Selamat membaca... 😚😚😚
"Akh-" ringis Youngjae berusaha menggapai keran shower.
Perlahan ia dapat menggapai-nya lalu mematikkan-nya.
Youngjae berusaha bangun ingin membuka pintu namun pintu dikunci dari luar.
Tubuhnya sudah merasa lelah. Youngjae menyenderkan dirinya ditembok kamar mandi luar itu.
Menunggu seseorang akan menolongnya.
Beberapa jam kemudian seorang maid memasuki kamar besar milik Youngjae.
"Tuan muda... waktunya makan malam" panggil maid itu. Namun ia tidak mendapat sahutan dan saat ia melihat tempat tidur besar itu kosong, maid itu pergi menuju kamar mandi Youngjae.
Tok-
Tok-
Tok-
"Tuan muda... waktunya makan malam" sahut maid itu.
Disebrang sana, Youngjae mendengar panggilan maid itu.
Nafasnya saat ini sedang tidak beraturan, rasa sesak pada dadanya.
"Ugh.. to- long" lirih suara kecil Youngjae masuk dipendengaran maid itu.
Dengan cepat ia memutarkan kunci kamar mandi dan membuka pintu.
"Tuan muda!!!"teriak panik maid itu.
Maid itu segera mengambil handuk besar itu menaruh-nya dikepala Youngjae membungkus seluruh tubuh kecil itu.
Maid itu merangkul Youngjae, namun Youngjae melangkah mundur.
"Bereskan kamar mandi ini! Dan kumohon jangan bicara kejadian ini bada siapa-siapa! Ini perintah!" Ucap tegas Youngjae menyembunyikan betapa lemah tubuh-nya saat ini.
"Ba-baik tuan muda" jawab maid itu lalu ia memasuki kamar mandi.
Matanya membulat saat lantai itu dihiasi banyaknya darah.
"Tu-tuan! Apa kau terluka?" Tanya panik maid itu.
"Sudah kubilang! Bersihkan darah itu lalu kau harus pura-pura tidak tahu" ujar Youngjae dengan nada keras.
"Baik tuan muda" ucap maid itu pasrah, tubuhnya bergetar saat membersihkan kamar mandi.
Youngjae sedang mengatur nafas-nya yang mulai panas.
Meraup semua udara agar sesak didadanya mereda, punggung-nya sakit dan perih, pakaian yang ia pakai juga masih basah namun Mark belum pulang, Youngjae tidak tahu memakai pakaian.
Setelah membersihkan kamar mandi, maid itu keluar dari kamar Youngjae.
Saat maid itu keluar Youngjae mulai mengambil pakaian tidur-nya, saat ini ia butuh tidur.
Tiba-tiba tubuhnya merasa sangat lelah.
Pakaian putih tipis yang berkancing ini membuatnya lelah karena mencoba memasang kancing-kancing itu.
Tanpa peduli dengan kancing itu, Youngjae mulai merebahkan dirinya diranjang besar itu, lalu menarik selimut itu untuk menghangatkan tubuh dinginnya.
Beberapa jam kemudian, Mark memasuki rumah besar itu.
"Apa kau juga baru pulang?" Tanya Jinyoung yang juga baru sampai rumah itu.
"Eum" jawab singkat Mark.
"Baiklah istirahatlah.." ucap Jinyoung ramah.
"Kau juga" ujarMark, Jinyoung tersenyum lalu memasuki kamarnya untuk beristirahat karna waktu sudah menunjuk pukul 11:30 malam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Close Eyes {Tamat}
FanfictionTidak ada lagu yang bisa membaca kehidupan pahitku ini Mata itu terus menatapku dengan kebencian Seakan berkata 'Pergilah dari kehidupanku' Aku juga ingin pergi, menjauh dari pahitnya hidup yang aku alami Tetapi tuhan selalu menghentikanku Seakan m...