Selamat membaca... 😘😘😘
Yugyeom dan Bambam pergi meninggalkan acara karena mereka harus beristirahat lebih cepat.
"Bagaimana dengan teman-teman Eunha?" Tanya Bambam.
"Mereka baik" jawab Yugyeom seadanya, Bambam mengecutkan bibirnya imut.
Yugyeom mengetahui apa yang ingin Bambam dengar dari jawabannya, makanya ia hanya ingin menggoda Bambam.
"Mereka baik, hanya saja mereka tidak terlalu menyukaiku.. kurasa target mereka itu pemuda dingin yang mengobrol denganmu tadi" jelas Yugyeom.
Oke, mendengar itu Bambam tersenyum menang. Sekiranya jangan ada yang menyukai Yugyeom selain dirinya.
"Apa saja yang kalian obrolkan?" Tanya Bambam penasaran.
"Tidaklah penting, mereka menanyakan apa saja yang aku sukai, terakhir mereka bertanya apa aku sudah ada kekasih atau belum" jelas Yugyeom.
"Lalu kau jawab apa?" Tanya Bambam penasaran.
"Tentu saja, aku jawab aku sudah memiliki kekasih..." ujar Yugyeom membuat Bambam tersenyum bahagia.
"Oh! Yugi! Ada yang ingin aku katakan!" Pekik Bambam.
"Aku mendengar" ujar Yugyeom.
"Kau tahu seorang model bernama Ten, dia menyukai Xiao" gosip Bambam.
"Lalu?" Tanya Yugyeom heran.
"Setauku banyak lelaki yang sudah menyatakan perasaan mereka pada Xiao, dan dengan santainya Xiao menolak semua lelaki itu... apa menurutmu Ten bisa mendapatkan Xiao?" Tanya Bambam.
"Jika dia berusaha lebih, kurasa dia bisa mendapatkan Xiao" jawab Yugyeom, Bambam mengangguk mengerti.
Tak terasa keduanya sudah sampai di kediaman Khun (Rumah Bambam).
"Malam ini P'Nichkhun ada dirumah" ujar Bambam dengan nada sedih sambil mengecutkan bibir tebalnya, imut.
Melihat itu Yugyeom terkekeh lalu tangannya terangkat mengelus surai gelap Bambam.
"Besok pagi aku menjemputmu, kita ada janji dengan Youngjae.. jadi langsung istirahat aku tidak akan menelponmu malam ini" titah Yugyeom.
"Baiklah... tapi kabari aku kalau kau sudah sampai rumah" ingat Bambam sebelum berpisah.
"Siap" ujar Yugyeom lalu mengecup pelan bibir tebal itu.
Setelah itu, Bambam keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah. Melihat itu Yugyeom melajukan mobilnya pergi meninggalkan kediaman Khun.
Youngjae menatap lekat manik coklat Mark.
"Hyung mencintaiku?" Tanya Youngjae, Mark mengangguk.
"Apa kau mencintaiku?" Tanya Mark.
"Tentu, hyung adalah kakakku yang sangat aku cintai" jelas Youngjae, mendengar itu raut wajah Mark berubah sendu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Close Eyes {Tamat}
FanfictionTidak ada lagu yang bisa membaca kehidupan pahitku ini Mata itu terus menatapku dengan kebencian Seakan berkata 'Pergilah dari kehidupanku' Aku juga ingin pergi, menjauh dari pahitnya hidup yang aku alami Tetapi tuhan selalu menghentikanku Seakan m...