Silfia dan cici berada diantara kerumunan siswa lain yang berbondong-bondong ke kantin.
"Sorry sya, tadi ada ulangan dadakan. Gue nggak bisa nungguin loe sampe sadar"ucap silfia
"Gue baik-baik aja. Loe nggak usah khawatir " sahut ica
"Rencana sepulang sekolah gimana. Apa kita batalin aja" tanya cici
"Gue baik-baik aja kok. Tapi gue nebeng ya soalnya nggak bawa mobil" jawab ica
Saat sedang berbincang-bincang, dari kejauhan sudah terlihat ricky cs sedang membuat ulah. Ricky cs terdiri dari wahyu, bobi dan vino. Mereka terkenal sebagai pembuat onar.
"Mantan tuh sel, heran gue kok bisa ya loe jadian ma ricky" ucap Cici
"Cuman dua hari abis itu gue putusin" jawab selfia
"Sama aja cumi, intinya loe pernah pacaran" ica menoyor kepala selfia
Handphone ica berbunyi. Nama Fachri yang tertera di layar
"......... "
"Walaikum salam, ada apa? "
"........ "
" Iya, ntar malem nginep kok di rumah bunda. Oh ya nggak usah jemput. Gue naek taxi aja ke rumah bunda. Udah dulu gue lagi makan"
"....... "
" walaikum salam" panggilan diakhiriIca kembali ke bangku setelah menerima telpon. Berhubung waktu istirahat berakhir, kami kembali ke kelas. Di dalam kelas barulah bela mengeluarkan pertanyaan prihal siapa fachri
"Pacar baru sya?" tanya bela
"Entahlah sekalipun gue jelasin juga loe nggak akan percaya" jawab ica
"Maksudnya?" tanya bela kembkok karena jawaban yang ica berikan menggantung
"Ya nanti klo waktunya sudah tepat gue pasti cerita kok"Bela, sahabat ica sejak SMP. Ica lebih senang curhat ke bela daripada silfia dan cici. Bagi ica, bela sahabat yang sudah seperti saudara sendiri. Belum saatnya dia tahu tentang fachri. Ica hanya belum siap menceritakan tentang pernikahan yang tak diinginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU (Tahap Revisi)
RomanceIkhlaskan aku bahagia bersamanya seperti halnya aku mengikhlaskan kamu untuk bahagia bersama dia. Aku mencintaimu tapi aku tidak bisa memilikimu.