Akhirnya cerita dilanjut juga. Pengen cepet nyelesain sampe tamat dengan cepat. Kesibukan dan kesibukan. alasan yang mungkin bosen di dengernya. Tapi itu yang gue alamin.
Happy reading guys
"Ca, apa kamu marah karena kejadian tadi siang?" Ucap Fachri saat mereka bertemu di kamar ketika semua orang sedang sibuk di taman untuk barbeque an
" Gue nggak punya hak untuk marah ke loe" ucap ica singkat sambil tangannya mencuci piring kotor
"Ca..." panggil Fachri
"Berhenti menanyakan masalah tadi siang. Sudah gue bilang, gue nggak ada hak buat marah atau ngatur hidup loe. Lagi pula gue cuman istri yang tidak loe inginin" Ucap ica kesal dan berlalu meninggalkan fachri yang masih diam memikirkan ucapan ica
jika ica berlama-lama di hadapan fachri, dia takut fachri tahu bahwa hati ica sangat terluka. Ica tidak tahu kapan dia mulai mencintai suaminya. Ica hanya tahu bahwa hatinya sekarang sedang cemburu. Air mata ica tumpah dalam sekejap saat mengingat kepedihan hatinya.
Pesta Barbeque di taman sebagai acara perpisahan untuk daddy dan bunda yang akan pergi untuk waktu yang lama ke Rusia. Daddy dan ayah bertugas untuk memanggang, sedangkan bunda, ibu dan Bela bertugas menyiapkan makanan dan minuman.
"Sayang, kamu panggil fachri sana. Bilang makanan dah siap" perintah Bunda saat ica baru saja tiba
"Tadi ica sudah panggil, katanya sebentar lagi nyusul" ucap ica bohong. ica tidak berani bilang kalau dia dan fachri baru saja bertengkar di dapur. Bisa-bisa kedua orang tuanya marah
"Ya sudah, sekarang kamu susun piring itu satu persatu" ucap ibu menunjuk piring yang tergeletak di atas meja
Makan malam telah siap, namun fachri belum juga muncul. Ica berinisiatif untuk memanggilnya. Hampir semua penjuru ruangan ica masuki, tapi yang di cari tidak ada. Nomornya pun sulit untuk dihubungi. "Kemana dia?" ucap ica saat panggilannya terhubung dengan operator yang tidak mendapat jawaban dari sang pemilik ponsel
Dengan kecewa ica kembali ke meja makan. Ingin sekali ica menangis saat ini juga. Namun niat itu tidak ia lakukan. Jika ica berkata yang sebenarnya, pasti mereka akan menyalahkan fachri. Walau bagaimana pun dia tetap suami yang kehormatanya akan ica jaga.
"Fachri mana ca, kok nggak ikut turun. makan malam sudah mau dimulai loh" ucap daddy
ica sudah menduga pasti akan terucap pertanyaan itu. Mau tidak mau ica harus berbohong. Padahal Bunda selalu bilang berbohong itu dosa. Namun dalam kasus ini ica terpaksa berbohong " Maaf dad, ica juga minta maaf sama semuanya. Fachri mendadak ada meeting penting. Makanya dia nggak sempat pamit ke kalian"
"Oh ya sudah, ayo kita makan" ajak Ibu mengambil alih pembicaraan
Fachri menghilang begitu saja. Lagi-lagi ica harus berbohong perihal keberadaan fachri. Ica sengaja bolos sekolah untuk mengantar Bunda dan Daddy ke bandara. Sepulang dari Bandara ica berniat kembali ke apartemen milik fachri. "Siapa tahu orang yang di cari ada disana"
Saat memasuki apartemen, ica di buat takjub dengan kekacauan yang terjadi. Sampah berserakan di mana-mana, Ada botol minuman berakohol juga. "Apa yang terjadi, Kemaren semua rapi saat ditinggal. Tapi sekarang kayak kapal pecah" gerutu Ica sambil tangan kecilnya mulai memunguti satu persatu sampah yang berserakan di lantai
Hari semakin larut. Jam sudah menunjukan pukul 23:35 namun fachri belum ada tanda-tanda kepulangan. Ica juga tertidur kelelahan saat sedang menunggu suaminya pulang. Tepat pukul 00:59 sebuah pintu terbuka. Masuklah seorang laki-laki berusia 24 tahun dengan penampilan sangat kacau dan berjalan sempoyongan akibat terlalu banyak minum alkohol.
"Kamu sudah pulang?" tanya ica menghampiri lelaki
"Kau tidak punya hak untuk mengatur kapan aku pulang" ucap lelaki itu dengan kasar menepis tangan ica yang menopang tubuhnya
"Kamu mabuk, mari aku bantu ke kamar"
Ica membawa fachri ke kamar. Tubuh mungil ica mampu membopong Tubuh fachri yang tinggi dan berbadan atletis. Ica meletakan tubuh fachri di atas kasur king size. Perlahan air matanya menetes begitu deras saat ica membuka sepatu dan menggantikan pakaian fachri yang tak terlihat bentuknya.
