Season 2 : 7

804 96 31
                                    

Selamat membaca... 😙😙😙














"Apa yang kau rasakan saat melihatku berciuman dengan Eunha?" Tanya Yugyeom sontak membuat Bambam terdiam.

"Jawablah" titah Yugyeom lembut.

"I-tu.. aku tidak tahu" jawab Bambam terbata.

Yugyeom menghela nafasnya lalu melepaskan sabuk pengaman miliknya.

"Ternyata kau tidak mengerti dengan perasaanmu sendiri" ujar Yugyeom mendekat pada Bambam, Bambam otomatis memundurkan tubuhnya.

"A-pa maksudmu?" Tanya Bambam takut, sedangkan Yugyeom tersenyum manis.

Yugyeom meraih tekuk Bambam, Bambam mengerutkan keningnya.

"Kali ini aku tidak akan membiarkanmu pergi" ujar Yugyeom lalu mendekatkan dirinya dan perlahan mendorong tekuk Bambam untuk mendekat.

"Yugi.. terlalu dekat" ujar Bambam pelan. "Yu-"

Cup-

Yugyeom mengecup bibir tebal Bambam, Bambam terbelalak perlahan Bambam menutup matanya.

Yugyeom melihat terpejamnya mata Bambam, senyuman terukir dibibir Yugyeom.

Dengan berani Yugyeom memperdalam ciumannya dengan Bambam, Bambam juga mulai membalas.

Hingga pasokan oksigen kedua menipis dengan terpaksa Yugyeom melepaskan tautannya.

"Apa yang baru kita lakukan?" Tanya Bambam dengan nafas tersenggal, entah kenapa wajahnya terasa panas.

Yugyeom terkekeh mendengar pertanyaan aneh Bambam lalu dengan lembut Yugyeom mengangkat dagu Bambam.

"Maaf.. jika aku tidak melakukan itu, kau tidak akan mengerti perasaan sukaku terhadapmu" jelas Yugyeom, Bambam hanya diam menatap lekat Yugyeom.

"Karena kita sudah berciuman, kau mau jadi kekasihku?" Tanya Yugyeom.

"Eh?! Itu- a- a.." jawab Bambam terbata, saat ini ia tidak tahu harus berkata apa.

"Kalau tidak bisa dijawab sekarang, aku akan menung-"

"Aku mau!" Pungkas Bamban sebelum Yugyeom menyelesaikan ucapannya.

"Hah? Apa?" Tanya Yugyeom tidak terlalu mendengar.

"Aku sudah menjawabnya.. tidak ada kata ulang" ujar Bambam tersipu malu.

Yugyeom terkekeh melihat betapa menggemaskannya Bambam.

"Bolehkah aku mencium-mu sekali lagi?" Tanya Yugyeom dengan senyum tampan-nya.

"Eh! Ti-dak!" Ucap Bambam terbata, Yugyeom tertawa lalu mendekatkan wajahnya lagi.

Biarkan YugBam menikmati ciuman mereka, kita ke cuple lainnya aja.





"Jie~ aku bawakan cemil- Yak apa yang kalian lakukan dikantor?!" Pekik Jackson saat melihat Jb tidur dibahu Jinyoung sambil memeluk pinggang Jinyoung.

Sedangkan Jinyoung terus menahan nafasnya sambil mengerjakan beberapa dokumen.

Mendengar pekikkan Jackson, Jb yang sudah tertidur pulas langsung tersentak kaget.

"Sstt..." peringat Jinyoung menempelkan jari telunjuknya dibibir peach miliknya.

"Kau mengganggu" ujar Jb dingin pada Jackson.

"Eh! Kau terbangun" kaget Jinyoung.

"Tentu" jawab Jb ketus.

Close Eyes {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang