6

960 103 11
                                    

Selamat membaca... 😚








Siang ini.

Seo jong, Mark dan Youngjae bandara.

Sesampai bandara, Youngjae terus saja mengekori kemana perginya Mark.

Namun saat ingin menaiki tangga memasuki pesawat, langkah Youngjae terhenti.

Youngjae meneladahkan wajah-nya lalu menyipitkan mata-nya untuk melihat matahari.

"Apa aku bisa bahagia?" Tanya Youngjae dalam gumaman-nya.

Mark yang merasa Youngjae tidak mengikuti-nya, Mark menghentikan langkah-nya lalu menoleh panik kesana kemari.

Namun pandangannya terhenti ketika ia melihat Youngjae dikejauhan sana.

"Jae-ah!" Panggil Mark dari jauh.

Youngjae menoleh ketika nama-nya dipanggil. Lalu berlari menghampiri Mark dan mulai mengekori Mark.

Sampai ditempat duduk VIP. Mark dan Youngjae duduk bersebelahan dan Seo jong duduk didepannya.

"Hyung" panggil Youngjae dan Mark menoleh.

"Hm?"

"Hyung berjanji akan terus bersamaku, kan?" Tanya Youngjae.

Sebenarnya Youngjae hanya ingin meyakinkan diri-nya jika Mark akan terus bersamanya, namun hati-nya selalu ragu dan takut jika suatu saat Mark akan meninggalkannya.

"Ia... aku berjanji akan terus bersamamu, menjagamu" ucap Mark meyakinkan Youngjae.

Seo jong hanya mendengar pembicaraan keduanya dalam diam.

"Hyung... aku mengantuk" ujar Youngjae lagi.

"Tidurlah, aku akan membangunkanmu nanti jika sudah sampai" titah Mark

Tanpa aba-aba Youngjae menyenderkan kepala-nya dibahu Mark dan mulai terlelap.

"Kau benar-benar menyayangi-nya Mark" ujar Seo jong, namun tidak melihat kebelakang.

"Tidak! Bagiku Youngjae adalah... baban" Ucap Mark parau.

Seo jong diam, ia ingin mendengar kata-kata Mark berikutnya.

"Dia beban, segala tubuh dan pikiranku sudah dipenuhi dirinya... ku pikir dengan adanya kekayaanku, kekayaan miliknya sendiri dan adanya... diriku dia akan bahagia tapi nyata-nya dia tidak bahagia... Tapi! Jika aku bilang Youngjae sudah bergantung hidup-nya padaku itu memang benar.... Walaupun aku tidak yakin" ujar Mark acak dan terdengar lirih ditelingah Seo jong.

Sebenarnya bukan hanya Youngjae yang ragu akan Mark. Tapi Mark juga ragu apa Youngjae akan terus bersama-nya atau tidak.

"Kau benar-benar sudah membuat-nya bahagia, Youngjae benar-benar tidak bisa jauh dari dirimu" ujar Seo jong tulus.

Seo jong yakin bahwa ikatan merah (takdir) Mark dan Youngjae sudah tidak bisa dipisahkan. Dia juga yakin seberapa banyak Mark mengeluh tentang Youngjae, sebenarnya itu adalah ungkapan bahwa ia sanggup melindungi Youngjae.

"Tidak, sebentar lagi dia juga akan meninggalkanku" ucap-nya pelan namun masih terdengar Seo jong.

Seo jong hanya diam dan pasrah. Kata-kata yang keluar dari mulut Mark benar-benar berkebalikan dari kata hati Mark sendiri.

Tapi aku tidak akan membiarkan dia meninggalkanku ucap Mark dalam hati.

🎹


Sore hari mereka sudah sampai dibandara seoul dan mereka juga sudah ada yang menjemput. Yaitu supir pribadi Seo jong.

Sesampai dirumah mewah itu, Mark memgulurkan tangan-nya pada Youngjae. Dan dengan senang hati Youngjae menerima uluran tangan Mark.

Perlu diingatkan lagi, Youngjae itu sangat haus akan kasih sayang jadi dia sangat senang saat Mark memperlakukan-nya seperti orang yang spesial atau seperti tuan putri dinegeri dongeng.

Mereka bersama-sama memasuki rumah mewah itu.

"Ayah!" Panggil seseorang terdengar dari lantai atas.

Mark dan Youngjae juga ikut menoleh keatas.

Mereka melihat dua pemuda, satu pemuda memiliki mata elang dan sipit lalu pemuda satu-nya lagi berwajah manis yang sedang melihat juga kearah mereka.

Pandangan sinis Jb menatap Youngjae tidak suka dan Youngjae menatap dengan tatapan sendu kearah Jb.

Mark yang merasa Jb menatap tidak suka pada Youngjae. Ia langsung menatap sinis kearah Jb lalu mengeratkan genggaman tangan dengan tangan Youngjae.

Youngjae juga membalas genggaman Mark.

Sedangkan Jinyoung melihat Mark dan Youngjae bergantian lalu menatap punggung Jb.







Tbc-

Haloha... 😂

Terimakasih sudah membaca Close eyes... 😄

Maaf banyak typo yang berterbangan.. hehehe... 😅

VotMent ditunggu 😶

VotMent ditunggu 😶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Close Eyes {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang