Season 2 : 8

743 78 8
                                    

Selamat membaca... 😙😙😙
















Yugyeom memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah Bambam.

"Baiklah, hati-hati dijalan yugi" ujar Bambam lalu melepaskan sabuk pengaman miliknya.

Saat ingin membuka pintu, Yugyeom menahan tangan kecil Bambam.

"Ada ap- !!!" Tanya Bambam.

Cup~

Saat Bambam menoleh kearah Yugyeom, Yugyeom langsung memberikan ciuman singkat dibibir manis Bambam.

"Yak!!! Kau mengagetkanku!" Omel Bambam langsung menutup mulutnya menjauh dari Yugyeom.

Yugyeom terkekeh saat melihat tingkah Bambam.

"Masuklah..." titah Yugyeom lembut.

Bambam menatap Yugyeom lalu perlahan keluar, dalam diam Bambam menatap kepergian Yugyeom.

Setelah benar-benar pergi, Bambam memegang kedua pipinya yang sudah memerah.

"Astaga! Astaga! ASTAGA!!" Pekik Bambam.

"Apa Yugyeom baru menciumku? Astaga! Bibirku sudah tidak perawan.." rengek Bambam.

"Tapi aku menyukai ciumannya, ehe" kikik Bambam sambil menyentuh bibir tebalnya.

Drrt...

Ponsel Bambam bergetar, dilihatnya pesan masuk dari Yugyeom.

Yugi 🐜 :

Aku akan menginap dirumahmu nanti dan memasakan makanan kesukaanmu

Melihat pesan itu membuat Bambam masuk kedalam rumahnya dengan perasaan berbunga-bunga.

"B!" Panggil seseorang diruang tamu.

Bambam menghentikan khayalan-nya, menatap kaget pada Nichkhun yang sudah terduduk disofa empuk menatap intens pada Bambam.

"P' Nick? Kenapa P' disini?" Tanya heran Bambam.

"Sudah kukatakan aku akan kembali setelah rapat siang tadi" jelas Nichkhun, Bambam mengangguk mengerti.

"Jadi? Kenapa jam segini baru pulang? Aku tanya Xiao, kau pulang bersama Yugyeom, kenapa sampai jam makan malam kalian tidak kembali? Apa kau sudah makan?" Tanya Nichkhun.

"P' jika ingin bertanya, tanyalah satu-satu.. aku bukan buronan yang harus mendapat pertanyaan sebanyak itu" omel Bambam.

"Aku khawatir! Jawab saja pertanyaanku" jelas Nichkhun.

"P'" panggil Bambam pelan.

"Apa?"

"Apa P' akan marah jika aku bertanya?" Tanya Bambam ragu.

"Tergantung dengan pertanyaan-nya B" jawab Nichkhun.

"Apa P' akan marah jika aku berpacaran dengan Yugyeom?" Tanya Bambam hati-hati.

Mendengar itu sontak membuat Nichkhun terkejut.

"Kalian berpacaran?!" Tanya Nichkhun dengan suara meninggi.

Bambam takut lalu perlahan ia menganggukkan kepalanya.

"Panggil bocah tengik itu kesini!" Ujar Nichkhun dengan suara meninggi.

Diperjalanan.

Yugyeom tidak berhenti tersenyum lega.

Sudah lama Yugyeom memendam perasaan sukanya terhadap Bambam.

Close Eyes {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang