Selamat membaca... 😘😘😘
"Kau bilang kau mengetahui dimana Mark hyung?" Tanya Bambam.
"Eum... aku tidak tahu pasti... tapi setiap aku memikirkannya aku juga memikirkan tempat itu" ujar Youngjae dengan nada sedikit ragu.
"Mendengar omonganmu yang tidak pasti membuat kami tidak yakin apa yang kau bicarakan ini benar..." ujar Yugyeom diangguki Bambam.
"Tapi.. aku akan memastikan, niatnya aku akan kesana ketika libur musim panas nanti" jelas Youngjae.
"Pantas saja kau jarang bergumam namanya" ujar Bambam.
"Baiklah... kami akan menunggu kabar baik tentang dugaanmu itu" ujar Yugyeom.
"Terimakasih..." ucap Youngjae.
"Baiklah.. kami pamit pulang, tidak perlu mengantar kami... istirahatlah..." ujar Yugyeom lalu melangkah pergi.
"Besok kita lanjutkan... dah onje..." ujar Bambam lalu menyusul Yugyeom.
Diperjalanan.
"Apa kali ini Youngjae akan bertemu dengan Mark hyung?" gumam Bambam masih terdengar Yugyeom.
"Aku tidak mengerti kenapa Mark hyung harus meninggalkan Youngjae... jika aku jadi Youngjae aku akan membenci Mark hyung..." omel Bambam memikirkan sahabatnya yang bodoh itu.
"Ternyata kau menyadarinya" kekeh Yugyeom.
"Eum... Youngjae tidak pandai menutupi kesedihannya" jelas Bambam.
"Kita ikuti saja kata hati Youngjae... semoga kali ini dia bisa menemukan Mark hyung" ujar Yugyeom lalu diangguki Bambam.
Drrt...
Drrt...
"Ponselmu bergetar" ujar Bambam.
"Tolong angkat" pinta Yugyeom dan Bambam mengangkat telpon lalu menempelkannya ditelingah Yugyeom.
"Halo Eunie?" Panggil Yugyeom, mendengar Yugyeom memanggil nama gadis imut itu dengan embel-embel -ie hal yang cukup aneh bagi Bambam.
"Halo.. gyeom oppa, apa paman Joo sudah memberitahumu?" Tanya Eunha.
"Memberitahu apa?" Tanya balik Yugyeom.
"Kurasa dia lupa, kita akan dipasangkan menjadi model wedding, mendengar aku dipasangkan dengan oppa aku sedikit lega" jelas Eunha dengan nada lega.
"Apa? Wedding?" Kaget Yugyeom lalu menoleh kearah Bambam.
Bambam menatap Yugyeom. "Wae?" Tanya Bambam dengan berbisik.
Yugyeom memijit pelipisnya. "Besok baru kita bicarakan soal ini... aku sedang sibuk" ujar Yugyeom pada Eunha.
"Oh! Baiklah" jawab Eunha sedikit kecewa.
Lalu Eunha memutuskan panggilan.
"Ada apa?" Tanya Bambam.
"Aku dipasangkan lagi tetapi sekarang dengan Eunha" jelas Yugyeom.
"Enaknya..." ujar Bambam.
"Apa yang enak?" Tanya Yugyeom tidak mengerti.
"Kau bahkan sudah dipasangkan dengan beberapa wanita yang cantik, kali ini konsep apa?" Tanya Bambam penasaran.
"Pernikahan" jawab singkat Yugyeom.
"Apa? Pernikahan.. maksudmu.. pasangan pernikahan?" Tanya Bambam berharap ia tidak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Eyes {Tamat}
FanfictionTidak ada lagu yang bisa membaca kehidupan pahitku ini Mata itu terus menatapku dengan kebencian Seakan berkata 'Pergilah dari kehidupanku' Aku juga ingin pergi, menjauh dari pahitnya hidup yang aku alami Tetapi tuhan selalu menghentikanku Seakan m...