HASBY [PROSES REVISI]

HASBY 22

Dokter pun keluar dari ruangan Hany yang disambut oleh Hasby.

"Gimana dok?" Tanya Hasby antusias

"Hany tidak apa apa, itu memang dari luka patah tulang nya berarti kaki nya akan kembali ke semula" Ucap Dokter.

"Alhamdulilah" Ucap serentak dari belakang Hasby yaitu teman teman nya.

"Tapi"

Hasby langsung diam "Kenapa dok?"

"Hany mempunyai penyakit yang mungkin baru kami ketahui"

Hasby terdiam sejenak, ada apa dengan Hany sekarang? Mengapa disaat Hasby menginginkan Hany terus bersama nya tetapi tuhan menguji nya terus menerus?.

"Hany mengindap Gagal Ginjal stadium akhir"

Hasby terdiam kaku, sangat kaku.

Satu tangan dari Rio berhasil membuat nya sadar "Sabar gue tau lo kuat, Tuhan punya rencana baik di balik ini!"

Teman yang lain pun sangat kaget mendengar yang diucapkan dokter dan terutama ucapan Rio karena sangat langka jika Rio berkata tulus seperti itu.

"Jadi apa yang harus kami lakukan dok? ada cara nya kan buat nyembuhin Hany?!" Ucap Hasby serak karena ia sekarang menangis.

Dokter diam sejenak "Ada cara yang bisa menyembuhkan Hany"

"Apa dok?!"

"Tetapi kemungkinan kecil Hany akan terselamatkan"

Semua terdiam, ini adalah info yang sangat mengejutkan dan benar benar siapapun yang mendengar nya akan diam.

"Cari pendonor Ginjal yang bergolongan darah AB negatif" Lanjut dokter.

Hasby mengangguk "Saya akan cari dok!"

"Baiklah, saya tinggal dulu dan beberapa hari kedepan Hany akan menginap disini"

Dokter pun pergi dan Hasby langsung memasuki Ruangan yang telah mendapatkan tangisan dari perempuan itu.

Hasby menghampiri nya, memeluknya, menempatkan kepala Hany bersandar di dada Hasby.

"Hasby" Panggil Hany.

"Iya? Kamu kuat, Kamu pasti bisa lawan ini semua" ucap Hasby

Hany menggeleng pelan dalam tangisan nya, ia tidak kuat menahan semuanya, ia sudah menyerah sekarang dan ia pun rela jika nyawa nya dicabut sekarang juga tetapi dengan syarat jangan buat orang yang ia sayang menangis akan Hany rasakan.

"Tinggalin aku By, jangan pernah balik lagi!" Ucap Hany serak yang membuat tangan Hasby yang tadi nya mengelus elus rambut Hany menjadi berhenti.

"Tinggalin aku Maaf atas semuanya, aku tau selama ini aku nyusahin kamu tapi aku sekarang minta kamu pergi cari perempuan lain disana karena aku gak akan lama lagi by" Lanjut Hany.

Hasby menghadapkan Hany ke depan muka Hany dan memgang pundak Hany memberinya ia kekuatan.

Hasby menggeleng "Engga Ny Kamu gak bisa lawan ini sendirian, Aku siap di sisi kamu dan kalau bisa ginjal aku donor in ke kamu sekarang juga"

Hany menangis segukan, ia tidak tahan dengan apa yang ia rasakan sekarang.

"Engga by gapapa aku kuat, kamu jangan gitu masih banyak orang yang butuh kamu di luar sana" Ucap Hany sambil menghapus air mata nya yang jatuh melewati pipi nya itu.

Disaat Hasby memeluk Hany datang lah Mama lita dan Ayah Azel yang langsung memeluk anak nya dan perlahan Hasby mundur dan pergi meninggalkan ruangan beserta teman teman nya.

***

Hai!!!
Bagi yang belum baca part 5 dan 6 baca dulu ya!
JANGAN LUPA VOTE YAPP!!🔥