Hasby sudah siap untuk pergi ke sekolah nya lagi setelah 3 hari yang lalu ia menjaga Hany di Rumah Sakit.
"Bun" Panggil Hasby di sela sarapan pagi nya bersama keluarga.
"Kenapa sayang?" Tanya Bunda.
Lalu Hasby terdiam sejenak, apakah harus di bicarakan atau tidak?.
"Nanti aja deh" Ucap Hasby yang mendapatkan anggukan dari Bunda nya.
Alen yang bingung dengan kakak nya Hasby yang kali ini sangat aneh "Kak Hasby kenapa?"
Hasby menggeleng sambil mengacak rambut nya perlahan.
Aldi pun ikut menggeleng melihat Hasby yang sangat aneh, Aldi tau bahwa Hasby sedang bingung memikirkan sesuatu.
"Yaudah ya Bun, Hasby pergi dulu soalnya harus jemput Hany" Pamit Hasby sambil menyalami kedua tangan Ayah dan Bunda nya.
Ia pun langsung menuju parkiran lalu menyalakan mesin pada mobil dan melajukan mobil nya meninggalkan rumah mewah milik keluarga Aldero menuju Rumah Wanita yang ia sayangi sekarang, Hany Alzerya.
Di satu sisi, Hany sudah berdiam diri di depan halaman rumah yang di temani oleh sang mama nya.
"Kok pagi gini udah mau berangkat aja?" Tanya Mama nya yang mungkin sangat aneh jika Hany ingin berangkat se-pagi ini.
"Hany kan udah lama Ma gak sekolah jadi jangan tanya kenapa karena Hany excited!" Ucap nya semangat dan hanya mendapatkan anggukan pelan dari mama nya itu.
"Lalu?"
Hany menghela nafas dan melihat arloji di pergelangan tangan kiri nya "Hasby lama jemput nya Ma"
Mama Lita pun mendelek kesal, Hany sangat aneh mungkin untuk kali ini.
Saat itu juga deruman mobil datang memasuki perkarangan rumah nya. Pasti itu mobil Hasby dan memang benar.
"Pagi Tante" Sapa Hasby yang baru keluar dari mobil nya dan langsung menyalami punggung tangan Lita.
Hany yang melihat Hasby baru datang pun mendengus kesal, mungkin karena Hasby sangat lama.
Hasby pun menanyakan kepada Lita dengan cara gerakan tubuh dan Lita pun berbisik kepada Hasby "kesal nunggu kamu katanya"
Dan Hasby pun mengangguk perlahan , setelah itu Lita pun pamit masuk ke dalam rumah nya dan Hasby pun menghampiri Hany.
"Kenapa?" Tanya Hasby sambil mengepalkan kedua tangan nya di dada Hasby.
Hany hanya mendelek nya dengan kesal.
"Buruan udah telat" Ucap nya lagi sambil pergi menuju mobil nya, berniat ingin mengerjai Hany.
"IH HASBY!" Ucap Hany merengek kesal.
"Gue belum bisa jalan! Masa harus ngesot?!" Lanjut Hany dengan setengah berteriak yang masih tetap duduk di tempat.
Hasby pun membuat lengkungan di bibir nya sambil mengacak rambut nya dan Bagaimana pun Hasby harus kembali ke tempat Hany terduduk.
Tanpa Hany duga, Hasby langsung menggendong nya dan membuat Hany kaget seketika dan terdiam.
"Ada omelan lagi?" Tanya Hasby ketika sudah menempatkan Hany duduk di samping pengemudi.
Hany diam, Artinya Hasby sudah berhasil membuat gauman seorang singa terdiam, bukan?
Di perjalanan tidak ada yang memulai bicara, Hasby bermaksud untuk menjahili nya lagi dan Hany masih merasa kesal atas perlakuan Hasby, dan Hasby pun tau itu.
Tidak terasa mobil Hasby pun sudah memasuki wilayah sekolah.
"Mau turun ga?" Tanya Hasby yang telah memberhentikan mobil nya dan terpakir di Parkiran Yayasan Garuda.
Hany tersadar "Bantuin lah, mana gue bisa patung idup!"
Hasby terkekeh pelan "Gitu aja marah, dasar Singa betina!"
Hany pun melotot dengan perkataan Hasby yang baru saja ia lontarkan. Setelah itu Hasby menggendong Hany dengan sedikit rasa senang karena berhasil membuat Hany kesal, karena pikir Hasby jika Hany kesal muka nya sangat lucu.
