HASBY 1

180K 4.6K 59
                                    

Sesaat baru saja sampai di dalam kelas, sapaan dari sahabatnya selalu bersuara di telinga nya.

"Selamat pagi Bii " sapa Rio sahabat kecilnya hingga sekarang dan dijawab senyum tipis oleh Hasby dan tatapan yang sangat berbeda dan Rio merasakan ada yang sedang tidak beres dengan teman nya itu.

"lo kenapa bi? Masih pagi nih. Udah bete aja lo" Ucap Gerry sahabatnya.

"No problem" singkat, jelas, padat. itu lah jawaban ketika memang mood nya sedang tidak bagus, Tetapi bukan kesalahan kan sahabat nya menanyakan keadaan Hasby yang absurd itu?

"Lo kenapa? Ada msalah? Ceritain. Lo kan yang nyuruh kitakita buat terbuka. Lah apakabar sama lo sendiri?" Tanya Rio dan mendapatkan anggukan dari yang lain.

"Nanti aja, belum waktunya." ketus Hasby. Setelah itu pun tiba tiba bel berbunyi tanda jam pelajaran akan segera dimulai.

"Selamat pagi anak anak" sapa bu Tisa, ia adalah guru mata pelajaran Biologi.

"Okey anak anak, sekarang kita akan mulai mempelajari bab selanjutnya. silahkan dibuka buku nya" lanjut bu Tisa, anak yang lain sedang sibuk menghafal materi yang akan diberikan oleh bu Tisa karena guru itu suka tiba tiba membuat para murid nya jantungan dengan tiba tiba menunjuk dan menyuruh untuk menjelaskan.

"Hasby Aldero" Panggil bu Tisa, yang dipanggil malah bengong dan masih menatap meja yang ia duduki.

"Bi, lo di panggil bu Tisa tuh" sambil menyenggol tangan kiri teman nya.

"Iya bu, kenapa?" jawab Hasby yang tidak pernah merasa membuat kesalahan, yap kesalahan nya adalah tidak memperhatikan guru.

"Kamu jika tidak suka pelajaran saya, silahkan keluar" semua murid menatap Hasby, tumben sekali anak itu terlihat sangat malas saat jam pelajaran ini, karna dulu setiap pelajaran ini dia paling semangat, badboy bukan alasan untuk menyukai salah satu pelajaran, Biar orang tau kalau gak selamanya yang bandel akan selalu bandel, mereka tau lelah.

Dan jam pelajaran dilanjutkan oleh bu Tisa hingga bel istirahat pun berbunyi, dan semua murid berhamburan keluar kelas untuk menyerbu kantin. tetapi tidak dengan Hasby, Rio, Gerry dan Hilman mereka sedang berbicara sedikit serius dengan teman nya, ya siapa lagi selain Hasby yang dari tadi dia hanya bengong dan bengong.

"Lo kenapa bi, sumpah deh gabiasanya lo kayak gini" Hilman akhirnya buka suara, ya ini teman yang sangat hampir sama dengan Hasby dan bisa dibilang 11 12 karena sikap nya yang ketus, bandel, dan cukup handsome.

"Gue mau dijodohin" Ujar Hasby membuka suara.

"Hah? lo becanda" Rio ketawa yang sedikit tidak percaya.

"Gue bener, emng muka gue lagi becanda?" jawab ketus lagi.

"Kalau lo dijodohin, gimana hubungan lo sama fanny? putus?" perkataan ini yang membuat Hasby takut, ya kata putus yanng ia takuti selama ini menjalani hubungan dengan fanny.

Fanny, adalah kekasih Hasby. Mereka telah menjalani hubungan hampir 1tahun. Jangka waktu sangat lama menurut Hasby berpacaran dengan perempuan, yaitu Fanny.

"Yaudah putus aja bi" sahut Gerry yang membuat mata Hasby ingin sekali memukul nya. anjis salah ngomong. batin Gerry.

"Udah lah cepetan kita ke kantin, gue laper cacing gue udah demo, lo pada ga peka sama gue napa si" Sahut Rio

Dan akhirnya mereka menarik tangan Hasby hingga sampai pintu kantin yang sangat penuh. mereka langsung duduk tepat di depan stand baso ibu susi, itu tempat mereka dan tidak ada satupun sampai sekarang yang bisa menempati tempat itu, alasan nya takut mencari masalah dengan Hasby dkk

" biiiii, bibiiiiii yuhuuuuuu" teriak Rio yang membuat anak sekitar stand itu risih.

"bibiiiii peseen basoo kayakk biasaa yaa bii, gapakee lamaa!!" lanjut Rio. dan masih begitu saja dengan raut muka Hasby tidak ada yang berubah sedikit pun.

Tetapi seketika raut muka itu berubah ketika sang pacar nya menghampiri dia.

"Hai bi" Hilman yang asalnya duduk disamping Hasby berpindah, dia tau pasti cewe itu akan duduk.

"Eh fan " jawab Hasby, dan cewe itu pun sama menyadari bahwa Hasby sedang tidak mood tapi kenapa?

"Kamu kenapa?" sambil memegang tangan Hasby

"Gpapa ko, aku lagi pengen diem aja" jawaban nya sangat beda dengan perkataan dia tadi kepada sahabat nya.

"ko beda sih ke kita mah ketus, ke dia biasa aja pake acara senyum juga" bisik Gerry.

"Napa lo sirik? mau digituin juga sama Hasby?" Rio dan Hilman terkekeh pelan dengan jawaban Rio.

Setelah berbincang dengan kekasihnya. Tibatiba ketiga sahabatnya itu kaget, saat Hasby menanyakan makanan pesanan nya. "Baso gue mana?"

"Yaelah kirain gue lo ga mood makan juga, ya jadi gue ga pesenin" jawab rio tak kalah ketus nya

" tapi... " dering handphone Hasby berdering dan dia pergi untuk bisa mendengar suaranya, kantin begitu bising dan aslinya Hasby tidak terlalu suka dengan keramaian.

***
setelah membaca jangan lupa vote and comment🔥
ini pertama kali aku nulis dan butuh hal yang kurang menurut kalian disini.😉

HASBY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang