ICA POV
"Tasya, kita kangen tau" ucap ketiga sahabatku berbarengan
"Woy, kira-kira dong meluknya. Sesek tau" omel Ica
"Ih bumil marah-marah mele. Kantin yuk ca" ajak bela
"Gue udah sarapan kali, tapi jus mang Udin enak tuh" ucap Ica
"Ayo, kali ini gue yang teraktir" ucap Selfia
"Ada angin apa nih, tau di traktir kita minta makan di restoran Jepang aja lebih mahalan" usul Cici
"Kok kantin rame sih nggak kayak biasanya" tanya bela
"Aduh bela sayang, makanya up to date dong kayak gue. Jam pelajaran pertama free soalnya guru-guru lagi rapat ma kepsek" jelas Selfia
"HahAhaa kau ini sel, bahasamu macam pembawa berita gosip harus up to date segala" Cici terbahak-bahak
"Keluar deh logat padangnya" cela Selfia membuat kami ikut tertawa
"Bel, Rendy gimana?" Tanya Ica
"Awalnya dia kecewa tapi dia terima dengan ikhlas kok. Gue sih belum yakin sih informasi ini benar apa nggak. Tapi menurut gosip yang beredar kalo dia dan Selfia Deket" bela berbisik di telinga Ica
Ica membulatkan matanya, beberapa hari nggak masuk banyak hal yang ia tidak tahu.
"Hayo kalian lagi gosip. Bagi-bagi dong" ucap silfia
"Orang kita lagi ngomongin kamu. Wek" Ica menjulurkan lidahnya kepada Selfia
"Dasar bumil, gosipin apaan sih? Penasaran gue" Selfia sedikit memaksa
"Tadi bela bilang kalo dia dapet info kalau loe sama Rendy deket. Bener begitu sel?" Tanya Ica
"Hoax tuh. Gue cuman dua kali nggak sengaja ketemu dan ngobrol sama dia. Upss keceplosan kan. Dasar nih bibir susah banget buat kagak Jujur" Selfia membungkam bibirnya dengan tangannya sendiri
"Hahahah.... Kau tak bakat bohong sil, mulutmu kan macam keran bocor" ledek Cici dan berlari ke stand mang Udin
"Padang awas loe ya" teriak Selfia
Segerombolan Rendy cs datang ke kantin. Mereka menjadi pusat perhatian semua siswi. Teriakan histeris memanggil namanya.
Ganteng banget sih calon pacar gue
Gila sempurna banget makhluk ciptaan Tuhan
Bang, Adek rela jadi pacar Abang. Selingkuhan pun rela adek
Ayang bebep sini duduk sama kita
Dan masih banyak lagi, tapi yang di puja malah cuek dan memilih duduk bareng kita. Terpaksa sih lebih tepatnya, soalnya semua kursi dan meja penuh. Yang tersisa ya di meja kami.
"Boleh gabung" tanya Rendy
"Tentu, sini" jawab silfia
"Cie yang pipinya merah" bisik Ica di telinga Selfia
"Ih Ica, udah dong. gue susul Cici ya" balas Selfia dengan bisikan juga
Tinggallah Ica,bela, dan juga Rendy. Yang lain sedang memesan makanan
"Kamu udah sehat ca?" Tanya Rendy
"Alhamdulillah, oh ya thanks ya udah bawa gue ke rumah sakit" jawab Ica
"Sama-sama, sorry ya karena gue loe jadi..."
"Lupakan, gimana menurut loe tentang sahabat gue" sela Ica
"Sahabat??" Rendy kebingungan
"Selfia dudul, masih pagi dah lemot" sambar bela
"Oh, dia baik dan...."
"Dan apa?"
"Lucu" Rendy tersenyum ke arah Ica dan bela
"Hanya itu?" Tanya bela kembali
"Gue nggak ngerti maksud kalian apa?"
"Hadew gue punya sepupu lemotnya nauzubillah. Rasanya pengen gue rukiyahin nih anak" bela kesal
"Apaan sih, gue emang nggak paham apa yang kalian maksud" ucap Rendy menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Sel, minta tolong pesenin rawon dong. Kepengen nih" Ica mengalihkan perhatian agar Selfia tidak mendengar ucapan mereka
"Siap Bu..." Hampir saja ia keceplosan menyebut bumil. Bisa geger satu sekolah dan Ica terancam tidak ikut ujian
"Dia cantik, pintar, dan juga populer. Namun dia sedikit jutek dan cerewet. So far dia anaknya baik dan tulus" ucap Ica mendeskripsikan sosok silfia
"Kalian lagi ngomongin apa?" Tanya Bram dan Antony sahabat Rendy
"Bukan apa-apa kok bro. Pesenan gue mana?" Jawab Rendy
"Nih, bakso tidak Pake saos tidak Pake sambel" ucap Antony menirukan lagu anak-anak Bang tukang bakso
Terkadang cinta nggak meski dimiliki,
Tapi cinta merelakan dan mengikhlaskan agar cintanya hidup berbahagia.
Jika cinta adalah pengorbanan,
Maka pengorbanan itu yang salah
Karena dia memaksa apa yang seharusnya bukan miliknya menjadi miliknya.
Suatu hari nanti akan ada masanya cinta itu dipertemukan dengan orang yang tepat.
Semoga Rendy dan Selfia ditakdirkan untuk bersatu.==================================
Gimana setuju tidak kalau Rendy sama silfia bersatu?Jangan lupa komen dan follow akun gue.
Cukup 3 part ya guys. See you next part
Jakarta,16 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU (Tahap Revisi)
RomanceIkhlaskan aku bahagia bersamanya seperti halnya aku mengikhlaskan kamu untuk bahagia bersama dia. Aku mencintaimu tapi aku tidak bisa memilikimu.