saat bel istirahat kantin sangat dipenuhi oleh umat umat yang kelaparan, hany dan teman teman nya sudah menduduki kursi kantin. dan tak lama datang lah anak anak most wanted nya sekolah, ya siapa lagi kalau bukan Hasbydkk.
"btw, lo pindah ke jakarta kenapa Ny?" Tanya disa, dan saat itu juga Hany terdiam, di dalam lubuk hati nya paling dalam Hany sangat jengkel karena harus pindah ke Jakarta cuman demi perjodohannya.
"bokap"
"terus....."
"ah lu nanya nanya mulu, kasian Hany. mending anterin gue ke toilet udah kebelet nih" ucap Fanny dengan raut muka yang sangat menyebalkan menurut Lili, dan mendapatkan anggukan dari Lili. Dan sekarang tinggal mereka berdua lah yang ada di kantin."Ny, lo ga makan?"
"pengen nya sih, tapi-" jawaban Hany terhenti karena ada suara berdehem dari belakang nya dan akhirnya dengan malas Hany melihat seseorang itu. ya dia adalah Hasby."nih makan" sambil memberi tempat makan nya ke meja Hany.
"gue bisa beli sendiri" menjawab tanpa melirik raut muka Hasby, dan membuat Disa itu bingung. Hany kenal sama mostwanted sekolah ini?.batin Disa"makan"
"gak"
"Hany" kali ini mendapat pertekanan dari Hasby dan membuat Hany melirik muka Hasby yang sedang serius.
"gue bilang engga ya engga By!" sekarang Hany tak kalah ketus.
"makan atau gue cium!" jawabnya enteng. dan mendapat pelolotan mata Hany. Disa yang mendengar itu kaget, disa semakin tak mengerti.
Hasby yang baru menyadari omongan nya itu sudah berlebihan dan mendapatkan lirikan tajam dari Disa.
"iya gue makan!" sambil membuka tempat makan itu, dan itu adalah ayam kecap makanan kesukaan Hany dan mengapa Hasby tau? eh bukan hasby tapi yang memasaki bekal nya itu.
"pulang gue tunggu di parkiran" dan lelaki itu pergi meninggalkan meja kantin Hany dan kembali menuju teman teman nya. Dan Habsy mendapatkan ocehan teman teman nya, ada yang berkata wihh cewe baru. dan ada yang berkata lo pindah hati?. dan ada juga lo putus sama pacar lo?.
Hasby pacaran?
Gapeduli."Ny, lo punya hubungan apa sama Hasby?" Hany baru menyadari ketika ia mengobrol dengan Hasby depan nya itu ada Disa, teman nya. Hany bingung harus menjawab apa, karna dia sangat malas jika hubungan nya di publikasi kan, dan Hany makin malas jika orang yang memiliki hubungan nya itu adalah Hasby.
"temen" sambil melahap makanan yang tadi diberi oleh Hasby.
"oh" dan mendapat anggukan dari Hany, Disa seolah olah percaya padahal di otaknya dia ingin sekali menanyakan hal semuanya, tapi ini bukan waktu yang tepat.gue penasaran.batin Disa
***
jam pulang pun tiba.
"By lo balik sama siapa? gue nebeng lah" ucap Rio dan mendapatkan jari telunjuk yang bergerak, dan itu menyatakan dia gabisa.
"lah? balik sama siapa lo? Fanny?" Tanya Hilman penasaran, karena ketumbenan kalau Hasby tidak menerima tebengan teman teman nya.
"Hany"
"Hany?" jawab mereka bersamaan dan mendapatkan lirikan tajam dari Hasby karena itu telah mengganggu telinga nya karena kebisingan.
"yang tadi bukan By?" tanya hilman
"Iya" dan akhirnya ketiga teman nya itu berpamitan kepada Hasby karena akan pergi ke warnong tempat mereka berkumpul.
Hasby berjalan melewati koridor kelas XI dan melirik kelas Fanny dan mendapatkan tatapan dari Hany. apa?sekelas?. batin Hasby
Tadinya Hasby akan mengajak berbicara kekasih nya itu, tetapi ia urungkan karena melihat Hany sedang bersama dengan Fanny.
Hasby mengintruksi kan untuk mengajak Hany ke Parkiran dan mendapat anggukan sebagai jawaban nya.
"Ny, lo ngobrol sama siapa? ko gue liat di luar gak ada siapa siapa" Lili terus melirik keluar kelas nya lewat jendela kaca.
"kepo aja sih lu kerjaan nya!" Fanny menjawab sambil menjitak kepala lili dan mendapatkan ringis kesakitan dari Lili.
"eh gue duluan ya!" pamit Hany dan meninggalkan ketiga teman nya itu.
Disa yang sedari tadi melihat kepergian Hany pun bengong karena banyak teka teki. Ya tadi Disa melihat Hasby melewati koridor depan kelas nya dan melirik Hany.
"eh woy, lagi liatin apa sih?" Fanny mengkagetkan nya dan membuat Disa terlonjak kaget.
"engga, kepo amat si lo kayak dora"
"yaudah ayo!"
"ayoo!!"***
Di Parkiran Hany langsung memasuki Mobil Hasby tanpa ada nya permintaan persetujuan. Ia langsung duduk di samping pengemudi yang tidak lain adalah Hasby.
"main masuk aja" ketus Hasby.
"lah gue harus bilang permisi gitu? terus nanya nama driver nya? kayak taksi online aja sih" dan dari tadi Hasby mendengar sekaligus melihat ocehan yang dikeluarkan oleh Hany."Berisik!" ucap Hasby dan mendapatkan delekan maut dari Hany.
Mobil Hasby pergi meninggalkan area sekolah dan tidak disangka bahwa ada yang melihat mereka dari kejauhan.
"Fan lo gapapa?" tanya Lili dan mendapatkan anggukan bahwa dia tidak apa apa.
dia pasti ngeliat hany deh.batin Disa
***
Di sepanjang jalan tidak ada yang memulai obrolan, Hany melirik bangunan bangunan yang sangat besar lewat jendela kaca nya dan terkadang Hasby melirik nya.
"By, kenapa Jakarta banyak bangunan besar sih? di Bandung cuman beberapa"
"pikir aja sendiri"
"ish makin benci gue sama lo, ngomong nya cuman seperlu nya doang. cepet gue mau pulang!"
"berisik!" dan Hany sekarang terdiam karena malas berdebat dengan Hasby, bila ia berdebat yang ada tekanan darah nya meninggi karena kesal.
Hasby tetap melihat kedepan dan dia tersenyum dan hasby menyadari itu.
ko gue aneh.batin Hasby
***
KAMU SEDANG MEMBACA
HASBY [PROSES REVISI]
Teen Fiction#2 Teenfiction (14 Juni 2019) #4 Teenfiction (12 Juni 2019) cover by @selviayls ~COMPLETED (TAHAP REVISI)~ Hasby Aldero adalah seorang anak pemilik SMA yayasan Garuda yang berada di kota Jakarta.Dia dikenal bad boy tetapi memiliki kecerdikan dan kep...