Dari awal keluar dari mobil hingga sampai tengah lapang, mereka berdua menjadi pasang mata dan membuat wanita wanita melihat nya kegirangan karena pagi-pagi sudah membuat para jomblo syirik kepada mereka berdua.
"Jalan nya cepet patung!" Ucap Hany di balik dada Hasby karena harus di garis bawahi bahwa Hany malu jika diri nya di gendong Hasby, sang mostwanted sekolah, bad boy nya Garuda, Tampan, cerdik dan apalagi?banyak!
Hasby pun dengan cepat melangkah naik ke lantai dua dan sampai di depan kelas Hany.
"Mau di turunin dimana?" Tanya Hasby.
"Sampai duduk di kursi"
Hasby pun mengerti dan langsung masuk ke dalam kelas hingga suasana kelas pun hening saat Hany di turun kan dalam gendongan nya.
Disa, lili dan Fanny pun menyambut kedatangan Hasby dan Hany yang penuh dengan senyuman.
"Jangan makan yang pedes" Peringat Hasby kepada Hany dan Hany pun hanya terdiam seolah olah tidak mendengar apa yang di ucapkan Hasby.
Hasby pun menghela nafas nya kasar "Disa, Lili, Fanny gue titip Hany ya kalau ada apa apa kasih tau gue" Ucap Hasby kepada Disa, lili, Fanny.
Oh iya, kabar Fanny sekarang sudah kembali seperti semula bukti nya ia sudah sekolah kembali dan tertawa bersama dengan kedua teman nya sebelum Hasby masuk ke dalam kelas nya dan Hasby pun bersyukur akhirnya Fanny bisa membuka hati untuk sahabat nya sendiri, Hilman Illescas.
"Kayak ke siapa aja sih By, tanpa lo suruh juga kita bakalan jagain Hany" Ucap Fanny dan mendapatkan anggukan dari Disa dan Lili.
Hasby pun mengangguk dan membalikan badan nya untuk mencari anak buah nya itu tetapi nihil, mereka tidak ada mungkin sedang nongkrong di kantin dengan Anggota Rascal.
Hasby pun akhirnya pamit sambil mengacak puncak rambut Hany dengan pelan.
***
"Eh bego jangan ngerokok sekarang, lo lupa sekarang ada pelajaran pak Wawan, nanti diamuk kalau baju lo bau rokok" Ucap Puja kepada leri teman sekelas nya yang berada di kantin bersama anggota lain nya.
"Mau di hukum lo?" Ucap Rio yang berniat menyambungkan sambil mengakhiri dengan kekehan pelan.
Leri pun hanya terdiam, menghela nafas nya dengan kasar dan menyimpan sebatang rokok nya itu kedalam saku celana nya.
karena hanya mereka berdua lah yang berbeda dari yang lain dan hanya mereka lah satu satu nya anak ips kelas 11 yang masuk anggota Rascal sisa nya anak ipa dan jika mereka di hukum pasti akan berdua.
"Eh itu si bos Dero udah sekolah lagi" Ucap Bisma dengan menunjuk dengan dagu nya dan semua pun beralih menatap ke pintu masuk kantin.
"Lagi pada ngapain?" Tanya Hasby saat telah sampai ke tempat mereka berkumpul yang ia tahu bahwa mereka pasti di kantin.
"Cabut ke kelas masing masing" Lanjut Hasby kepada Anggota nya dan mendapatkan anggukan dari mereka semua.
Saat semua nya telah pergi yang hanya menyisakan Hasby, Rio dan Gerry.
"Dimana Hilman?" Tanya nya.
"Dia di kelas, lagi ngerjain tugas lo" Jawab Rio.
Hasby menaikan sebelah alis nya, heran.
" Tiga hari ini tugas yang lo di kerjain semua sama si Hilman" Ucap Rio.
"Dan sorry kalau kita gak bantu, soalnya kan yang paling rajin di antara kita lo dan Hilman, Dan Rascal lagi ada masalah" Lanjut Gerry.
Hasby duduk di kursi karena merasa pegal jika terus berdiri "Masalah apa?"
"Rascal di teror 2hari yang lalu"
KAMU SEDANG MEMBACA
HASBY [PROSES REVISI]
Teen Fiction#2 Teenfiction (14 Juni 2019) #4 Teenfiction (12 Juni 2019) cover by @selviayls ~COMPLETED (TAHAP REVISI)~ Hasby Aldero adalah seorang anak pemilik SMA yayasan Garuda yang berada di kota Jakarta.Dia dikenal bad boy tetapi memiliki kecerdikan dan kep...