HASBY [PROSES REVISI]

HASBY 5

saat telah sampai rumah nya, hasby langsung melihat arloji di pergelangan tangan nya jam telah menunjukan pukul 04.00pm.

hasby pun masuk ke dalam rumah dan menaiki anak tangga, tiba tiba sang bunda memanggil nya untuk turun kembali.

"by siap siap ya, malam nanti calon tunangan kamu bakalan dateng kesini" ucap sang bunda yang masih sibuk membersihkan sekitar ruang keluarga. hasby pun hanya mengiyakan saja, iya sedang malas berbicara atau pun berdebat sekali pun.

***

7.35 pm.

hasby dan keluarga sedang duduk di ruang keluarga menunggu tamu nya untuk datang,

krringg....

telfon rumah berdering dan papah hasby berdiri dan mengangkat telfon rumah nya.

"...."
"oke baik lah!" telfon rumah pun di tutup oleh papah dan memanggil hasby untuk menjemput calon tunangan nya di depan rumah nya. Ya yang tadi menelfon nya itu adalah keluarga yang akan bertunangan dengan Hasby.

hasby berdiri dari tempat duduk nya, "iya pah" sambil mendecak kesal.

keluarga pak azel datang beserta yang lain nya, saat ada seseorang keluar dari mobil, hasby menyipit kan mata nya ia merasa kenal, makin dekat dan

"lo?" ucap mereka berbarengan.

mama lita dan ayah azel dibuat bingung oleh mereka berdua, "kalian udah pernah ketemu?"

ya mereka di pertemukan tadi pagi di jalan dengan cara yang tidak baik, hasby berfikir apakah ini orang yang akan di jodoh kan nya? tapi mengapa di foto yang waktu itu di handphone ayah nya sangat beda? Ah Hasby tak peduli!

Papah aldi dan bunda Lisa pun mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam rumah, dan acara perjodohan akan segera cepat di bicarakan, hasby pun tidak bisa menghindar lagi.

Di meja makan mereka saling tertawa satu sama lain yang menceritakan kisah kisah mereka di zaman SMA, ya mereka adalah teman seperjuangan saat SMA. dan akhirnya ayah azel memulai berbicara tentang perjodohan anak nya dengan keluarga aldi.

"kalau soal itu, kami dari keluarga telah setuju dan akan melakukan pertunangan nya setelah hasby menyelesaikan ujian terakhir nya" panjang lebar bunda lisa, hasby yang sedang makan makin tak nafsu karena pembicaraan makan malam ini adalah tentang perjodohan dia dengan perempuan itu.

"oh iya lis, kenalin dia hany" kata mama lita sambil memegang bahu anak nya itu.

"iya lit, waktu itu aldi memperlihatkan foto dan memberi tahu namanya, ini dia hasby. by ayo jabat tangan sama hany" suruhan bunda nya memang membuat hasby makin makin tidak mood, dan hari ini adalah hari hati nya yang sangat kacau.

hasby mengulurkan tangan nya dan di balas oleh hany.

"hany"
"hasby"dan dengan cepat mereka melepaskan tangan nya berbarengan, hany sangat kesal bagaimana tidak di hari pertama nya dia di jakarta sudah bertemu dengan orang yang bener bener membuat nya kesal dan orang itu adalah calon tunangan nya sendiri.

"oh sorry pak aldi saya baru mengabari anda, bahwa kantor saya pindah ke jakarta dari bandung dan mulai hari ini saya akan tinggal di jakarta" ucap pak azel dan mendapatkan respond yang sangat baik dari pak aldi dan bu lita.

"oh bagus dong kalau gitu, jadi hany bisa satu sekolah dengan hasby" sambung bunda lita dan seketika tangan hasby berhenti memasukan makanan nya ke dalam mulut.

shit. batin hasby

papah aldi yang memikirkan hany yang akan sulit menguruskan surat pindahan nya akhirnya angkat bicara "oke kalian tidak perlu banyak berkorban waktu, biar bawahan saya yang akan mengurusi surat pindahan hany,besok dia bisa langsung sekolah" kata papah aldi.

dan akhirnya acara makan malam yang sangat malas itu berakhir juga yang membuat hasby bernafas lega meskipun sekarang dia sangat benar benar bimbang.

keluarga azel berpamitan kepada keluarga aldi, dan hasby menemani hany untuk naik ke dalam mobil ya meski ini membuat hasby semakin jengkel kepada hany tapi apa boleh dia perbuat? ini perintah bunda nya. perintah, perintah, dan perintah nya lagi.

"besok di sekolah,lo gak boleh ganggu gue" tangan nya sambil menunjuk dada hasby, dan hasby tertawa kecil dan menjawab "kegeeran lo"

***

Pagi yang cerah dan sinar matahari menyinari sekolah yayasan tertinggi di jakarta itu.

Hany telah mendapatkan kelas 11 IPA 2, hany benar benar sangat malas harus bersekolah disini dengan orang yang bisa membuat nya gila, ya siapa lagi kalau bukan hasby.

tetttt tetttt tettt

bel masuk sudah berbunyi pertanda jam pelajaran akan di mulai, Bu indah sebagai wali kelas hany mengantarkan hany ke kelas nya.

"selamat pagi anak anak" sapa bu indah
"pagi bu" murid menjawab dengan serentak.
"kita kedatangan murid baru dari kota bandung, dan dia di utus langsung oleh ketua yayasan. hany silahkan perkenal kan nama mu ke teman teman" hany yang dari tadi telah berada di depan kelas akhirnya berbicara.

"hallo, kenalin nama gue hany alzerya"
"haii hany" dan sebagian jawaban dari lelaki menjawab nya dengan maksud menggoda seperti hany sayang, hany cantik dan yang lain lain.

hany jengkel, benar benar jengkel. yang benar saja hany akan sekelas dengan teman yang sering menggoda nya, dan sekarang tuhan sedang memberi nya dia ujian bertubi tubi.

"sekarang hany boleh duduk di samping disa" perintah bu indah dan hany pun pergi ke tempat samping orang yang bernama disa itu, dan depan bangku hany berbalik kebelakang untuk berkenalan dengan teman baru nya.

"hallo, nama gue fanny" sambil mengulurkan tangan nya dan dapat balasan baik oleh hany "haii, gue hany".

***