Entah keberanian dari mana ica mencium kening suaminya untuk yang pertama kali dan berkata "Jangan membuatku cemas seperti ini, karena aku mulai mencintaimu fachri"
Pagi harinya,
"Apa aku semalam terlalu mabuk ya sampai-sampai aku berhalusinasi kalau ica berada dihadapanku dan mengatakan bahwa dia mencintaiku" ucap fachri sambil memijit keningnya yang rada sakit
Seusai mandi, fachri keluar dengan kaos dan celana pendeknya. Hari ini dia malas untuk datang ke kantor. Meskipun perusahaan itu miliknya, fachri termaksud bos yang sering masuk bahkan hari libur saja dia datang. Perut kotak-kotaknya mengeluarkan bunyi khas kelaparan. "Pantas saja bunyi, sejak kemarin kan aku belum makan" ucapnya kepada perutnya sendiri
Di meja makan sudah tersedia nasi goreng berserta kopi yang sudah dingin. Di atasnya ada note yang bertuliskan
Selamat Pagi, maaf cuman sempet masak ini. gue harap loe makan. Gue tahu sejak semalam loe belum makan. Sorry gue cuman mau pesen ke loe. Kalau marah sama orang jangan ngorbanin diri sendiri.
Bye: Ica
Fachri senyum-senyum sendiri membaca note dari ica. Seusai membaca, Fachri mulai menyantap makanan yang sudah di siapkan ica. "Nasi goreng terenak kalau di buat oleh istri cinta" ucap fachri sambil memegang perutnya yang kenyang.
========================================>><<=================================
"Sorry, kalau boleh tahu ada apa sih? kenapa kalian pada larian menuju lapangan" Tanya Selfia heran
"Wahyu sama Ricky berantem. Denger-denger mereka ngerebutin cewek"jawab siswa laki-laki yang tidak kami ketahui namanya.
"Kok bisa mereka kan sahabat dan satu genk juga" jawab Cici heran
Saat jam istirahat di hebohkan dengan pertengkaran Wahyu dan Ricky. Beberapa siswa sibuk berlarian ke lapangan untuk sekedar menonton pertengkaran mereka. Perkelahian di akhri dengan kemunculan Bu Inggrid selaku guru BP. Ricky dan wahyu di amankan di ruang BP.
"Nama loe Anastasya kelas XI IPA 1 kan, Loe dipangil ke ruang BP tuh" Ucap seorang siswa laki-laki kepada ica saat sedang di kantin
"Mau ngapain. Perasaan Akademik dan non akademik gue bagus. Biasanya klo di panggil ada masalah" tanya ica
"Sorry kalau itu gue nggak tahu" ucap lelaki itu kemudian berlalu pergi meninggalkan flower di meja kantin
Dengan dorongan dan ancaman Selfia, mau tidak mau ica berjalan menuju ruang BP. setibanya di ruang BP, Bu inggrid meminta ica untuk duduk.
"Maaf bu, ada apa sampai ibu panggil saya ke sini?" tanya heran
"Maaf jika ibu menggangu jam istirahatmu. Ibu cuman mau nanya apa kamu kenal dengan kedua siswa di belakangmu"
Ica menoleh ke belakang dan melihat dua orang siswa yang sudah babak belur sedang duduk sambil tersenyum ke Ica. "Satu sekolah pun mengenalnya bu. Mereka tergabung dalam band 3G (Ganteng-ganteng Gila). Hubungannya dengan mereka apa ya bu sampai saya di panggil ke sini"tany ica
" Menurut pengakuan mereka,pertengkaran ini terjadi karena mereka merebutkanmu. Dasar anak jaman now, Gara-gara cinta sampe berantem" oceh bu inggrid sambil diakhiri senyuman ke arahku
"Hah... gara-gara saya. Maaf ya bu, tadi memang saya bilang mengenalnya karena satu sekolah pun jika ditanya pasti mengenal mereka. Tapi jujur saya belum pernah mengobrol dengan mereka. Jadi bagaimana bisa di katakan mereka bertengkar gara-gara saya"
"Baik lah An, kamu boleh kembali ke kelas. karena jam istirahat sudah selesai. Dan untuk kalian berdua akan saya kasih hukuman
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU (Tahap Revisi)
RomanceIkhlaskan aku bahagia bersamanya seperti halnya aku mengikhlaskan kamu untuk bahagia bersama dia. Aku mencintaimu tapi aku tidak bisa memilikimu.