Season 2 : 3

831 90 15
                                    

Selamat membaca.... 😙😙😙


























Omong kosong apa yang dia dengar, Mark tidak merindukan Youngjae? Jangan buat Jackson tertawa.

"Aku hanya ingin mengingatkanmu sesuatu, tidak selamanya Youngjae akan terus menunggumu, setelah waktu itu tiba aku yakin kau akan menyesali kerena telah meninggalkannya sendirian" ujar Jackson, lagi-lagi Mark tidak menyaut omongan Jackson.

"Sudahlah... aku lelah... tenang saja besok kami kembali" ujar Jackson menahan rasa kesal pada Mark, lalu memutuskan panggilannya dengan Mark.

Jackson melangkah menuju kamar sebelah dan mengetuk pintu kamar Pak Lee.

"Apa tuan sudah selesai bicara dengan tuan Mark?"

"Ia... terimakasih... istirahatlah" titah Jackson lembut.

"Apa tuan tidak istirahat? Besok kita penerbangan pagi" ujar Pak Lee.

"Aku ingin melihat suatu tempat sebentar... setelah itu aku akan beristirahat... Pak Lee tidurlah lebih dulu" ujar Jackson.

"Baiklah... hati-hati dijalan" ujar Pak Lee lalu kembali masuk kekamarnya.

Jackson melangkah keluar dari hotel mewah itu, Jackson mengendarai mobil menuju tempat yang ingin ia tuju.

Sampailah Jackson di kediaman Im.

Yap! Tempat yang ingin ia kunjungi adalah rumah kedua sahabatnya.

Dalam mobil Jackson berharap seseorang dari mereka keluar agar Jackson bisa melepas kerinduannya.

Walaupun hanya satu orang yang ia ingin lihat sebelum ia kembali kenegara yang ia tempati sekarang.

Jackson terdiam menatap seseorang yang sangat ingin ia lihat.

Jinyoung menarik paksa tangan besar Jb dan terus merengek.

"Ayolah! Aku ingin es cream sebelum tidur" rengek Jinyoung.

"Es cream dimalam hari? Jie.." Jb tampak frustasi jika Jinyoung terus merengek seperti ini.

"Ah!!! Bau minuman keras itu masih melekat dimulutku" rengek Jinyoung lagi.

"Siapa suruh kau banyak minum" omel Jb.

"Aku ingin merasakannya umurku sudah 20 tahun, yah.. yah.. kita beli es cream" bujuk Jinyoung yang terlihat imut bagi Jb.

Bukan hanya Jb, Jackson juga senyum-senyum sendiri melihat tingkah Jinyoung yang tidak berubah.

Sikap Jinyoung yang membuat Jackson terus memikirkan Jinyoung.

Jinyoung menengok kearah mobil Jackson.

"Eoh! Siapa tamu yang datang malam-malam seperti ini?" Tanya Jinyoung, Jb menoleh kearah mobil itu.

Jinyoung ingin melangkah mendekati mobil, Jackson sadar langsung melajukan mobilnya melewati kedua orang itu.

Mobil yang tiba-tiba melaju sontak Jb menarik tangan Jinyoung mendekat kearahnya, Jackson melihat itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jb dan Jinyoung menjawab dengan anggukkan.

"Siapa orang itu?" Tanya Jb lagi sambil melihat jalanan sepi itu.

"Entahlah... ayo.... beli es cream..." melanjutkan rengek Jinyoung, Jb kembali frustasi.

Akhirnya Jb mengalah lalu keduanya pergi menuju kedai es cream didekat rumah mereka.

Didalam rumah, bukannya istirahat Youngjae hanyut dalam permainan piano miliknya.

Close Eyes {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang