Selamat membaca... 😘😘😘
Youngjae terduduk didepan piano hitam, memainkan tuts itu dengan asal.
Bayangan Jb terlintas dalam pikirannya.
Membayangkan itu.
Youngjae merasa.
Hangat...
Youngjae menidurkan kepalanya diatas tuts piano.
Jika ibu memiliki secuil rasa sayang padaku, apa hangat tubuhnya sama seperti dirinya? Tanya Youngjae dalam hati.
Lalu Youngjae mengangkat kepalanya dan mulai memainkan tuts piano.
Tak berselang lama, Youngjae menghentikan permainannya, dan dikejutkan seseorang yang bertepuk tangan dibelakangnya.
Youngjae menoleh kebelakang dan mendapatkan Jinyoung yang berjalan menghampirinya.
"Wah... River flows in you, untuk ukuran pianis terkenal ini sangat mudah" ujar Jinyoung.
"Hanya nada itu yang terlintas dalam benakku saat ini" jawab Youngjae ragu.
Jinyoung tersenyum. "Aku menyukai liriknya... menggambarkan dirimu" ujar Jinyoung sambil duduk dibawah lantai.
Youngjae mengerutkan kening, ia tidak mengerti apa yang ingin Jinyoung bicarakan.
"Ada lirik 'Kau bukan orang bodoh, bukan,
Kau adalah orang yang cantik,
Kau seperti matahari,
Karena sungai yang satu ini mengalir dalam dirimu...' itu sebabnya aku bilang instrumen ini benar-benar cocok denganmu" jelas Jinyoung dan Youngjae hanya menunduk malu."Oh ya... aku kesini untuk memanggilmu makan malam, ayo semuanya sudah menunggu" ajak Jinyoung.
Keduanya keluar dari ruangan besar itu menuju kemeja makan.
Setelah makan, Jackson, Bambam dan Yugyeom pamit pulang.
"Hei! Bam!" Panggil Jackson pada Bambam.
Bambam menghentikan langkahnya begitupun Yugyeom.
Jackson menghampiri Bambam.
"Kenapa hyung?" Tanya Bambam.
Jackson mengulurkan kotak kecil pada Bambam.
"Ini anggur yang kau petik" ujar Jackson.
"Benarkah? Aku sempat kesal karena Yugi tidak mengizinkanku membawa anggur yang kita petik" ujar Bambam girang sambil mengambil kotak itu.
Jackson tersenyum saat melihat tingkah Bambam, tangan Jackson mengusap surai Bambam lembut.
Yugyeom hanya melihat dalam tenang, yah terlihat seperti itu. Namun, bibir dalamnya ia gigit kuat menahan kesal.
"Baguslah... aku senang kau tersenyum lagi" ujar Jackson lalu pergi meninggalkan Bambam dan Yugyeom.
"Eoh? Apa maksudnya?" Tanya Bambam pada Yugyeom.
"Mana ku tahu! Ayo pulang" ujar Yugyeom ketus lalu pergi meninggalkan Bambam.
"Yugi! Tunggu aku..." rengek Bambam berlari menyusul Yugyeom.
...Skip Time...
Jinyoung membangunkan Jb untuk siap sarapan setelah membangunkan Jb, Jinyoung pergi menuju kamar Youngjae untuk membangunkan Mark dan Youngjae.
Jinyoung menghentikan langkahnya didepan pintu kamar Youngjae sedikit terbuka.
"Mereka sudah bangun" ujarnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Eyes {Tamat}
FanfictionTidak ada lagu yang bisa membaca kehidupan pahitku ini Mata itu terus menatapku dengan kebencian Seakan berkata 'Pergilah dari kehidupanku' Aku juga ingin pergi, menjauh dari pahitnya hidup yang aku alami Tetapi tuhan selalu menghentikanku Seakan m...